7 Menghitung frekuensi untuk tiap kriteria
8 Jumlah yang diperoleh kemudian dipersentasekan dengan rumus:
Keterangan: p = angka persentase
f = frekuensi yang sedang dicari persentasenya N = Numb of Cases jumlah frekuensibanyaknya individu
9 Mendeskripsikan hasil persentase yang diperoleh kemudian ditarik
kesimpulan.
3.7. Alur Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan melalui beberapa langkah. Adapun langkah- langkahnya adalah
:
3.8.1. Pra Lapangan
Tahap ini ada beberapa langkah yang ditempuh yakni yang pertama adalah penentuan lokasi penelitian, dan observasi lapangan. Langkah selanjutnya adalah
penentuan populasi dan sampel sebelum menyusun rancangan penelitian yang dalam hal ini adalah pembuatan proposal penelitian yang dikonsultasikan kepada
dosen pembimbing. Berikutnya adalah pembuatan surat ijin penelitian dan penyusunan perlengkapan penelitian, yakni instrumen penelitian seperti lembar
observasi dan lembar angket. p = x 100
Sudijono, 2008:43
3.8.2. Lapangan
Pada tahap lapangan ini, yang pertama adalah uji coba instrumen yang meliputi uji coba angket kepada subjek yang bukan populasi penelitian, dalam hal
ini subjek adalah dari siswa kelas VIII dari salah satu sekolah yang diambil secara acak, yaitu SMP PGRI Bergas.
Langkah selanjutnya peneliti memberikan perlakuan yang sama antara SMP PGRI Bergas, SMP Islam Terpadu Cahaya Ummat Bergas dan SMP
Kanisius Girisonta Bergas yaitu guru melaksanakan proses pembelajaran seperti biasa dengan observer berada di belakang untuk mengobservasi kemampuan guru
IPS dalam pengelolaan kelas yang meliputi pengelolaan fisik kelas, pengelolaan sosio-emosional dan pengelolaan organisasional. Hal ini dilakukan selama tiga
kali pertemuan pada materi dengan Standar Kompetensi: Memahami perkembangan masyarakat sejak masa Hindu-Budha sampai masa Kolonial Eropa
dengan Kompetensi Dasar: Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Kolonial Eropa.
Pada pertemuan terakhir, siswa diberikan lembar angket untuk mengetahui pengelolaan kelas yang telah dilakukan oleh guru IPS pada pelaksanaan
pembelajaran.
3.8.3. Pasca Lapangan
Tahap pasca lapangan ini data yang telah diperoleh di lapangan kemudian dianalisis dan selanjutnya hasil data-data tersebut disajikan dalam bentuk laporan.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1. Diagram Alur Penelitian
Pra Lapangan
Lapangan
Uji coba instrumen Penentuan lokasi
penelitian Observasi
lapangan Penyusunan
rancangan penelitian
Pembuatan surat ijin
Penyusunan perlengkapan penelitian
Penentuan populasi dan sampel
Angket Melakukan observasi kemampuan guru IPS dalam pengelolaan kelas pengelolaaan fisik kelas,
sosio-emosional dan organisasional selama proses pembelajaran
Pasca Lapangan
Analisis dan Pengujian Hipotesis SMP IT Cahaya Ummat Bergas
SMP Kanisius Girisonta Bergas SMP PGRI Bergas
40
41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Umum Daerah Penelitian
Kecamatan Bergas adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kecamatan ini terdiri dari 12 desa yaitu desa Gebugan, Munding,
Wujil, Pagersari, Bergas Kidul, Bergas Lor, Karangjati, Diwak, Jatijajar, Ngempon, Wringinputih dan Gondoriyo. Lebih jelasnya tentang lokasi penelitian
dapat dilihat pada Lampiran 1. Batas-batas Kecamatan Bergas secara adminstratif yaitu:
Sebelah Utara : Kecamatan Ungaran Timur
Sebelah Timur : Kecamatan Pringapus
Sebelah Barat : Kecamatan Bandungan
Sebelah Selatan : Kecamatan Bawen
4.1.2. Deskripsi Umum Objek Penelitian
SMP di Kecamatan Bergas terdiri dari satu sekolah negeri dan tiga sekolah swasta. Jumlah sekolah swasta lebih banyak daripada sekolah negeri menjadi
bukti bahwa pihak swasta turut berperan aktif dalam pembangunan dunia pendidikan di Kecamatan Bergas. Ketiga SMP Swasta yang menjadi objek
penelitian ini adalah: