Prosedur Tetap Konseling Konseling Definisi operasional

IV-35 3. Pasien yang menerima obat dengan indeks terapi sempit yang memerlukan pemantauan. 4. Pasien dengan multirejimen obat. 5. Pasien lansia 6. Pasien pediatrik melalui orang tua atau pengasuhnya. 7. Pasien yang mengalami Drug related Problems

A. Prosedur Tetap Konseling

1. Melakukan konseling sesuai dengan kondisi penyakit pasien. 2. Membuka komunikasi antara apoteker dengan pasienkeluarga pasien. 3. Menanyakan tiga pertanyaan kunci menyangkut obat yang dikatakan oleh dokter kepada pasien dengan metode open-ended question : a. Apa yang telah dokter katakan mengenai obat ini b. Cara pemakaian, bagaiman dokter menerangkan cara pemakaian c. Apa yang diharapkan dalam pengobatan ini. 4. Memperagakan dan menjelaskan pemakaian obat-obat tertentu inhanler, supositoria, dll. 5. Melakukan verifikasi akhir meliputi : - Mengecek pemahaman pasien - Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan cara penggunaan obat untuk mengoptimalkan tujuan terapi. 6. Melakukan pencacatan konseling yang dilakukan pada kartu pengobatan. 2.2.10 Evaluasi Mutu Pelayanan Definisi Operasional : proses penilaian kinerja pelayanan kefarmasian di apotek meliputi penilaian terhadap sumber daya manusia SDM, IV-36 pengelolaan perbekalan sediaan farmasi dan kesehatan, pelayanan kefarmasian kepada pasien. Indikator mutu pelayanan di apotek antara lain : kepuasan pasien, kepatuhan pasien, dan keberhasilan pengobatan. Untuk mengetahui mutu pelayanan kefarmasian, salah satu indikator yang mudah dilakukan adalah dengan mengukur kepuasan pasien dengan cara angket. Secara berkala dilakukan evaluasi diri self assessment terhadap semua komponen kegiatan yang telah dilakukan. Tujuan : Untuk mengevaluasi seluruh rangkaian kegiatan pelayanan kefarmasian di apotek dan sebagai dasar perbaikan pelayanan kefarmasian selanjutnya.

2.3 Sejarah Berdirinya Apotek XYZ

Apotek XYZ berdiri tanggal 20 Maret 2006 di Jalan Kaliurang Km 15 Yogyakarta dengan nomor SIA : 50301824DKS2006, nomor SP : KP.01.01.1.3.1590, dan nomor akte : 032006 tentang Perjanjian Kerjasama Antara Apoteker Pengelola Apotek APA dengan Pemilik Sarana Apotek PSA di depan Herlina Susanti, SH sebagai notaris. Apotek XYZ memiliki 6 karyawan dengan perincian satu apoteker pengelola apotek, satu apoteker pendamping, dua asisten apoteker, satu petugas keamanan, dan satu petugas kebersihan. Apotek buka hari senin hingga jumat dari jam 8.00 pagi - 21.00 malam dan hari sabtu minggu dari jam 10.00 pagi - 20.00 malam. Dalam pembagian jam kerja terdiri dari dua shift yaitu untuk hari senin hingga jumat, shift satu memiliki jam kerja dari jam 8.00 pagi - jam 14.30 siang dan shift dua dengan jam kerja dari jam 14.30 siang - 21.00 malam, sedangkan hari sabtu minggu, shift satu memiliki jam kerja dari jam 10.00 pagi - 15.00 sore dan shift dua dengan jam kerja dari jam 15.00 sore - 20.00 malam. Tiap shiftnya setidaknya terdiri dari satu apoteker pendamping dan satu asisten apoteker.

Dokumen yang terkait

Analisis Sistem Pengukuran Kinerja dengan Metode Integrated Performance Measurement Systems (IPMS) Pada PT. PD. Paya Pinang

10 56 173

Analisis dan Pengukuran Kinerja PT. Rapi Arjasa dengan Menggunakan Metode Integrated Performance Measurement System (IPMS) dan Analytical Hierarchy Process (AHP)

16 71 126

Analisis Sistem Pengukuran Kinerja dengan Metode Integrated Performance Measurement Systems (IPMS) Pada PT. PD. Paya Pinang

0 1 19

Analisis Sistem Pengukuran Kinerja dengan Metode Integrated Performance Measurement Systems (IPMS) Pada PT. PD. Paya Pinang

0 0 1

Analisis Sistem Pengukuran Kinerja dengan Metode Integrated Performance Measurement Systems (IPMS) Pada PT. PD. Paya Pinang

1 3 7

Analisis Sistem Pengukuran Kinerja dengan Metode Integrated Performance Measurement Systems (IPMS) Pada PT. PD. Paya Pinang

0 0 15

Analisis Sistem Pengukuran Kinerja dengan Metode Integrated Performance Measurement Systems (IPMS) Pada PT. PD. Paya Pinang

0 1 3

Analisis Sistem Pengukuran Kinerja dengan Metode Integrated Performance Measurement Systems (IPMS) Pada PT. PD. Paya Pinang

0 0 34

Analisis dan Pengukuran Kinerja PT. Rapi Arjasa dengan Menggunakan Metode Integrated Performance Measurement System (IPMS) dan Analytical Hierarchy Process (AHP)

0 0 16

PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN KINERJA DI UKM XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE INTEGRATED PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEMS (IPMS) PERFORMANCE MANAGEMENT SYSTEM DESIGN in XYZ SME USING INTEGRATED PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEMS METHOD (IPMS)

0 0 9