Data kemudian diuji korelasinya menggunakan analisis Pearson apabila data terdistribusi normal atau analisis Spearman apabila data tidak terdistribusi
normal. Nilai kekuatan korelasi r yang diperoleh kemudian diinterpretasikan untuk melihat besarnya kekuatan. Taraf kepercayaan yang digunakan sebesar
95. Data dikatakan memiliki korelasi yang bermakna apabila nilai p 0,05. 9.
Pembagian hasil pemeriksaan Pembagian hasil pemeriksaan diberikan secara langsung kepada subjek
penelitian. Peneliti menjelaskan tentang makna dari hasil pemeriksaan dan memberikan saran-saran untuk menjaga kesehatan jika ditemukan hasil
pemeriksaan yang tidak normal.
J. Kesulitan Penelitian
Kesulitan dari penelitian ini adalah pada saat permohonan izin dan kerja sama kepada sampel penelitian. Kesulitan pertama adalah sulitnya mencari sampel
yang tertarik dan bersedia untuk bekerja sama dalam penelitian ini. Kesulitan kedua adalah terletak pada keterbatasan peneliti dalam mengontrol kejujuran
sampel untuk berpuasa 8-10 jam sebelum dilakukan pengukuran.
36
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Karakteristik Subjek Penelitian
Tabel VIII. Karakteristik Subjek Penelitian Karakteristik
Mahasiwa n=58 p
Mahasiswi n=67 p
Umur tahun
21 18-24 0,000
20 18-22 0,000
Body fat percentage 22,0 ± 8,5
0,195 26,6 ± 5,0
0,200
Abdominal skinfold thickness mm
30,9 ± 1,68 0,200
24,7 9,8-52,0 0,009
Suprailiac skinfold thickness mm
27,9 ± 1,44 0,200
18,1 ± 7,2 0,200
Triceps skinfold thickness mm
24,2 5,7-47,3 0,028
21,3 ± 6,3 0,200
Trigliserida mgdl 81 22-236
0,003 83 49-378
0,000 Keterangan : = rata-rata ± SD
= median minimum-maksimum p0,05 menunjukkan bahwa data terdistribusi normal
Penelitian ini dilakukan pada 125 subjek penelitian antara lain 58 mahasiswa dan 67 mahasiswi Kampus III Universitas Sanata Dharma yang telah
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis karakteristik subjek penelitian terdiri dari usia, body fat percentage, abdominal skinfold thickness, suprailiac
skinfold thickness , tricep skinfold thickness dan kadar trigliserida. Karakteristik
subjek penelitian ini dianalisis dengan menggunakan uji normalitas Kolmogorov- Smirnov
. Menurut Dahlan 2012, analisis uji normalitas Kolmogorov-Smirnov digunakan untuk data yang jumlahnya besar yaitu lebih dari 50 subjek penelitian
dan analisis Shapiro-Wilk digunakan untuk data yang jumlahnya kurang atau sama dengan dari 50 subjek penelitian. Data dalam penelitian ini berjumlah 125 subjek
penelitian, maka dari itu analisis normalitas yang digunakan adalah Kolmogorov- Smirnov
dengan nilai kriteria normal significancy p0,05. Normalitas data juga digambarkan melalui gambar histogram. Histogram dikatakan normal jika