4. Kebijakan
Kebijakan dapat didefinisikan sebagai suatu tindakan yang diambil dengan sengaja oleh manajemen atau dalam hal ini pimpinan untuk
mempengaruhi sikap atau perasaan para tenaga kerja. Dengan kata lain kebijakan adalah usaha untuk membuat tenaga kerja bahagia.
Sedangkan menurut Umar 2003, ada 4 pola atau bentuk-bentuk motivasi diantaranya adalah :
a Motivasi Prestasi Achievement Motivation
Adalah dorongan dari dalam diri seseorang untuk mengatasi segala tantangan dan hambatan dalam upaya mencapai tujuan.
b Motivasi Afiliasi Affiliation Motivation
Adalah dorongan untuk berhubungan dengan orang-orang atas dasar sosial.
c Motivasi Kompetensi Competence Motivation
Adalah dorongan untuk mencapai keunggulan kerja, meningkatkan ketrampilan. Pemecahan masalah, dan berusaha keras untuk
inovatif d
Motivasi Kekuasaan Power Motivation Adalah dorongan untuk mempengaruhi orang-orang dan mengubah
situasi
2.3 Kerangka Pemikiran
Motivasi kerja karyawan bagian produksi di Pabrik Gula Candi Baru dapat ditunjukkan dari prestasi kerja baik secara kuantitas maupun kualitas sangat
tergantung apabila suatu organisasi atau instansi menggunakan manajemen sumber daya manusia dengan baik terutama yang ditujukan dalam peningkatan
motivasi kerja karyawan secara otomatis akan memicu pegawai untuk berlomba- lomba meningkatkan prestasi dalam bekerja.
Motivasi kerja sangat dibutuhkan oleh para pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya sehingga dapat mencapai prestasi kerja yang diharapkan sesuai
dengan tujuan dari organisasi tersebut. Bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan yang berasal dari dalam atau dari luar pribadi para
pegawai tersebut harus diketahui oleh instansi tempat bernaung para pegawai tersebut sehingga pimpinan dari instansi tersebut dapat mengupayakan untuk
memenuhi kebutuhan para pegawai tersebut untuk meningkatkan semangat atau motivasi kerjanya.
Dalam usaha meningkatkan motivasi kerja karyawan, maka hal yang perlu diperhatikan adalah faktor-faktor yang mempengaruhinya untuk dapat memenuhi
kebutuhan para pegawai yang menjadikan semangat atau motivator kerja. Seperti yang telah disampaikan di atas, banyak teori yang menyatakan bahwa motivasi
kerja karyawan dipengaruhi oleh banyak faktor. Tetapi pada Pabrik Gula Candi Baru Sidoarjo motivasi kerja karyawan bagian produksi dipengaruhi oleh empat
faktor, yaitu tingkat gaji, suasana kerja, perhatian pimpinan, dan kesejahteraan sosial.
Keterkaitan antara faktor motivasi sebagai variabel dependen dan faktor tingkat gaji, suasana kerja, perhatian pimpinan, dan kesejahteraan sosial sebagai
variabel independen yang dapat digambarkan sebagai berikut :
Kesejahteraan Sosial X
4
Suasana Kerja X
2
Perhatian Pimpinan X
3
Motivasi Kerja Y
Tingkat Gaji X
1
Gambar 1. Kerangka Pemikiran
2.4 Hipotesis
Berdasarkan uraian tersebut di atas maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut :
1. Diduga faktor tingkat gaji, suasana kerja, perhatian pimpinan, dan
kesejahteraan sosial secara simultan berpengaruh positif terhadap motivasi kerja karyawan bagian produksi di PT. Pabrik Gula Candi
Baru Sidoarjo. 2.
Diduga faktor tingkat gaji, dibandingkan faktor suasana kerja, perhatian pimpinan, dan kesejahteraan sosial secara dominan
berpengaruh positif terhadap motivasi kerja karyawan bagian produksi di PT. Pabrik Gula Candi Baru Sidoarjo.
29
III. METODE PENELITIAN
3.1 Penentuan Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja purposive yaitu secara langsung di PT. Pabrik Gula Candi Baru Sidoarjo. Lokasi tersebut dipilih dengan
pertimbangan bahwa perusahaan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis yang mengelola pergulaan di Jawa Timur dan terdapat obyek motivasi
kerja yang layak untuk diteliti.
3.2 Penentuan Responden
a Populasi
Populasi adalah keseluruhan perusahaan yang menjadi obyek penelitian
sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam penelitian.
Menurut Anto Dajan 2000:110, populasi merupakan keseluruhan unsur- unsur yang memiliki satu beberapa ciri atau karakteristik yang sama,
populasi dalam penelitian ini adalah karyawan bagian produksi di PT. Pabrik Gula Candi Baru Sidoarjo yang berjumlah 440 orang.
b Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil dan dipergunakan untuk menentukan sifat dan ciri yang dikehendaki dari populasi. Menurut
Sekaran 2003:166, menyatakan bahwa suatu ukuran sampel lebih dari 30 dan kurang dari 500 adalah tepat untuk kebanyakan penelitian. Pada
penelitian ini jumlah sampel yang akan diambil adalah 50 orang karyawan bagian produksi di PT. Pabrik Gula Candi Baru Sidoarjo.