Perumusan Masalah Analisis Perilaku Konsumen dalam Pembelian Minuman Bandrek Serbuk Merek StarBandrek PT Liza Herbal International (Studi Kasus di Wilayah Bogor)

5

1.2 Perumusan Masalah

Peningkatan jumlah penduduk, pola konsumsi masyarakat yang memilih hal-hal yang lebih praktis dan siap pakai, serta adanya tren back to nature menyebabkan bisnis minuman tradisional berbahan baku alami menjadi bisnis yang sangat prospektif. Salah satu minuman tradisional khas Indonesia adalah minuman bandrek. Minuman bandrek pada awalnya merupakan minuman tradisional khas Jawa Barat yang hanya dikenal oleh masyarakat Jawa Barat, namun dengan perkembangan teknologi dan informasi, minuman bandrek pun mulai dikenal seluruh masyarakat Indonesia maupun luar Indonesia, sehingga mendorong berkembangnya produk-produk bandrek dengan berbagai merek di pasaran. Tingkat persaingan yang terjadi dalam industri minuman bandrek serbuk, hal ini dapat dilihat dari banyaknya merek, jenis, dan rasa dari minuman bandrek yang ditawarkan produsen untuk dapat menarik minat konsumen. Peredaran produk minuman bandrek serbuk yang semakin banyak dengan berbagai merek akan menyulitkan konsumen untuk menentukan jenis merek yang paling baik dan sesuai dengan kebutuhan konsumen, namun disisi lain adanya kekuatan tawar menawar pembeli sehingga konsumen dapat memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya, maka produsen minuman bandrek harus mempunyai keunggulan produknya untuk memenangkan hati konsumen. PT LHI sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi dengan menggunakan bahan baku alami, baik dari tanaman obat maupun rempah-rempah. Pada bulan April 2008 PT LHI yang berlokasi di Bogor mengeluarkan produk baru yaitu produk bandrek dengan merek StarBandrek. PT LHI menawarkan produk barunya ini dengan lima varian rasa yaitu bandrek original, bandrek creamer, bandrek susu, bandrek coklat dan bandrek kopi. Dengan inovasi dalam pilihan rasa yang diciptakan oleh PT LHI diharapkan mampu mempertahankan dan memperbesar penjualan produknya. Produk bandrek yang diproduksi PT LHI merupakan produk baru bagi perusahaan, produk bandrek StarBandrek ini dapat dikatakan masih pada tahap perkenalan introduction 5 sehingga pertumbuhan penjualan masih sedikit dibandingkan Kotler P. 2005. Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi Kesebelas.Indeks. Jakarta. Hal 362 Bee P 6 target penjualan yang direncanakan pihak perusahaan, target penjualan StarBandrek PT LHI yaitu sebanyak 10.000 box per bulan 6 . Produsen bandrek tidak hanya dari wilayah Bogor saja, akan tetapi perusahaan di luar Bogor dapat berpotensi menjadi pesaing dalam industri minuman bandrek ini seperti perusahaan PT Cintek yang terkenal dengan merek produknya bandrek Hanjuang. Bandrek Hanjuang lebih dulu ada di pasaran, sudah ada sejak tahun 1996. Dalam penelitian ini merek Hanjuang digunakan sebagai pembanding merek StarBandrek, dengan pertimbangan bahwa Hanjuang merupakan produk yang sudah lama beredar di pasaran dengan lingkup pemasarannya sudah menjangkau ke semua wilayah Indonesia termasuk di wilayah Bogor dan sudah sampai ke Malaysia, jenis produk dan harga produk relatif sama dengan StarBandrek. Persaingan yang ketat diantara merek-merek produk minuman bandrek serbuk yang ada mengharuskan orientasi pada kepentingan konsumen, karena banyaknya perusahaan yang bergerak dalam industri ini membuat konsumen mempunyai banyak pertimbangan dalam memilih minuman bandrek. Jika PT LHI ingin dapat bertahan dan berkembang dalam persaingan industri ini, maka diperlukan penerapan strategi pemasaran yang efektif dan efisien. Untuk mendapatkan strategi pemasaran yang tepat diperlukan suatu riset untuk mengetahui perilaku konsumen. Perusahaan yang memahami bagaimana konsumen bereaksi terhadap rangsangan pemasaran yang dilakukan akan mempunyai keunggulan lebih, sehingga pemahaman atas hubungan antara rangsangan pemasaran dengan tanggapan konsumen menjadi penting. Perusahaan juga perlu mengetahui siapakah konsumen-konsumen mereka dan bagaimana respon konsumen terhadap atribut-atribut yang melekat pada produknya. Berdasarkan uraian tersebut maka perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Bagaimana proses keputusan pembelian konsumen minuman bandrek serbuk merek StarBandrek? 2. Bagaimana sikap konsumen terhadap atribut minuman bandrek serbuk merek StarBandrek? Wawancara dengan Bagian Pemasaran PT LHI 7 3. Bagaimana tingkat kepuasan konsumen minuman bandrek serbuk merek StarBandrek? 4. Bagaimana implikasi kebijakan pemasaran yang sesuai berdasarkan perilaku konsumen terhadap minuman bandrek serbuk merek StarBandrek?

1.3 Tujuan Penelitian