Pembauran Pengaruh Budaya Asing dan Hubungan Antarbudaya
20
Antropologi: Mengungkap Keragaman Budaya untuk Kelas XI
lain merupakan pelajaran yang sangat berharga sebagai sebuah bangsa. Oleh karena itu, usaha memajukan kebudayaan nasional
dari masyarakat yang majemuk harus diikuti dengan pemerataan kesejahteraan bersama.
Kebudayaan nasional sendiri adalah kebudayaan bangsa Indonesia yang berakar dari kebudayaan daerah. Berdasarkan
Amandemen ke-4 Undang-Undang Dasar 1945, disebutkan bahwa negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia ditengah
peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat alam memelihara nilai-nilai budayanya. Tujuan dari adanya kebudayaan
nasional ini yaitu sebagai berikut. 1. Alat perekat bangsa
2. Semangat
nasionalisme 3. Identitas
negara Kuat tidaknya kebudayaan nasional ditentukan oleh kuat tidaknya
kebudayaan daerah. Kebudayaan nasional diibaratkan sebagai buah dan daun, sedangkan budaya daerah yang diibaratkan akarnya.
Akar pohon itu harus selalu dipupuk agar tetap subur dengan pengem bangan dan pelestarian budaya daerah. Kebudayaan daerah
yang berkembang menjadi ujung tombak kebudayaan nasional menimbulkan sikap saling menonjolkan sehingga dapat lahir dari
sikap etnosentrisme. Etnosentrisme adalah sikap menganggap suku bangsa sendiri lebih baik daripada suku bangsa lain. Pemerintah
menampung semua aspirasi daerah tentang pengembangan budaya daerah terutama setelah keluarnya otonomi daerah, dan memberikan
keleluasaan daerah untuk mengembangkan potensinya secara maksimal, tetapi tidak melupakan kepentingan nasional.
Menurut Koentjaraningrat, ada persyaratan yang harus dimiliki
kebudayaan daerah jika ingin diangkat menjadi kebudayaan nasional, yaitu sebagai berikut.
1. Harus memberikan identitas kepada warga negara pendukung kebudayaan itu. Artinya, unsur kebudayaan daerah yang
memiliki dan memberikan identitas dan ciri khas itulah yang dapat diangkat menjadi unsur kebudayaan nasional.
2. Harus menimbulkan perasaan bangga kepada para pendukung- nya. Artinya, unsur kebudayaan daerah dapat menimbulkan
perasaan bangga bukan saja bagi suku bangsa asal, melainkan juga bagi rakyat Indonesia.
3. Harus bermutu tinggi. Artinya, unsur kebudayaan daerah yang memiliki mutu tinggi sehingga dapat memperkaya khazanah,
derajat, dan nilai kemanusiaan bangsa Indonesia. Pada masa Orde Baru, pemerintah berusaha membuat sebuah
miniature tentang khazanah budaya dengan pembuatan Taman Mini
Indonesia Indah yang di dalamnya setiap budaya daerah terwakili. Jadi, sebenarnya jika seseorang berbicara tentang perkembangan
kebudayaan nasional, selalu terkait dengan kebijakan politik pemerintah tentang budaya. Penetapan batik sebagai pakaian resmi pria Indonesia
dan kebaya sebagai pakaian resmi perempuan merupakan salah satu contoh bagaimana kebijakan yang diambil pemerintah.
Banyak para ahli yang memberikan pengertian kebudayaan nasional. Berikut beberapa pendapat tokoh budaya, antara lain
sebagai berikut. 1. Sutan Takdir Alisyahbana, menyatakan kebudayaan nasional
Indonesia sebagai suatu kebudayaan yang universal. Unsur- unsur dikreasikan terutama yang masih langka dan dimiliki
masyarakat Indonesia masa itu, yaitu:
Etnosentrisme merupakan kecenderungan untuk memandang
budaya sendiri sebagai yang terbaik dan menilai kepercayaan dan perilaku
yang berbeda secara budaya dengan standar kebudayaan sendiri.
Ethnocentrism is the tendency to view one’s own culture as best and
to judge the behavior and belief of culturally different by one’s own
standards.
Sumber
: Anthropology: The Exploration of Human Diversity, 2000.
Referensi Antropologi
Kesamaan dan Keragaman Budaya
21
a. teknologi, b. ekonomi,
c. keterampilan berorganisasi,
d. ilmu pengetahuan.
Upaya mengkreasi ke arah itu dapat dicapai lewat usaha mempertajam rasio akal masyarakat Indonesia dengan me-
ngambil alih dinamisme Barat.