Sarana dan Prasarana Kondisi Umum Daerah Penelitian

11 Lain-lain 4.920 18,38 Jumlah 26.761 100,00 Sumber : Data Monografi Kecamatan Ciseeng Tahun 2006 Berdasarkan data pada Tabel 4, dapat diketahui bahwa sebagian besar penduduk Kecamatan Ciseeng bekerja di bidang jasa dan pertanian. Hal ini dapat dilihat dari jumlah penduduk yang bekerja di sektor jasa sebanyak 8.113 orang 30,32, dan yang bekerja di sektor pertanian baik sebagai petani mau pun buruh tani berjumlah 7.075 orang 26,43. Jumlah pembudidaya lele dumbo di Kecamatan Ciseeng sebanyak 388 orang, yang terdiri dari 355 orang pembudidaya pendederan dan 33 orang pembudidaya pembesaran. Ada pun penduduk lainnya, ada yang bekerja sebagai pedagang sebanyak 3.986 orang 14,89, 784 orang pengusaha 2,93, 315 orang di bidang pertukangan 1,18, 870 orang buruh 3,25, 521 orang PNS 1,95, TNI POLRI sebanyak 29 orang 0,12, 148 orang pensiunan 0,55, dan sisanya dalam bidang lainnya sebanyak 4.920 orang 18,38.

5.1.3 Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana merupakan faktor pendukung yang amat penting terhadap keberhasilan suatu wilayah untuk berkembang. Tanpa adanya sarana dan prasarana pendukung yang memadai, maka perkembangan suatu daerah dapat terhambat. Sarana dan prasarana yang terdapat di Kecamatan Ciseeng diantarannya sarana dan prasarana pemerintahan, pendidikan, ekonomi, ibadah, transportasi, komunikasi, kesehatan dan olahraga. Prasarana pemerintahan di Kecamatan Ciseeng terdiri atas sebuah kantor kecamatan dan 10 buah kantor desa, tiga instansi pemerintah KUA, Sekolah Tinggi Sandi Negara, dan Balai Rehabilitasi Galih Pakuan, lima UPTD UPTD Pendidikan, UPTD Puskesmas, UPTD Pengairan, UPTD Penyuluhan Pertanian dan Hutbun, dan UPTD Penyuluhan Peternakan dan Kesehatan Hewan dan satu instansi BUMN yaitu PT Telkom. Tabel 5. Prasarana Transportasi di Kecamatan Ciseeng Tahun 2006 No Prasarana Transportasi Panjang jalan km 1 Jalan Desa 96 2 Jalan kabupaten 28 3 Jalan tanah 84 4 Jembatan buah 13 Sumber : Data Monografi Kecamatan Ciseeng Tahun 2006 Untuk sarana dan prasarana transportasi yang amat penting bagi perkembangan suatu wilayah, Kecamatan Ciseeng memiliki jalan desa sepanjang 96 km, jalan kabupaten sepanjang 28 km dan jalan tanah sepanjang 84 km. Di Kecamatan Ciseeng ini lalu lintas seluruhnya dilakukan melalui jalan darat. Data lengkap mengenai sarana dan prasarana transportasi dapat dilihat pada Tabel 5. Sarana perekonomian yang berada di Kecamatan Ciseeng diantaranya ialah sebuah koperasi dan sebuah pasar dengan bangunan semi permanen. Untuk sarana pendidikan, Kecamatan Ciseeng memiliki 4 taman kanak-kanak TK, 44 sekolah dasar SD, 6 sekolah menengah pertama SMP, dan 3 sekolah menengah atas SMA. Data lengkap mengenai sarana dan prasarana pendidikan dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Data Sarana Pendidikan dan Jumlah Murid di Kecamatan Ciseeng Tahun 2006. Jumlah No Jenis Pendidikan Gedung Guru Murid Rasio guru dan murid 1 TK 4 15 145 9,67 2 SD atau sederajat 44 252 13.033 51,72 3 SMP atau sederajat 6 136 1.868 13,74 4 SMA atau sederajat 3 185 1.871 10,11 5 Sekolah tinggi 1 - 113 - Sumber : Data Monografi Kecamatan Ciseeng Tahun 2006 Berdasarkan Tabel 6, terlihat bahwa untuk tingkat pendidikan TK rasio antara guru dan murid sudah cukup bagus yaitu sebesar 9,67 yang artinya satu orang guru harus menangani 10 orang murid. Tingkat sekolah dasar memiliki rasio antara guru dan murid yang kurang memadai karena satu orang guru harus menangani 52 orang murid. Rasio antara guru dan murid untuk tingkat pendidikan SMP hingga SMA sudah cukup memadai yaitu 13,74 untuk tingkat SMP, dan 10,11 untuk tingkat SMA. Prasarana kesehatan terdiri atas dua buah puskesmas dan empat praktek dokter. Untuk prasarana ibadah, Kecamatan Ciseeng memiliki 70 buah mesjid dan 154 buah mushola untuk umat islam, selain itu terdapat dua buah gereja untuk umat kristen di kecamatan ini. Sarana dan prasarana komunikasi di Kecamatan Ciseeng terdiri atas tujuh buah telepon umum, dua pemancar radio, dan sebuah kantor telekomunikasi.

5.2 Gambaran Umum Pembudidaya