Perencanaan Definisi Operasional : Pengadaan Definisi Operasional Penyimpanan Definisi Operasional

IV-26 6. Ruangtempat penyimpanan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan lainnya. Di tempat ini terdapat serangkaian kegiatan yang meliputi : penerimaan, penyimpanan, pengawasan, pengendalian persediaan, dan pengeluaran obat. Apoteker harus memastikan bahwa kondisi penyimpanan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan lainnya sesuai dengan persyaratan masing-masing produk disertai dengan label yang jelas. Pada kondisi tertentu, tempat peracikan dan tempat penyimpanan dapat menjadi satu ruangan. 7. RuangTempat penyerahan obat Penyerahan obat dilakukan pada tempat yang memadai, sehingga memudahkan untuk melakukan pelayanan informasi obat. 8. Tempat pencucian alat 9. Peralatan penunjang kebersihan apotek

2.2.2 Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Definisi Operasional

Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan adalah suatu proses yang merupakan suatu siklus kegiatan yang mulai dari perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan penyerahan. Tujuannya adalah : tersedianya perbekalan farmasi yang bermutu serta jumlah, jenis dan waktu yang tepat.

A. Perencanaan Definisi Operasional :

Suatu proses kegiatan seleksi sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan untuk menentukan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai dengan jumlah, jenis dan waktu yang tepat. Tujuan perencanaan untuk pengadaan obat adalah: 1 Mendapatkan jenis dan jumlah sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan yang sesuai kebutuhan IV-27 2 Menghindari terjadinya kekosongan obatpenumpukan obat Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah : 1. Pola penyakit. 2. Kemampuandaya beli masyarakat. 3. Budaya masyarakat kebiasaan masyarakat setempat. Kegiatan pokok dalam perencanaan adalah memilih dan menentukan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan yang akan diadakan.

B. Pengadaan Definisi Operasional

Suatu proses kegiatan yang bertujuan agar tersediaannya sediaan farmasi dengan jumlah dan jenis yang cukup sesuai dengan kebutuhan pelayanan. Kriteria yang harus dipenuhi dalam pengadaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan adalah: · Apotek hanya membeli sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan yang telah memiliki izin edar atau nomor registrasi. · Mutu sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan dapat dipertanggung jawabkan. · Pengadaan sediaan farmasi dalam perbekalan kesehatan dari jalur resmi, yaitu pedagang besar famasi, industri farmasi, apotek lain. · Dilengkapi dengan persyaratan administrasi seperti faktur, dll.

C. Penyimpanan Definisi Operasional

Penyimpanan adalah kegiatan menyimpan dan memelihara dengan cara menempatkan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan yang terima pada tempat yang aman dan dapat menjamin mutunya. Hal-hal yang harus dilakukan dalam penyimpanan adalah: · Pemeriksaan organoleptik · Pemerksaan kesesuaian antara surat dan faktur. · Kegiatan administrasi penyimpanan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan. IV-28 · Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan pada tempat yang dapat menjamin mutu bila ditaruh di lantai harus diatas palet, ditata rapi diatas rak, lemari khusus untuk narkotika dan psikotropik.

D. Prosedur Tetap Penyimpanan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan

Dokumen yang terkait

Analisis Sistem Pengukuran Kinerja dengan Metode Integrated Performance Measurement Systems (IPMS) Pada PT. PD. Paya Pinang

10 56 173

Analisis dan Pengukuran Kinerja PT. Rapi Arjasa dengan Menggunakan Metode Integrated Performance Measurement System (IPMS) dan Analytical Hierarchy Process (AHP)

16 71 126

Analisis Sistem Pengukuran Kinerja dengan Metode Integrated Performance Measurement Systems (IPMS) Pada PT. PD. Paya Pinang

0 1 19

Analisis Sistem Pengukuran Kinerja dengan Metode Integrated Performance Measurement Systems (IPMS) Pada PT. PD. Paya Pinang

0 0 1

Analisis Sistem Pengukuran Kinerja dengan Metode Integrated Performance Measurement Systems (IPMS) Pada PT. PD. Paya Pinang

1 3 7

Analisis Sistem Pengukuran Kinerja dengan Metode Integrated Performance Measurement Systems (IPMS) Pada PT. PD. Paya Pinang

0 0 15

Analisis Sistem Pengukuran Kinerja dengan Metode Integrated Performance Measurement Systems (IPMS) Pada PT. PD. Paya Pinang

0 1 3

Analisis Sistem Pengukuran Kinerja dengan Metode Integrated Performance Measurement Systems (IPMS) Pada PT. PD. Paya Pinang

0 0 34

Analisis dan Pengukuran Kinerja PT. Rapi Arjasa dengan Menggunakan Metode Integrated Performance Measurement System (IPMS) dan Analytical Hierarchy Process (AHP)

0 0 16

PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN KINERJA DI UKM XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE INTEGRATED PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEMS (IPMS) PERFORMANCE MANAGEMENT SYSTEM DESIGN in XYZ SME USING INTEGRATED PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEMS METHOD (IPMS)

0 0 9