Produk Harga Implikasi Kebijakan Pemasaran

87

8.4 Implikasi Kebijakan Pemasaran

Rekomendasi kebijakan pemasaran mengacu pada analisis deskriptif, analisis Angka Ideal, Important Performance Analysis IPA dan Customer Satisfaction Index CSI. Berikut akan dijabarkan implikasi kebijakan pemasaran bagi pihak perusahaan PT LHI untuk produk bandrek StarBandrek.

8.4.1 Produk

Atribut kandungan bahan alami, manfaat dan rasa dinilai oleh responden merupakan atribut yang paling dipertimbangkan dalam pembelian produk bandrek. Kinerja dari perusahaan sendiri sudah cukup baik, namun pihak perusahaan harus tetap terus meningkatkan kualitas produknya dengan mempertahankan kinerjanya sekarang. Atribut lain yang harus dipertahankan kinerjanya adalah aroma, kejelasan tanggal kadaluarsa, izi DepKes, label halal MUI, dan kualitas produk. Sedangkan untuk atribut kemasan, merek dan kuantitas atau isi produk masuk dalam kuadran III, sehingga dinilai responden kinerjanya biasa saja dengan tingkat kepentingan yang relatif rendah. Artinya apabila pihak perusahaan ingin lebih memuaskan konsumennya, maka atribut-atribut tersebut perlu ditingkatkan kinerjanya, baik dengan cara mengevaluasi atau memperbaiki desain kemasan, lebih mengenalkan lagi merek produk StarBandrek di pasaran dengan cara mengikuti kegiatan-kegiatan pameran, pemasangan iklan di media cetak maupun media massa dengan lebih intens lagi, serta memperhatikan kuantitas atau isi produk.

8.3.2 Harga

Atribut harga produk bandrek StarBandrek dianggap oleh responden merupakan atribut yang sangat penting dalam pertimbangan pembelian. Atribut harga masuk ke dalam kuadran I sehingga dapat diketahui bahwa tingkat kepentingan atribut sangat tinggi dalam pembelian sedangkan kinerja atribut harga StarBandrek sangat rendah atau konsumen tidak puas dengan atribut harga yang ditawarkan perusahaan. Ketidakpuasan konsumen terhadap harga StarBandrek karena adanya perbedaan harga yang ditetapkan pada setiap tempat penjualan StarBandrek, harga promosi jauh lebih rendah dibandingkan harga tetap 88 Starbandrek itu sendiri sehingga mengakibatkan ketidakpuasan konsumen terhadap harga StarBandrek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen StarBandrek yaitu dari kalangan menengah keatas dengan rata-rata tingkat pendapatan lebih besar dari Rp 900.000 sehingga ada beberapa konsumen yang tidak mempermasalahkan harga tersebut, karena tingkat kesadaran konsumen dalam mengkonsumsi minuman bandrek sangat tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya pihak perusahaan lebih mempertimbangkan kembali strategi penetapan harga StarBandrek, baik untuk harga promosi maupun harga tetap produk StarBandrek pada setiap tempat penjualan, sehingga konsumen akan lebih merasa puas terhadap harga StarBandrek dimanapun konsumen membeli produk StarBandrek.

8.3.3 Distribusi