4. INPRES No. 4 tahun 1985 tentang kebijakan pelaksanaan kelancaran arus
barang untuk menunjang kegiatan ekonomi. Kemudian ditindaklanjuti dengan Keputusan Menteri Perhubungan No. 88AL 305Phb.85 dan KM No.13, 1989
5. Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 14 Tahun 2002 Gunawan, 2010.
2.4 Landasan Teori
Produktivitas adalah ukuran efisiensi produktif suatu perbandingan antara hasil keluaran dan masukan. Masukan sering dibatasi dengan tenaga kerja, sedangkan
keluaran diukur dalam kesatuan fisik, bentuk dan nilai. Produktivitas sangat peka terhadap daya saing, tingkat inflasi, dan standard kehidupan masyarakat, ada
kecenderungan produktivitas akan menjadi pusat perhatian oleh banyak kalangan. Menurut Sutrisno 2010, mengutip pendapat Singodimejo bahawa ada tiga
aspek utama yang perlu ditinjau dalam menjamin produktivitas yang tinggi yaitu : a aspek kemampuan manajemen tenaga kerja, b aspek efisiensi tenaga kerja dan
c aspek kondisi lingkungan pekerjaan. Ketiga aspek tersebut saling terkait dan terpadu dalam suatu sistem dan dapat diukur dengan berbagai ukuran yang relatif
sederhana. Dalam kaitannya dengan tenaga kerja, maka produktivitas tenaga kerja
merupakan perbandingan antara hasil yang dicapai dengan peran serta tenaga kerja persatuan waktu. Faktor manusia telah menjadi fokus penghargaan dunia sejak abad
ke-18 yang populer dengan penerapan ilmu perilaku manusia. Oleh karena itu
Universitas Sumatera Utara
produktivitas tidak dilihat sebagai konsep produksi dan ekonomi saja, yang melupakan kepentingan tenaga kerja dan lingkungan Ravianto, 1991.
Menurut Apander dalam Ilyas 1999 produktivitas dipengaruhi oleh : 1.
Faktor Lingkungan : ekonomi, sosial budaya, legalitas dan politik 2.
Faktor Tenaga Kerja : Motivasi, tujuan, kemampuan moral, persetujuan organisasi
3. Faktor Organisasi : Stuktur organisasi, teknologi dan iklim kerja
4. Aktivitas Manajerial : Komunikasi, kepemimpinan, pengambilan keputusan,
motivasi yang diberikan, penyusun tujuan, penentuan dan penggunaan sumber daya.
Menurut Sutrisno 2010 yang memengaruhi produktivitas kerja dapat disimpulkan menjadi dua golongan yaitu :
1. Faktor yang ada pada diri sendiri : yaitu umur, temperamen, keadaan fisik
individu, kelelahan dan motivasi.
2. Faktor yang ada diluar individu, yaitu kondisi fisik seperti suara, penerangan,
waktu istirahat, lama kerja, upah, bentuk organisasi, lingkungan sosial dan keluarga.
Menurut Simanjuntak 2009 yang mengutip pendapat Sagir faktor-faktor yang memengaruhi produktivitas tenaga kerja adalah sebagai berikut :
a. Latar belakang pendidikan dan latihan
b. Alat produksi yang digunakan dan teknologi dalam proses produksi
Universitas Sumatera Utara