Isolat 1 Isolat 2
Isolat 3 Isolat 4
Isolat 5 Gambar 9 Bentuk sel bakteri dan pewarnaan Gram kelima isolat.
4.3.2 Uji motilitas
Pengamatan sifat morfologi bakteri selain pewarnaan Gram adalah uji pergerakan bakteri motilitas. Pengujian motilitas bakteri, menggunakan medium
MIO motility indol ornithin. Hasil reaksi yang didapat menunjukkan bakteri tumbuh menyebar atau media menjadi keruh motil, sedangkan bakteri yang tidak
menyebar atau warna media tetap seperti warna aslinya non motil Lukistyowati dan Riauwaty 2005.
Hasil pengujian kelima isolat menunjukkan, 4 isolat non motil dan hanya isolat 1 yang motil. Bakteri bersifat non motil jika pertumbuhannya mengikuti
arah penusukan jarum ose pada medium MIO. Isolat yang non motil menunjukkan bahwa bakteri tidak mempunyai flagella sebagai organ untuk bergerak. Hasil
reaksi uji motilitas dapat dilihat pada Gambar 10.
Gambar 10 Hasil reaksi uji motilitas. Flagella adalah salah satu struktur utama di luar sel bakteri yang
menyebabkan terjadinya pergerakan motilitas pada sel bakteri. Flagella terbuat dari sub unit protein yang disebut flagelin. Bacillus dan Spirilum merupakan
sebagian besar bakteri yang memiliki flagella sebagai alat geraknya. Flagella jarang ditemukan pada bakteri yang berbentuk kokus Pelczar dan Chan 2008.
Flagella ditemukan hampir disemua jenis berbentuk lengkung dan sebagian pada bakteri yang berbentuk batang. Flagella berukuran sangat kecil dan
tidak terlihat menggunakan mikroskop biasa, rata-rata mempunyai ketebalan antara 0,02
–0,1 mikron dengan panjang tidak melebihi selnya. Pergerakan flagella disebabkan oleh suatu sistem pergerakan berbentuk cakram yang terdapat pada
dinding sel bagian dalam, sehingga gerakannya hanya dapat mengarah kedua jurusan saja Suriawiria 2005.
4.3.3 Uji katalase
Uji katalase digunakan untuk mengetahui aktivitas katalase pada bakteri yang diuji. Sebagian besar bakteri memproduksi enzim katalase yang dapat
memecah H
2
O
2
menjadi H
2
O dan O
2
. Enzim katalase diduga penting untuk pertumbuhan aerobik karena H
2
O
2
yang dibentuk dengan pertolongan berbagai enzim pernafasan bersifat racun bagi sel mikroba Partic 2008. Hasil uji katalase
terhadap lima isolat bakteri yang diisolasi menunjukkan bahwa hanya empat yang positif dan satu negatif.
Selama respirasi aerobik proses fosforilasi oksidatif, mikroorganisme menghasilkan hidrogen peroksida, bahkan ada yang menghasilkan superoksida
Motil Non-motil