Pengertian Motivasi Kerja Landasan Teori

2.2 Landasan Teori

2.2.1. Pengertian Motivasi Kerja

Dalam melakukan pekerjaan setiap individu sangat dipengaruhi oleh adanya motivasi. Secara sederhana arti motivasi merupakan suatu dorongan terhadap seseorang dalam melakukan suatu jenis kegiatan atau pekerjaan, sedangkan hal-hal yang menjadi pendorong seseorang untuk melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan seperti gaji, perhatian pimpinan dan lain sebagainya adalah sebagai motivator. Motivasi yang ada pada seseorang akan mewujudkan suatu perilaku yang diarahkan pada tujuan mencapai sasaran kepuasan, motivasi bukan merupakan sesuatu yang dapat diamati tetapi adalah hal yang dapat disimpulkan adanya karena sesuatu perilaku yang nampak. Motivasi mempersoalkan bagaimana cara mendorong gairah kerja bawahan, agar mereka mau bekerja keras dengan memberikan semua kemampuan dan keterampilan untuk mewujudkan tujuan perusahaan Hasibuan, 1999 dalam Edy, 2007. Sedangkan Siagian 1995 dalam Edy 2007, mengatakan bahwa motif adalah keadaan kejiwaan yang mendorong, mengaktifkan, atau menggerakkan dan motif itulah yang menangarahkan dan menyalurkan perilaku, sikap dan tindak tanduk seseorang yang selalu dikaitkan dengan pencapaian tujuan, baik tujuan organisasi maupun tujuan pribadi masing-masing anggota organisasi. Motivasi merupakan akibat dari interaksi seseorang dengan situasi tertentu yang dihadapinya. Karena itulah, terdapat perbedaan dalam kekuatan motivasi yang ditunjukkan oleh seseorang dalam menghadapi situasi tertentu dibandingkan dengan orang-orang lain yang menghadapi situasi yang sama. Bahkan, seseorang akan menunjukkan dorongan tertentu dalam menghadapi situasi yang berbeda dan dalam waktu yang berlainan pula. Menurut Sondang 2004, motivasi kerja adalah kondisi mental yang mendorong aktifitas dan memberi energi yang mengarah kepada pencapaian kebutuhan, memberi kepuasan atau mengurangi keseimbangan. Motivasi dapat juga diartikan suatu daya pendorong yang menyebabkan orang berbuat sesuatu atau yang diperbuat karena takut akan sesuatu. Sedangkan menurut Marihot 2002, motivasi kerja diartikan sebagai faktor-faktor yang mengarahkan dan mendorong perilaku atau keinginan seseorang untuk melakukan suatu kegiatan yang dinyatakan dalam bentuk usaha yang keras atau lemah. Menurut Chung dan Meggison dalam Faustino 2003, motivation is definied as goal-directed behavior. It concerns the level of effort one exerts in pursuing a goal, it is closely related to employee satisfaction and job performance, yang artinya motivasi dirumuskan sebagai perilaku yang ditujukan pada sasaran. Motivasi ini berkaitan dengan tingkat usaha yang dilakukan oleh seseorang dalam mengejar suatu tujuan. Motivasi berkaitan erat dengan kepuasan pekerja dan performansi pekerjaan.

2.2.2. Teori-teori Motivasi Kerja