Garis Keturunan Bapak Patrilineal

46 Antropologi: Mengungkap Keragaman Budaya untuk Kelas XI Dalam kaitannya dengan kebudayaan, sistem religi memiliki tiga unsur, yaitu sebagai berikut. a. Sistem Keyakinan Sistem keyakian secara khusus mengandung banyak sub-unsur. Para ahli antropologi menaruh perhatian kepada para dewa jahat atau baik, sifat-sifat dan tanda-tanda dewa, konsepsi tentang makhluk halus roh leluhur, roh jahat, dan hantu, konsepsi tentang dewa tertinggi dan penciptaan alam semesta kosmogoni, kosmologi, konsepsi tentang hidup dan mati, serta konsepsi tentang dunia roh dan akhirat. b. Sistem Upacara Keagamaan Dalam sistem upacara keagamaan, para ahli antropologi mene- kankan pada empat aspek. Pertama, tempat upacara keagamaan dilakukan seperti makam, candi, pura, kuil, gereja, dan masjid. Kedua , saat-saat upacara keagamaan hari-hari keramat, dan hari- hari suci. Ketiga, benda-benda yang digunakan dalam upacara seperti patung dewa-dewa dan alat bunyi-bunyian lonceng, genderang. Keempat, para pelaku upacara keagamaan pendeta, biksu, syaman, dan dukun. c. Suatu Umat yang Menganut Religi Secara khusus unsur ini meliputi masalah-masalah pengikut suatu agama, hubungan antarpemeluk agama, hubungan dengan pemimpin agama dan organisasi para penganut, kewajiban, serta hak-hak penganutnya. Selain masalah religi, dalam kebudayaan suatu suku bangsa juga perlu diperhatikan masalah ilmu gaib. Pada masyarakat tradisional, ilmu gaib erat kaitannya dengan masalah religi.

7. Kesenian

Kesenian adalah suatu ekspresi manusia akan keindahan dengan latar belakang tradisi atau sistem budaya masyarakat pemilik karya seni tersebut. Dalam karya seni tersirat pesan dari masyarakatnya yang berupa pengetahuan, gagasan, kepercayaan, nilai, dan norma. Menurut Koentjaraningrat, berdasarkan jenisnya kesenian dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut. a. Seni rupa, yaitu kesenian yang dinikmati manusia dengan mata. Seni yang termasuk dalam seni rupa adalah seni patung, seni ukir, dan seni lukis. b. Seni suara, yaitu kesenian yang dinikmati oleh manusia dengan telinga. Seni yang termasuk dalam seni suara adalah seni vokal, seni instrumental, dan seni sastra. Selain memiliki fungsi sebagai ekspresi dari hasrat manusia akan keindahan, kelompok kecil kesenian juga memiliki fungsi sosial. Misalnya, dalam pemujaan terhadap para dewa yang berperan dalam kehidupan mereka dan roh nenek moyang. Dengan demikian, antara kesenian dan religi terdapat suatu hubungan, misalnya dalam upacara pemujaan terhadap arwah nenek moyang atau para dewa biasanya digunakan alat-alat musik untuk menciptakan harmoni yang indah dan digambarkan dalam gerak tari-tarian yang indah. Tari-tarian ditampilkan sebagai pemujaan terhadap arwah nenek moyang dan menjadi sarana untuk menitipkan harapan di masa yang akan datang. Kesenian juga merupakan tempat sosiali sasi pertemuan antaranggota masyarakat. Ciri yang terkandung dalam kesenian rakyat itu memiliki nilai-nilai yang merupakan refleksi dari kehidupan sehari-hari mereka. Beberapa saat yang lalu terjadi fenomena “kesurupan” di berbagai wilayah Indonesia. Bagaimana tang- gapan Anda mengenai peristiwa itu jika dipandang dari konsep religi? Diskusi Jika Anda seorang antropolog dan diminta melakukan penelitian di daerah yang penduduknya memeluk agama yang berlainan dengan keyakinan Anda. Bersediakah Anda? Kemukakan apa saja alasan yang mendukung kesediaan Anda. Asah Ilmu