Kriteria investasi Analisis Kelayakan Finansial

108 Tabel 26 Hasil analisis sensitivitas Skenario II No. Kriteria Kelayakan Usaha Pendapatan Berkurang 10 20 22 1 Net Present Value Rp 12,430,983,266 2,139,501,705 81,205,393 2 Internal Rate of Return 28,55 19,93 18,07 3 Net BC 1,21 1,07 1,04 4 Break Even Point kgthn 394.380 495.432 522.192 5 Payback Period tahun 3,73 5,70 6,37 Skenario I I I : Skenario ini merupakan gabungan dari Skenario I dan Skenario II, yaitu diasumsikan penerimaan mengalami penurunan dan pada saat bersamaan bahan baku mengalami peningkatan. Hasil analisis sensitivitas untuk Skenario III disajikan pada Tabel 27. Pada skenario III ini menunjukkan simulasi adanya perubahan pada pendapatan pengusaha maupun harga bahan baku secara bersamaan. Jika pendapatan mengalami penurunan sebesar 13 dan harga bahan baku naik sebesar 13, dapat disimpulkan bahwa usaha ini sudah akan mengalami kerugian. Tabel 27 Hasil analisis sensitivitas Skenario III No. Kriteria Kelayakan Usaha Penurunan harga bahan baku dan Peningkatan pendapatan 13 1 Net Present Value Rp -2.827.379 2 Internal Rate of Return 18,00 3 Net BC 1,04 4 Break Even Point kgthn 515.056 5 Payback Period tahun 6,37 , , , , . , , , , , BAB V KESI MPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang diperoleh dapat ditarik kesimpulan: 1. Kondisi proses optimum untuk sintesis APG satu tahap diperoleh pada rasio mol glukosa dengan dodekanol 1:3 dan suhu 120 o C dengan yield APG yang dihasilkan adalah 29,31 dan persamaan model adalah 2. Kondisi proses optimum untuk sintesis APG dua tahap diperoleh pada rasio mol pati sagu dengan dodekanol 1:4,57 dan suhu 143,89 o C dengan respon yield APG sebesar 39,04 dan persamaan model adalah . 3. Karakteristik APG yang dihasilkan dari glukosa dan dari pati sagu tidak jauh berbeda dengan karakteristik APG komersial. Parameter yang dilihat adalah tegangan permukaan, tegangan antarmuka, stabilitas emulsi, HLB, dan konfirmasi struktur dengan FTIR. 4. Kesesuaian persamaan keadaan permukaan yang diturunkan dari isotherm Langmuir dengan data tegangan permukaan dan antarmuka baik. 5. Stabilitas skin lotion pada suhu ruang cukup stabil, dan stabilitas yang dipercepat dengan sentrifus 3750 rpm selama 5 jam juga stabil. 6. Dari pengembangan proses didapatkan bahwa sintesis APG dari pati sagu dapat dilanjutkan ke tahap produksi komersial. 7. Dari hasil analisis finansial bahwa industri APG ini layak untuk direalisasikan dengan kriteria NPV sebesar Rp 22.722.464.827; IRR sebesar 36,48; PBP selama 2,77 tahun; net BC sebesar 1,34.