Pengujian Prasyarat Analisis Uji Asumsi Klasik

Variabel Koefisien Spearman Brown Nilai Kritis Keterangan Gaya hidup 0,679 0,6 Reliabel Kualitas produk 0,905 0,6 Reliabel Minat beli 0,842 0,6 Reliabel Sumber : Data primer yang diolah, 2013 Dari hasil uji reliabilitas diperoleh koefisien reliabilitas untuk seluruh variabel yang digunakan dalam penelitian ini lebih besar dari nilai kritisnya yaitu 0,6 gaya hidup = 0.679, kualitas produk = 0.905 , dan minat beli = 0.842. Sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh butir pertanyaan yang tertuang dalam kuesioner penelitian ini dapat dinyatakan handal atau reliabel. Artinya kuisioner ini memiliki hasil yang konsisten jika dilakukan pengukuran dalam waktu dan model atau desain yang berbeda.

2. Pengujian Prasyarat Analisis Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolinieritas Jika koefisiensi korelasi antar variabel X lebih besar dari 0,60 di katakana multikolinieritas, tetapi jika variabel bebas lebuh kecil atau sama dengan 0,60 dikatakan tidak terjadi multikolineritas. Dari data penelitian yang sudah dihitung dengan menggunakan SPSS versi 16.0 maka didapatkan tabel sebagai berikut : Tabel V. 12 Hasil Uji Multikolinieritas Correlations 1 .445 .000 100 100 .445 1 .000 100 100 Pearson Correlation Sig. 2-tailed N Pearson Correlation Sig. 2-tailed N X1 X2 X1 X2 Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. . Sumber : Data primer yang diolah, 2013 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai korelasi antara variabel bebas memiliki nilai koefisien korelasi 0,6 sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinieritas dalam persamaan regresi linier berganda tersebut. b. Uji Normalitas Sebuah persamaan regresi yang baik adalah harus berdistribusi normal. Untuk mengetahui sebuah persamaan regresi berdistribusi normal adalah dengan uji normalitas. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov - Smirnov terhadap nilai residual. Menurut Ghozali 2005, syarat suatu model memiliki distribusi residual yang normal yaitu besarnya nilai kolmogorov- smirnov memiliki signifikansi di atas tingkat kepercayaan yang digunakan. Dalam penelitian ini tingkat kepercayaannya adalah 5. Sampel dikatakan signifikan bila residual berdistribusi normal dengan signifikansi dari tingkat kepercayaan yaitu 5. Tabel V. 13 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 100 .0000000 .98984745 .047 .045 -.047 .468 .981 N Mean Std. Deviation Normal Parameters a,b Absolute Positive Negative Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed Standardized Residual Test distribution is Normal. a. Calculated from data. b. Sumber : data primer yang diolah, 2013 Nilai hasil Kolmogorov - Smirnov dan signifikansi dari data penelitian ini adalah KS = 0,468 dan sig = 0,981. Berdasarkan hasil pengujian tersebut menunjukkkan bahwa model regresi yang digunakan memiliki data residual yang berdistribusi normal KS = 0.468 Kepercayaan = 5. c. Uji Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas menunjukkan bahwa varians variabel tidak sama untuk semua pengamatan. Jika varians residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap maka disebut homoskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Salah satu cara untuk melihat adanya problem heteroskedastisitas dengan melihat grafik scatterplot antar nilai prediksi variabel terikat. Dengan melihat titik-titik yang memiliki pola tertentu yang teratur maka mengidikasikan terjadi heterokedatisitas dan jika terjadi pola tertentu yang jelas serta titik - titik menyebar di atas dan di bawah angka 10 pada sumbu Y maka mengindikasikan terjadi heterokedatisitas Gambar V. 1 Grafik Scatterplot Dari grafik di atas bisa disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas atau model regresi liniernya homoskedastisitas. d. Uji Autokorelasi Pengujian ada tidaknya autokorelasi dilakukan dengan menggunakan metode Durbin-Watson. Adapun cara mendeteksi terjadi autokorelasi dalam model analisis regresi dengan menggunakan DW menurut Algifari 1997 dapat dijelaskan sebagai berikut : Tabel V. 14 Pengujian Autokorelasi Kesimpulan DW DW Test Ada autokorelasi 1,08 Tidak ada kesimpulan 1,08 – 1,66 Tidak ada Autokorelasi 1,66 – 2,34 2,045 Tidak ada kesimpulan 2,34 – 2,92 Ada Autokorelasi 2,91 Sumber : data primer yg diolah 2013 Hasil analisis regresi seperti pada lampiran diperoleh DW Test Statistik sebesar 2,045. Dengan demikian nilai Durbin Watson tersebut berada pada interval 1,66 sampai dengan 2,34 sehingga dapat dipastikan bahwa kedua model regresi linier berganda tersebut tidak terjadi gejala autokorelasi.

3. Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

TROUBLESHOOTING SISTEM PENGISIAN HONDA VARIO TECHNO 125 PGM Fi

7 157 71

Pengaruh gaya hidup terhadap minat beli Smartphone XIAOMI (studi kasus pada mahasiswa/i Fakultas Ekonomi Kampus I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta).

3 14 136

Pengaruh gaya hidup terhadap minat beli Smartphone XIAOMI (studi kasus pada mahasiswai Fakultas Ekonomi Kampus I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)

1 6 134

Pengaruh kualitas produk dan promosi penjualan Ramayana Department Store terhadap minat beli konsumen. Studi kasus pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

3 11 136

Pengaruh uang saku dan gaya hidup terhadap minat menabung studi kasus mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

32 130 107

PENGARUH DESAIN PRODUK DAN CELEBRITY ENDORSER TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HONDA VARIO TECHNO CBS (SURVEI PADA KONSUMEN VARIO TECHNO CBS DI BENGKEL ASTRA MOTOR) - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 15

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA SEPEDA MOTOR HONDA VARIO - STIE Widya Wiwaha Repository

0 0 61

Pengaruh iklan, kualitas, dan harga produk Oli Top One terhadap minat beli konsumen : studi pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 126

Pengaruh daya tarik iklan televisi terhadap minat beli konsumen pada produk minuman Frestea : studi kasus pada Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 131

ANALISIS PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP MINAT BELI PRODUK LAPTOP

0 0 128