2.2. Tujuan Pengelolaan Kelas
Secara umum, tujuan pengelolaan kelas adalah untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Mutu pembelajaran akan tercapai jika tercapainya tujuan
pembelajaran. Karakter kelas yang dihasilkan karena adanya proses pengelolaan kelas yang baik akan memiliki sekurang-kurangnya tiga ciri, yaitu:
1. Speed, artinya anak dapat belajar dalam percepatan proses dan progress
sehingga membutuhkan waktu yang relatif singkat. 2.
Simple, artinya organisasi kelas dan materi menjadi sederhana, mudah dicerna dan situasi kelas kondusif.
3. Self-confidence, artinya anak dapat belajar dengan penuh rasa percaya diri atau
menganggap dirinya mampu mengikuti pelajaran dan belajar berprestasi Fathurrohman, 2009:104.
Arikunto dalam Mudasir, 2011:18 menjelaskan bahwa tujuan pengelolaan kelas adalah agar setiap anak di kelas dapat bekerja dengan tertib
sehingga segera tercapai tujuan pengajaran secara efektif dan efisien. Rusydie 2011:29 menjelaskan bahwa secara umum, manajemen kelas bertujuan untuk
menciptakan suasana kelas yang nyaman untuk tempat berlangsungnya proses belajar-mengajar. Dengan demikian, proses tersebut akan dapat berjalan dengan
efektif dan terarah, sehingga cita-cita pendidikan dapat tercapai demi terbentuknya sumber daya manusia yang berkualitas.
Djamarah 2005:147-148 berpendapat bahwa semua komponen keterampilan mengelola kelas mempunyai tujuan yang baik untuk anak didik
maupun guru, yaitu:
1. Anak didik
a. Mendorong anak didik mengembangkan tanggung jawab individu
terhadap tingkah lakunya dan kebutuhan untuk mengontrol diri sendiri.
b. Membantu anak didik mengetahui tingkah laku yang sesuai dengan tata
tertib kelas dan memahami bahwa teguran guru merupakan suatu
peringatan dan bukan kemarahan.
c. Membangkitkan rasa tanggung jawab untuk melibatkan diri dalam tugas
dan pada kegiatan yang diadakan.
2. Guru
a. Mengembangkan pemahaman dalam penyajian pelajaran dengan
pembukaan yang lancer dan kecepatan yang tepat. b.
Menyadari kebutuhan anak didik dan memiliki kemampuan dalam memberi petunjuk secara jelas kepada anak didik.
c. Mempelajari bagaimana merespon secara efektif terhadap tingkah laku
anak didik yang mengganggu. d.
Memiliki strategi remedial yang lebih komprehensif yang dapat digunakan dalam hubungannya dengan masalah tingkah laku anak didik yang muncul
di dalam kelas. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa secara umum tujuan
pengelolaan kelas adalah penyediaan fasilitas bagi bermacam-macam kegiatan belajar siswa dalam lingkungan sosial, emosional, dan intelektual dalam kelas.
Fasilitas yang disediakan itu memungkinkan siswa belajar, terciptanya suasana
sosial yang memberikan kepuasan, suasana disiplin, emosional dan sikap pada siswa.
2.3. Prinsip Pengelolaan Kelas