Status Gizi Status Kesehatan Lingkungan Kerja Sarana

b. Kompensasi yang memadai. Kompensasi yang memadai merupakan alat motivasi yang paling ampuh bagi perusahaan untuk mendorong para pekerja bekerja dengan baik. c. Adanya jaminan pekerjaan. Setiap orang akan mau bekerja mati-matian mengorbankan apa yang ada pada dirinya kalau yang bersangkutan merasa akan bekerja sampai tua cukup dalam satu perusahaan saja. d. Peraturan yang fleksibel. Bagi perusahaan besar biasanya sudah ditetapkan sistem dan prosedur kerja yang harus dipatuhi oleh seluruh pekerja. Peraturan yang bersifat melindungi dapat memberikan motivasi para pekerja untuk bekerja lebih baik.

c. Status Gizi

Menurut Almatsier 2002 status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi. Dibedakan antara status gizi baik dan tidak baik. Konsumsi makanan berpengaruh terhadap status gizi seseorang. Status gizi baik terjadi bila tubuh memperoleh cukup zat-zat gizi yang digunakan secara efisien, sehingga memungkinkan kemampuan kerja dan kesehatan pada tingkat setinggi mungkin. Sedangkan status gizi tidak baik adalah bila status gizi kurang atau status gizi lebih.

d. Status Kesehatan

Status Kesehatan adalah status kesehatan lansia saat ini dan riwayat penyakit masa lalu. Kesehatan adalah faktor sangat penting bagi produktivitas dan peningkatan Universitas Sumatera Utara produksi tenaga kerja selaku sumber daya manusia, kondisi kesehatan yang baik merupakan potensi untuk meraih produktivitas kerja yang baik pula. Pekerjaan yang menuntut produktivitas kerja tinggi hanya dapat dilakukan oleh tenaga kerja dengan kondisi kesehatan primer Suma’mur, 2009.

e. Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja adalah kondisi tempat pelaksanaan kerja berlangsung meliputi faktor fisik, sosial, psikologi dan lingkungan. Untuk bekerja produktif pekerjaan harus dilakukan dengan lingkungan kerja yang memenuhi syarat kesehatan. Apabila persyaratan tersebut tidak dipenuhi maka terjadi gangguan pada kesehatan dan daya kerja tenaga kerja yang pada akhirnya berpengaruh buruk terhadap produktivitas kerja Suma’mur, 2009. Menurut Sutrisno 2009, lingkungan kerja yang baik dan bersih, mendapat cahaya yang cukup, bebas dari kebisingan dan gangguan akan memotivasi bagi pekerja dalam melakukan pekerjaan dengan baik. Namun lingkungan kerja yang buruk, kotor, gelap, pengap, lembab akan menimbulkan cepat lelah dan menurunkan produktivitas.

f. Sarana

Sarana adalah ketersediaan fasilitas kerja sesuai dengan kebutuhan. Sarana dapat membantu dalam produktivitas kerja Ravianto, 1991. Menurut Siagian 2003, salah satu faktor yang menunjang tercapainya produktivitas yang tinggi adalah tersedianya sarana dan prasarana yang disediakan perusahaan. Universitas Sumatera Utara 2.2 Lansia 2.2.1 Pengertian Lansia