Tabel 3.1 Jadwal penelititan
No Kegiatan
Tahun 2013 Tahun 2014
Bulan Bulan
Septe m
ber O
kto be
r No
v em
ber Desemb
er J
a nu
a ri
F ebrua
ri M
a re
t April
M ei
J un
i J
uli Ag
us tus
1. Bimbingan dengan
dosen pembimbing 2.
Analisis kebutuhan 3.
Pengumpulan data 4.
Penyusunan bahan ajar dan proposal skripsi
5. Validasi bahan ajar oleh
pakar kurikulum 2013 6.
Analisis data 7.
Bimbingan dengan dosen pembimbing
8. Validasi bahan ajar
dengan guru kelas IV 9.
Analisis data 10.
Uji coba lapangan dan validasi siswa
11. Analisis data
12. Pembahasan
13. Bimbingan dengan
dosen pembimbing 14.
Ujian skripsi 15.
Revisi skripsi dan bahan ajar
16. Pembuatan jurnal
3.4 Uji Coba Produk
3.4.1 Desain Uji Coba
Uji coba produk dilakukan untuk mengetahui kualitas bahan ajar. Sebelum diujicobakan, bahan ajar divalidasi terlebih dahulu oleh ahli
Kurikulum dan dua orang guru kelas IV Sekolah Dasar yang telah menerapkan Kurikulum 2013.
3.4.2 Subjek Uji Coba
Subjek uji coba pada penelitian ini adalah 10 orang siswa kelas IV Sekolah Dasar. Sekolah yang digunakan untuk tempat penelitian adalah
sekolah dasar yang telah melaksanakan Kurikulum 2013. 3.4.3
Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen penelitian berupa wawancara dan kuesioner. Wawancara adalah suatu cara yang digunakan
untuk mendapatkan jawaban dari responden dan tanya jawab sepihak Daryanto, 2007: 33. Peniliti melakukan wawancara kepada guru kelas IV SD
yang telah melaksanakan Kuriulum 2013. Wawancara tersebut dilakukan untuk analisis kebutuhan.
Menurut Daryanto 2011: 30, kuesioner atau angket adalah sebuah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh orang yang akan diukur responden.
Begitu juga dengan Sugiyono 2008, mengungkapkan bahwa kuisioner merupakan teknik untuk mengumpulkan data dengan memberikan seperangkat
pertanyaan atau pernyataan kepada responden untuk dijawab. Peneliti membagikan kuesioner kapada pakar untuk validasi bahan ajar yang telah
dikembangkan. 3.4.4
Teknik Pengumpulan Data
Tenik pengumpulan data akan dilakukan melalui dua tahap. Tahap pertama, data validasi diperoleh dari hasil kuesioner yang telah diisi oleh
pakar pembelajaran mengacu Kurikulum 2013 yaitu kepala sekolah, dua orang guru kelas IV, dan dosen. Tahap kedua, data validasi lapangan diperoleh dari
hasil kuesioner yang telah diisi oleh 10 siswa kelas IV setelah uji coba
lapangan.
3.4.5 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dilakukan untuk mengetahui kualitas produk pengembangan bahan ajar. Data yang diperoleh melalui instrument penilaian
pada saat uji coba dianilisis dengan menggunakan statistik deskriptif kualitatif. Data kuantitatif yang diperoleh melaui kuesioner penilaian akan
dianalisis dengan statistik kemudian dikonversikan ke dalam data kualitatif
dengan skala lima, seperti pada tabel berikut ini Sukardjo, 2008: 101.
Tabel 3.2 Tabel Konverensi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima
Interval Kategori
X
i
+ 1,80 Sbi Sangat Baik
i
+ 0,60 SBi X ≤
i
+ 1, 80Sbi Baik
X
i
– 0,60 SBi X ≤
X
i
+ 0,60Sbi
Cukup
X
i
– 1,80 SBi X ≤
X
i
– 0,60Sbi
Kurang
X ≤
X
i
– 1,80Sbi
Sangat Kurang Keterangan :
Rerata ideal X
i
: skor maksimal ideal + skor minimal
ideal Simpangan baku ideal SB
i
: skor maksimal ideal - skor minimal
ideal X
: Skor aktual Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif
dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus konversi tersebut. Adapun penentuan rumus kualitatif pengembangan ini
diterapkan dengan konversi sebagai berikut. Diketahui:
Skor maksimal ideal : 5
Skor minimal ideal : 1
Rerata ideal X
i
: 5+1 = 3
Simpangan baku ideal SB
i
: 5-1 = 0,67
Ditanyakan: Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat
kurang baik. Jawaban:
Kategori sangat baik = X
X
i
+ 1,80 SB
i
= X 3 + 1,80 . 0,67 = X 3 + 1,21
= X 4,21 Kategori baik
= X
i
+ 0,60SB
i
X ≤ X
i
+ 1,80SB
i
= 3 + 0,60 . 0,67 X ≤ 3 + 1,80 . 0,67
= 3 + 0,40 X ≤ 3 + 1,21 = 3,40 X ≤ 4,21
Kategori cukup baik =
X
i
- 0,60SB
i
X≤ X
i
+ 0,60SB
i
= 3 - 0,60 . 0,67 X ≤ 3 + 0,60
. 0,67
= 3 – 0,40 X≤ 3 + 0,40
= 2,60 X≤ 3,40 Kategori kurang baik
= X
i
- 1,80SB
i
X≤ X
i
- 0,60SB
i
= 3 - 1,80 . 0,67 X ≤ 3 - 0,60
. 0,67
= 3 - 1,21 X ≤ 3 - 0,40
= 1,79 X ≤ 2,60 Kategori sangat kurang baik =
≤ X
i
– 1,80SB
i
= X ≤ 3 - 1,80 . 0,67 = X ≤ 3 - 1,21
= X ≤ 1,79 Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif menjadi
data kualitatif skala lima yaitu sebagai berikut.
Tabel 3.3 Kriteria Skor Skala Lima
Interval Skor Kriteria
4,22 – 5,00
Sangat Baik 3,41
– 4,21 Baik
2,61 – 3,40
Cukup 1,80 - 2,60
Kurang 1,00
– 1,79 Sangat Kurang
Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data
kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada tabel kriteria skor skala lima.
46
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN