Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

2.10 Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan oleh Sri Wahyuni 2008 yang berjudul Faktor- faktor yang Mempengaruhi Penetapan Margin Murabahah di Bank Muamalat Indonesia menyimpulkan bahwa bagi hasil DPK, pertumbuhan profit target dan biaya overhead merupakan faktor yang mempengaruhi margin murabahah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis regresi sederhana. Penelitian lainnya dilakukan oleh Firmansyah 2007 yang berjudul Evaluasi Penerapan Metode Penentuan Harga Jual Beli Murabahah pada BMT Berkah Madani. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa BMT Berkah Madani belum sempurna secara aturan syariah karena masih menggunakan prinsip-prinsip yang ada di perbankan konvesional, yaitu masih menyandarkan kepada suku bunga yang berlaku di pasar. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Penelitian yang dilakukan oleh Desty Setyowati 2008 yang berjudul Indikasi Moral Hazard dalam Penyaluran Dana pihak Ketiga, menyebutkan Faktor-faktor yang mempengaruhi NPF menjelaskan bahwa kebijakan pembiayaan bank berdasarkan return yang dihasilkan yang dipresentasikan oleh rasio margin murabahah terhadap profit loss sharing mudharabah. Pada penelitian ini, rasio kebijakan pembiayaan mudharabah merupakan representasi dari keuntungan pembiayaan murabahah dan rasio pembiayaan murabahah terhadap pembiayaan mudharabah berpengaruh terhadap NPF. Selain itu disebutkan bahwa return murabahah lebih besar daripada return mudharabah dan resiko murabahah lebih kecil dibandingkan resiko mudharabah. Hal ini menyebabkan bank syariah lebih fokus terhadap pembiayaan murabahah sehingga kurang melakukan pengawasan terhadap pembiayaan mudharabah. Kontribusi NPF yang besar dari pembiayaan mudharabah mengakibatkan NPF bank syariah juga meningkat. 21

III. METODE PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran

Produk murabahah merupakan produk yang mendominasi dalam pembiayaan perbankan syariah. Praktik murabahah mempunyai potensi yang mudah untuk disalahgunakan. Sering terdengar keluhan bahwa dalam menjual produk murabahah, bank syariah bertindak seperti menjual kredit konvensional. Besarnya margin yang dipatok bank syariah, ternyata sama atau bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan bunga bank konvensional. Sehingga menjadi sulit menjelaskan sisi syariah bank Islam itu, di mata sebagian tertentu masyarakat. Kebijakan yang diberikan bank syariah dalam menetapkan harga jual murabahah perlu dilakukan penelitian karena diduga penentuan harga yang dilakukan oleh bank syariah masih merujuk pada suku bunga konvensional. Konsep yang jelas dalam penetapan harga jual murabahah perlu dilakukan. Selain itu perlu diketahui faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi penetapan margin murabahah, apakah BMT masih merujuk pada suku bank konvensional atau tidak. Kebijakan pembiayaan yang dilakukan memperhatikan beberapa faktor, antara lain tingkat pengembalian, resiko pembiayaan, pendapatan pembiayaan, biaya operasional, biaya bagi hasil dan BI rate. Kebijakan penetapan harga jual dan bagi hasil dari pembiayaan yang diberikan mempengaruhi tingkat keuntungan pengembalian dari murabahah kemudian akan berpengaruh terhadap pendapatan pembiayaan yang diterima oleh perusahaan. Semakin tinggi pendapatan pembiayaan yang diinginkan oleh perusahaan menyebabkan perusahaan menentukan margin yang tinggi pula. Biaya-biaya operasional dan bagi hasil mengurangi pendapatan yang diperoleh perusahaan, semakin tinggi biaya yang dikeluarkan maka semakin rendah pendapatan perusahaan. Untuk mengatasi hal tersebut, perusahaan menetapkan margin yang besar agar kerugian dapat dihindari dan keuntungan dapat lebih maksimal. Untuk lebih jelasnya, perhatikan bagan kerangka pemikiran beikut ini. 22