Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Metode Pengumpulan Data

41

III. METODE PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di dua desa Desa Sukatani dan Desa Sindangjaya yang merupakan wilayah kawasan agropolitan Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. Penelitian dilaksanakan dari Februari sampai dengan Desember 2006. Lokasi penelitian dan pengambilan sampel sebagaimana tertera pada Gambar 7. Gambar 7. Lokasi Penelitian dan Pengambilan Sampel

3.2. Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Peta Rupabumi Digital Indonesia skala 1:25000 Lembar 1209-231 Cipanas tahun 1999 dari Bakorsurtanal Cibinong, Peta Tanah Tinjau Kabupaten Cianjur skala 1:25000 dari Balittanah Bogor, dan Peta Master Plan Kawasan Agropolitan Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur dari Dinas Cipta Karya Kabupaten Cianjur, sampel tanah, bahan-bahan kimia untuk analisis tanah di Laboratorium Tanah, Faperta-IPB. 42 Alat yang digunakan adalah ring sampel, dan form kuesioner serta software Arc.View ., SAS Statistical Analysis System, Minitab, SPSS Statistical Product and Service Solution, dan Microsoft Excel, serta Microsoft Word.

3.3. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan metode survey melalui wawancara terstruktur menggunakan kuesioner pada petani responden di lokasi penelitian. Penentuan 2 dua desa terpilih dilakukan dengan metode purposive sampling, yaitu: Desa Sukatani dan Desa Sindangjaya yang merupakan daerah pengembangan kawasan agropolitan. Penetapan petani responden per desa dilakukan dengan menggunakan stratified random sampling secara proportional sebanyak 90 orang petani responden Desa Sukatani 35 orang petani, dan Desa Sindangjaya 55 orang petani, yang dikelompokkan menurut 5 lima kelas kemiringan lereng lahan usahatani, yaitu: 1 0-8 = 19 petani, 2 8-15 = 63 petani, 3 15-30 = 5 petani, 4 30-45 = 3 petani 5 45 = 0 petani.. Komoditas terpilih ditetapkan didasarkan komoditas yang bernilai ekonomis tinggi dan usia tanaman pendek dan kondisi lahan sesuai, antara lain: wortel, lobak, bawang daun jepang, kailan, dan horinso. Ikhtisar penelitian yang menggambarkan keterkaitan antara tujuan penelitian, metode pengumpulan data, teknik analisis data, sumber data dan output yang diharapkan tertera pada Tabel 3. 3.4. Analisis Data 3.4.1. Analisis Karakteristik Usahatani

Dokumen yang terkait

Analisis karakteristik usahatani komoditas hortikultura dan faktor faktor yang mempengaruhinya di kawasan agropolitan pacet Cianjur

2 25 188

Analisis Pola Aliran Penduduk di Kawasan Agropolitan (Studi Kasus Kecamatan Pacet dan Cipanas, Kabupaten Cianjur)

4 26 127

Studi Perbandingan Land Rent Antara Lahan Komoditas Hortikultur Dengan Padi Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya (Studi Kasus : Kecamatan Pacet dan Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat)

0 10 80

Kajian terhadap pendapatan petani dan harga tanah di Kawasan Agropolitan: studi kasus di Kawasan Agropolitan Kecamatan Pacet dan Cipanas Kabupaten Cianjur

0 8 240

Analisis pengaruh kompensasi petani terhadap produktivitas usaha: studi kasus Kawasan Agropolitan Pacet, Kabupaten Cianjur

0 8 215

Kajian terhadap pendapatan petani dan harga tanah di Kawasan Agropolitan studi kasus di Kawasan Agropolitan Kecamatan Pacet dan Cipanas Kabupaten Cianjur

0 7 126

PENGARUH AGRIBISNIS HORTIKULTURA TERHADAP KESEJAHTERAAN PETANI : Studi Kasus Pada Kelompok Tani Di Kawasan Agropolitan Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur.

1 6 41

PENGARUH AGRIBISNIS HORTIKULTURA TERHADAP KESEJAHTERAAN PETANI :Studi Kasus Pada Kelompok Tani Di Kawasan Agropolitan Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur.

0 1 47

Penentuan Kawasan Agropolitan berdasarkan Komoditas Unggulan Tanaman Hortikultura di Kabupaten Malang

0 0 5

PENENTUAN KAWASAN AGROPOLITAN BERDASARKAN KOMODITAS UNGGULAN TANAMAN HORTIKULTURA DI KABUPATEN MALANG

0 0 476