Penelitian Novaes, et al 2007 dan penelitian peneliti memiliki perbedaan pada subjek penelitian dan juga kriteria pembagian kelompok body fat
percentage . Subjek penelitian pada penelitian Novaes, et al 2007 adalah anak-
anak usia 6-8 tahun dengan kriteria pembagian kelompok body fat percentage yang dilakukan berdasarkan kelompok obesitas dengan rata-rata body fat
percentage 31 dan rata-rata body fat percentage untuk kelompok kontrol 14,6,
sedangkan subjek penelitian pada penelitian yang dilakukan peneliti adalah mahasiswa dan mahasiswi usia 18-24 tahun, namun dalam hal ini hanya pada
kategori mahasiswi yang menunjukkan hasil yang berbeda bermakna dengan pembagian kelompok body fat percentage kategori mahasiswi yang mengacu pada
standar body fat percentage untuk usia dewasa yaitu ≤25 dan 25
Baumgartner, 2003.
2. Perbandingan rerata abdominal skinfold thickness terhadap kadar
trigliserida
Data pada tabel X menunjukkan perbandingan antara kelompok abdominal skinfold thickness
≤ 30,7 mm dengan kelompok abdominal skinfold thickness
30,7 mm terhadap kadar trigliserida pada mahasiswa dan kelompok abdominal skinfold thickness
≤ 24,7 mm dengan kelompok abdominal skinfold thickness
24,7 mm terhadap kadar trigliserida pada mahasiswi. Data pada tabel menunjukkan nilai p pada mahasiswa didapatkan 0,053,
hal ini berarti terdapat perbedaan yang tidak bermakna terhadap kadar trigliserida antara subjek
penelitian kelompok ≤ 30,7 mm dan 30,7 mm, sedangkan nilai p pada mahasiswi didapatkan 0,001 berarti menunjukkan terdapat perbedaan yang
bermakna terhadap kadar trigliserida antara subjek penelitian kelompok ≤ 24,7
mm dan 24,7 mm.
Tabel X. Perbandingan antara abdominal skinfold thickness terhadap kadar trigliserida Mahasiswa
Mahasiswi
Abdominal
skinfold thickness
≤30,7 mm n=29 Abdominal
skinfold thickness
30,7 mm n=29 Abdominal
skinfold thickness
≤24,7 mm n=35 Abdominal
skinfold thickness
24,7 mm n=32
Kadar Trigliserida
mgdl
81,97 104,34
74,06 110,31
p 0,053
0,001
Kadar rata-rata trigliserid a pada kelompok ≤ 30,7 mm adalah 81,97
mgdl dan pada kelompok 30,7 mm adalah 104,34 mgdl. Kadar trigliserida pada kelompok ≤ 24,7 mm memiliki rata-rata 74,06 mm, sedangkan pada
kelompok 24,7 mm memiliki rata-rata 110,31 mgdl. Kadar trigliserida pada kedua kelompok baik pada mahasiswa maupun mahasiswi masih berada dalam
batas normal yaitu 150 mgdl. Penelitian yang dilakukan oleh Poerwowidjojo 2011 yang bertujuan
mengetahui adanya korelasi Body Mass Index BMI dan abdominal skinfold thickness
terhadap kadar trigliserida pada staf wanita Universitas Sanata Dharma, menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna dengan nilai p=0,004
antara kelompok abdominal skinfold thickness 14,5 mm dengan kelompok ≥14,5
mm. Kelompok abdominal skinfold thickness 14,5 mm mempunyai rata-rata kadar trigliserida 86,50 mgdl dan pada kelompok abdominal skinfold thickness
≥14,5 mm mempunyai rata-rata kadar trigliserida 125 mgdl. Penelitian peneliti dan penelitian Poerwowidjojo 2011 sama-sama
menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara kedua kelompok abdominal skinfold thickness
dengan kadar trigliserida. Poerwowidjojo 2011 menyatakan
adanya perbedaan bermakna kadar trigliserida pada kedua kelompok abdominal skinfold thickness
dengan nilai p=0,004, sedangkan penelitian yang dilakukan peneliti menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara kedua kelompok
abdominal skinfold thickness terhadap kadar trigliserida untuk kategori mahasiswi
dengan nilai p=0,001. Perbandingan kelompok yang ditetapkan oleh penelitian Poerwowidjojo
2011 yaitu antara kelompok abdominal skinfold thickness 14,5 mm dengan kelompok ≥14,5 mm berada di dalam kategori perbandingan kelompok dari
penelitian peneliti pada mahasiswi yaitu kelompok abdominal skinfold thickness ≤
24,7 mm dengan kelompok abdominal skinfold thickness 24,7. Kadar trigliserida pada kedua kelompok tersebut sama-sama berada pada batas yang
normal yaitu k adar trigliserida pada kelompok ≤ 24,7 mm memiliki rata-rata 74,06
mm, sedangkan pada kelompok 24,7 mm memiliki rata-rata 110,31 mgdl. Perbedaan dari penelitian peneliti dan penelitian Poerwowidjojo 2011 terletak
pada subjek penelitian yang digunakan, dimana subjek penelitian yang digunakan peneliti adalah mahasiswa dan mahasiswi dengan umur 18-24 tahun, sedangkan
subjek penelitian dari Poerwowidjojo 2011 adalah staf wanita dengan umur 30- 50 tahun.
3. Perbandingan rerata suprailiac skinfold thickness terhadap kadar