Faktor-faktor Penentuan Margin Pembiayaan Non Bagi Hasil Bank Syariah Konsep Perhitungan Margin Laba

2.3.3 Kewajiban Mengelola Zakat

Bank syariah diwajibkan menjadi pengelola zakat yaitu dalam arti wajib membayar zakat, menghimpun, mengadministrasikannya, mengelola dan mendistribusikannya. Hal ini merupakan fungsi dan peran yang melekat pada bank syariah untuk memobilisasi dana-dana sosial zakat. Infak, sedekah.

2.3.4 Struktur Organisasi

Struktur organisasi suatu bank syariah mengharuskan adanya Dewan Pengawas Syariah DPS. DPS bertugas mengawasi segala aktivitas bank agar selalu sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. DPS ini dibawahi oleh Dewan Syariah Nasional DSN. Berdasarkan laporan dari DPS pada masing-masing lembaga keuangan syariah, DSN dapat memberikan teguran jika lembaga yang bersangkutan menyimpang. DSN juga dapat mengajukan rekomendasi kepada lembaga yang memiliki otoritas seperti Bank Indonesia dan Departemen Keuangan untuk memberikan sangsi. Secara ringkas perbedaan antara bank syariah dengan bank konvensional dapat pada tabel berikut; Tabel 3. Perbedaan bank Konvensional dengan bank Syariah Bank Syariah Bank Konvensional 1. Berinvestasi pada usaha yang halal 2. Atas dasar bagi hasil, margin keuntungan dan fee 3. Besaran bagi hasil berubah-ubah tergantung kinerja usaha 4. Profit dan socials oriented 5. Pola hubungan kemitraan 6. Ada Dewan Pengawas Syariah 1. Bebas nilai, tidak memperhatikan haram dan halal. 2. Sistem bunga 3. Besarannya tetap 4. Profit oriented 5. Hubungan debitur-kreditur 6. Tidak ada lembaga sejenis Muhammad, 2004

2.4. Faktor-faktor Penentuan Margin Pembiayaan Non Bagi Hasil Bank Syariah

Penetapan margin keuntungan mempertimbangkan beberapa hal Karim, 2004 diantaranya adalah Direct Competitor’s Market Rate DCMR adalah tingkat margin keuntungan rata-rata perbankan syariah, atau tingkat margin keuntungan rata-rata beberapa bank syariah yang ditetapkan dalam rapat sebagai kelompok kompetitor langsung, atau tingkat margin keuntungan bank syariah tertentu ditetapkan dalam rapat sebagai kompetitor langsung terdekat. 15 Indirect Competitor’s Market Rate ICMR adalah tingkat suku bunga rata-rata perbankan konvensional, tingkat rata-rata suku bunga beberapa bank konvensional yang dalam rapat perusahaan ditetapkan sebagai kelompok kompetitor tidak langsung atau tingkat rata-rata suku bunga bank konvensional tertentu yang dalam rapat ditetapkan sebagai kompetitor tidak langsung terdekat. Expected Competitive Return For Investor ECRI adalah target bagi hasil kompetitif yang diharapkan dapat diberikan kepada dana pihak ketiga. Acquiring Cost adalah biaya yang dikeluarkan oleh bank yang langsung terkait dengan upaya untuk memperoleh dana pihak ketiga. Overhead Cost adalah biaya yang dikeluarkan oleh bank yang tidak langsung terkait dengan upaya untuk memperoleh dana pihak ketiga.

2.5. Konsep Perhitungan Margin Laba

Dana yang telah dikumpulkan oleh bank Islam dari titipan dana pihak ketiga atau titipan lainnya perlu dikelola dengan penuh amanah dan istiqomah. Dana tersebut diharapkan dapat mendatangkan keuntungan besar, baik untuk nasabah maupun bank Islam. Prinsip utama yang harus dikembangkan bank Islam dalam kaitan dengan manajemen dana adalah bank Islam harus mampu memberikan bagi hasil kepada penyimpan dana minimal sama dengan atau lebih besar dari suku bunga yang berlaku di bank konvensional, dan mampu menarik bagi hasil dari debitur lebih rendah dari bunga yang diberlakukan di bank konvensional Muhammad, 2002. Besar kecilnya pendapatan deposan dalam bank Islam bergantung pada pendapatan bank, nisbah bagi hasil antara nasabah dan bank, nominal deposito nasabah, rata-rata deposito untuk jangka waktu yang sama pada bank dan jangka waktu deposito. Sedangkan dalam bank konvensional, pendapatan deposan tergantung kepada tingkat bunga yang berlaku, nominal deposito nasabah dan jangka waktu deposito Muhammad, 2002. Berdasarkan hal ini terlihat jelas perbedaan antara bank Islam dan bank konvensional, dimana pendapatan deposan bank Islam terhindar dari fluktuasi bunga yang tidak menentu keberadaanya. Namun, pada kenyataannya, perbankan syariah di Indonesia masih merujuk pada suku bunga yang berlaku, sehingga fluktuasi bunga yang tidak menentu masih berpengaruh terhada pendapatan deposan. 16

2.6. Komponen-komponen dalam Menentukan Bunga Kredit