Tegangan Antarmuka Karakteristik APG pada Skala 10L .1 Analisa Gugus Fungsi APG Dengan FTI R

104

4.7.1 Biaya I nvestasi

Biaya investasi adalah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk keperluan suatu investasi. Dalam analisis pendirian industri surfaktan alkil poliglikosida ini, biaya- biaya yang dikeluarkan meliputi: Modal Tetap. Modal tetap merupakan modal awal yang dikeluarkan untuk pembelian barang-barang, yaitu berupa tanah, bangunan dan infrastrukturnya, peralatan, pemasangan alat, alat instrumentasi dan control, sistem pemipaan, peralatan listrik, dan fasilitas lainnya. Total investasi merupakan jumlah dari Investasi Langsung dan Investasi Tidak Langsung. Investasi Langsung meliputi biaya pembelian peralatan, pemasangan alat, alat instrumentasi dan control, system pemipaan, peralatan listrik, pembelian tanah, bangunan dan fasilitas lainnya. Sedangkan Investasi Tidak Langsung meliputi engineering dan supervisi, biaya konstruksi dan kontingensi. Besarnya Modal Tetap adalah sebesar Rp 5.800.638.619,- Modal Kerja. Modal Kerja menunjukkan modal awal yang dibutuhkan untuk menjalankan pabrik sesuai dengan rencana produksi, antara lain uang muka, biaya tenaga kerja, biaya bahan baku, biaya overhead. Besarnya Modal Kerja adalah sebesar Rp 24.176.887.927,- Dana investasi dari proyek ini tidak sepenuhnya berasal dari modal sendiri, tetapi memanfaatkan pinjaman bank. Angsuran pinjaman diasumsikan sama untuk setiap tahunnya dan dibayar selama 10 tahun. Besarnya pinjaman bank adalah Rp. 15,867,412,756,- dan besarnya modal sendiri adalah Rp 10.578.275.171, - 4.7.2 Biaya Produksi Biaya produksi setiap tahun meliputi biaya produksi langsung, biaya produksi tidak langsung, biaya produksi tetap dan general expense. Biaya produksi langsung meliputi biaya bahan baku, tenaga kerja, supervise, pemeliharaan, plant supplies, utilitas. Biaya produksi tidak langsung meliputi biaya laboratorium, payroll overhead, pengemasan. Biaya produksi tetap meliputi pajak bumi dan bangunan, asuransi, dan penyusutan. General expense meliputi 105 biaya administrasi, biaya penjualan, riset dan pengembangan, bunga dan cicilan bank. Penyusutan adalah penurunan nilai dari suatu benda akibat dari pertambahan umur pemakaian. Hal yang mengakibatkan penyusutan antara lain adalah adanya bagian yang rusak atau aus karena lamanya pemakaian sehingga benda tersebut tidak berfungsi semaksimal tahun-tahun awal pemakaian. Penyusutan dihitung dengan metode garis lurus. Biaya overhead tetap meliputi biaya tenaga kerja tidak langsung, asuransi dan biaya pemeliharaan. Biaya produksi tidak tetap adalah biaya yang jumlahnya berubah, tergantung pada volume penjualan. Biaya ini meliputi biaya pemakaian bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya angkut, dan biaya overhead. Biaya tidak tetap meliputi elemen-elemen biaya bahan baku dan tenaga kerja. Harga Penjualan Produk Harga jual alkyl poliglikosida ditetapkan Rp 44.500,-kg. Proyeksi Laba-Rugi Proyeksi laba-rugi berguna untuk menggambarkan jumlah keuangan pada periode tertentu selama umur industri. Perhitungan laba-rugi untuk industri surfaktan alkil poliglikosida dari pati sagu dan alkohol lemak dapat dilihat pada Lampiran 12. Arus Kas Penerimaan dan Pengeluaran Cash Flow Arus kas adalah penerimaan dan penjualan kas tahunan yang menunjukkan transaksi uang tunai yang berlangsung selama periode kajian. Arus kas meliputi laba bersih, nilai penyusutan, dan nilai sisa modal. Proyeksi arus kas dapat dilihat pada Lampiran 12.

4.7.3 Kriteria investasi

Berdasarkan arus kas proyek yang telah dibuat, maka kriteria penilaian investasi dapat ditentukan, yang meliputi penilaian Net Present Value NPV,