4.2. Analisis Hasil Penelitian
4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif descriptive statistic adalah menu yang memberikan gambaran mengenai nilai mean, sum, standar deviasi, variance, range, minimum,
dan maximum Lubis, 2007. Statistika deskriptif berkaitan dengan penerapan metode statistik mengenai pengumpulan, pengolahan, dan penyajian suatu gugus
data sehingga bisa memberikan informasi yang berguna. Informasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang
diperoleh dari situs Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id yakni berupa data laporan keuangan dan annual report perusahaan pertambangan yang sesuai
dengan kriteria sampel yang telah ditetapkan dalam periode pengamatan dari tahun 2010 sampai 2012.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ukuran perusahaan, laba atau rugi perusahaan, jenis opini audit, dan rasio hutangsebagai variabel
independen dan audit delay sebagai variabel dependen. Statistik deskriptif dari variabel tersebut yang diperoleh dari sampel perusahaan dalam periode
pengamatan 2010-2012 disajikan dalam tabel 4.1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Variabel-Variabel Penelitian
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean
Std. Deviation Audit delay
33 46
160 80.45
19.151 Ukuran perusahaan
33 27164
2.E7 3.51E6
5440675.982 Labarugi
33 1
.79 .415
Opini audit 33
1 .91
.292 Rasio hutang
33 .09
.99 .4891
.21897 Valid N listwise
33
Berikut ini perincian data deskriptif yang dapat dijelaskan yang telah diolah secara statistik yang menggunakan sampel N sebanyak 33 sampel:
1. Variabel auditdelay Y memiliki nilai minimum 46 yang terdapat pada perusahaan Central Omega Resource pada tahun 2012 dan nilai maksimum
160 yang terdapat pada perusahaan ATPK Resource pada tahun 2010. Rata- rata keseluruhan audit delay adalah 80,45 dengan jumlah sampel sebanyak 11
perusahaan dan 33 unit analisis. 2. Variabel ukuran perusahaan X
1
memiliki nilai minimum 27.164 dan nilai maksimum 2.E7. Rata-rata keseluruhan total asetadalah 3.51E6 dengan jumlah
sampel sebanyak 11 perusahaan dan 33 unit analisis.
Universitas Sumatera Utara
3. Variabel labarugi perusahaan X
2
4. Variabel opini audit X memiliki nilai minimum 0 dan nilai
maksimum 1 dengan rata-rata labarugi perusahaan adalah sebesar 0,79 dengan jumlah sampel sebanyak 11 perusahaan dan 33 unit analisis.
3
5. Variabel rasio hutang X memiliki nilai minimum 0 dan nilai maksimum 1.
Rata-rata keseluruhan opini auditadalah 0,91 dengan jumlah sampel sebanyak 11 perusahaan dan 33 unit analisis.
4
memiliki nilai minimum 0,09 yang terdapat pada perusahaan Benakat Petroleum Energy pada tahun 2011 dan nilai maksimum
0,99 yang terdapat pada perusahaan Central Omega Resources pada tahun 2010. Rata-rata keseluruhan pada rasio hutangadalah 0,4891 dengan jumlah
sampel sebanyak 11 perusahaan dan 33 unit analisis.
4.2.2 Uji Asumsi Klasik