Usia Body fat percentage

simetris, tidak miring ke kiri maupun ke kanan Dahlan, 2012.

1. Usia

Usia subjek penelitian ini baik mahasiswa maupun mahasiswi berada pada rentang 18-24 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa distribusi data usia mahasiswa dan mahasiswi tidak normal dengan nilai signifikansi p= 0,000. Data dengan distribusi tidak normal pemusatannya dapat dilihat pada nilai median dan ukuran penyebarannya dilihat dari nilai minimum dan nilai maksimum Dahlan, 2012. Nilai median untuk usia pada mahasiswa adalah 21 tahun dengan nilai minimum 18 tahun dan nilai maksimum 24 tahun, sedangkan nilai median untuk usia pada mahasiswi adalah 20 tahun dengan nilai minimum 18 tahun dan nilai maksimum 22 tahun. Distribusi data usia mahasiswa dan mahasiswi dapat dilihat pada histogram di bawah ini. Gambar 4. Histogram Distribusi Usia : mahasiswa a dan mahasiswi b b. a. Gambar histogram usia untuk mahasiswa pada penelitian ini menunjukkan bahwa distribusi usia tidak normal karena cenderung miring ke kiri. Gambar histogram usia untuk mahasiswi pada penelitian ini menunjukkan bahwa distribusi usia tidak normal karena sedikit cenderung miring ke kanan. Hasil distribusi data usia baik mahasiswa dan mahasiswi pada penelitian ini tidak sesuai dengan nilai signifikansi atau nilai p dan juga kriteria normal distribusi gambar.

2. Body fat percentage

Hasil penelitian data statistik menunjukkan karakteristik body fat percentage pada mahasiswa memiliki rata-rata 22,0 dengan SD ± 8,5, sedangkan body fat percentage pada mahasiswi memiliki rata-rata 26,6 dengan SD ± 5,0. Hasil distribusi data pada mahasiswa diperoleh nilai p= 0,195 dan pada mahasiswi p= 0,200. Hal ini menunjukkan distribusi data body fat percentage pada mahasiswa dan mahasiswi terdistribusi normal. Berikut adalah gambar histogram body fat percentage mahasiswa dan mahasiswi yang diperoleh dari hasil penelitian. a. Gambar 5. Histogram Distribusi body fat percentage : mahasiswa a dan mahasiswi b Histogram distribusi body fat percentage pada mahasiswa dan mahasiswi menunjukkan bahwa histogram keduanya relatif simetris dan tidak cenderung miring ke kiri maupun ke kanan. Berdasarkan gambar histogram dan nilai signifikansi p, maka dapat dikatakan bahwa hasil distribusi body fat percentage pada mahasiswa dan mahasiswi terdistribusi normal.

3. Abdominal skinfold thickness

Dokumen yang terkait

Korelasi Body Mass Index dan Body Fat Percentage terhadap tekanan darah pada mahasiswa dan mahasiswi Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 192

Korelasi Body Fat Percentage terhadap rasio kolesterol total/HDL pada mahasiswa dan mahasiswi kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 203

Korelasi Body Mass Index (BMI) dan Percent Body Fat (%BF) terhadap kadar glukosa darah puasa pada mahasiswa dan mahasiswi di Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 3 185

Korelasi Body Mass Index (BMI) terhadap kadar trigliserida pada mahasiswa dan mahasiswi di Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 95

Korelasi antara Body fat Percentage terhadap rasio kadar LDL/HDL pada mahasiswa dan mahasiswi kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 183

Korelasi Body Fat Percentage terhadap rasio kolesterol total HDL pada mahasiswa dan mahasiswi kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

0 0 201

Korelasi Body Mass Index dan Body Fat Percentage terhadap tekanan darah pada mahasiswa dan mahasiswi Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

0 0 190

Korelasi antara Body fat Percentage terhadap rasio kadar LDL/HDL pada mahasiswa dan mahasiswi kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 1 181

Korelasi Body Fat Percentage terhadap kadar trigliserida pada mahasiswa dan mahasiswi Kampus III Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 157

Korelasi Body Mass Index (BMI) terhadap kadar trigliserida pada mahasiswa dan mahasiswi di Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 93