murid. Rasio antara guru dan murid untuk tingkat pendidikan SMP hingga SMA sudah cukup memadai yaitu 13,74 untuk tingkat SMP, dan 10,11 untuk tingkat SMA.
Prasarana kesehatan terdiri atas dua buah puskesmas dan empat praktek dokter. Untuk prasarana ibadah, Kecamatan Ciseeng memiliki 70 buah mesjid dan 154 buah
mushola untuk umat islam, selain itu terdapat dua buah gereja untuk umat kristen di kecamatan ini. Sarana dan prasarana komunikasi di Kecamatan Ciseeng terdiri atas
tujuh buah telepon umum, dua pemancar radio, dan sebuah kantor telekomunikasi.
5.2 Gambaran Umum Pembudidaya
Warga Kecamatan Ciseeng, khususnya warga Desa Babakan, hampir sebagian besar menggantungkan hidupnya pada usaha pendederan ikan lele dumbo. Usaha
pendederan ikan lele dumbo ini umunya masih bersifat tradisional dan menjadi pekerjaan utama.
5.2.1 Karakteristik Usaha Pendederan Ikan Lele Dumbo
Warga Kecamatan Ciseeng yang melakukan usaha pendederan ikan lele dumbo ini pada umunya merupakan warga yang memiliki lahan sendiri dan usaha budidaya
biasanya dilakukan secara perorangan. Pembudidaya lebih memilih melakukan usaha secara perorangan daripada berkelompok, karena menganggap bahwa usaha secara
perorangan lebih bebas dan tidak terikat, walau pun begitu ada juga pembudidaya yang memilih untuk membentuk kelompok usaha budidaya dan ini biasanya
merupakan inisiatif dari pembudidaya sendiri. Usaha pendederan ikan lele dumbo di Kecamatan Ciseeng ini biasanya
menggunakan jenis kolam tanah dengan bentuk persegi panjang. Penggunaan kolam tanah karena kondisi tanah di Kecamatan Ciseeng umunya memiliki kemampuan
menahan air dengan baik. Luas kolam budidaya biasanya disesuaikan dengan kondisi lahan dan keinginan dari pembudidaya. Rata - rata luas per satu kolam untuk usaha
budidaya lele dumbo ini berkisar antara 250m
2
sampai dengan 1.000m
2
. Selain kemampuan menahan air dengan baik, pembudidaya memilih menggunakan kolam
tanah dibandingkan dengan kolam tembok, karena kolam tanah banyak ditumbuhi
plankton mau pun zooplankton yang menjadi makanan alami bagi benih ikan lele dumbo. Apabila dilihat dari segi biaya, penggunaan kolam tanah lebih hemat dalam
biaya pembuatan kolam dibandingkan dengan kolam dengan konstruksi tembok. Kolam yang digunakan untuk usaha pendederan ikan lele dumbo di Kecamatan
Ciseeng ini pada umumnya merupakan kolam milik sendiri yang diperoleh dengan membelinya mau pun warisan dari orang tua. Selain milik sendiri ada juga
pembudidaya yang menyewa lahan milik orang lain untuk dijadikan kolam usaha budidaya. Tarif sewa lahan yang berlaku di Kecamatan Ciseeng ini rata-rata sebesar
Rp100,00 per m
2
selama satu bulan. Luas kolam yang dimiliki oleh pembudidaya rata-rata seluas 4.426,67 m
2
dengan harga beli awal rata-rata adalah Rp31.166,67 per m
2
.
5.2.2 Identitas Responden Pembudidaya
Responden pembudidaya usaha pendederan lele dumbo di Kecamatan Ciseeng rata-rata berusia 39 tahun dengan rentang usia pembudidaya antara 24 tahun sampai
dengan 70 tahun. Responden pembudidaya memiliki pengalaman usaha rata-rata selama 12,7 tahun dengan rentang pengalaman antara 2 tahun sampai dengan 25
tahun. Hampir sebagian besar responden usaha pendederan ikan lele dumbo merupakan pekerjaan utama 93,33 dan sisanya 6,67 usaha pendederan ikan
lele dumbo ini sebagai pekerjaan sampingan Tingkat pendidikan responden pada penelitian ini tergolong rendah. Hal ini
dapat dilihat dari jumlah responden pembudidaya yang mampu melaksanakan wajib belajar 9 tahun atau lulus SMP yang hanya berjumlah 12 orang 40. Dari 12 orang
ini yang melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA sebanyak 5 orang 16,67, sebanyak 16 orang 53,33 memiliki tingkat pendidikan setingkat SD, dan 2 orang
6,67 tidak pernah sekolah. Rendahnya tingkat pendidikan para pembudidaya ini tidak terlalu berpengaruh pada usaha budidaya yang dilakukan, hal ini karena dalam
usaha pendederan ikan lele dumbo ini pendidikan formal tidak terlalu dibutuhkan.
Dalam penelitian ini diperoleh data bahwa responden pembudidaya yang pernah mengikuti penyuluhan hanya berjumlah 7 orang 23,33. Pembudidaya lainnya
sebanyak 23 orang 76,67 tidak pernah mengikuti penyuluhan.
5.3 Usaha Pendederan Ikan Lele Dumbo