Menurut Philip Kotler, “Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi, serta
penyaluran gagasan, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-
tujuan individu dan organisasi.”
3
Dalam melakukan kegiatan pemasaran tentunya pemasar harus memahami dan menguasai
bauran pemasaran atau marketing mix strategy yang menurut Philip Kotler terdiri dari 4Ps Product, Price, Place, Promotion.
Menurut Agus Hermawan, Bauran Pemasaran Marketing Mix didefinisikan sebagai suatu strategi yang dilakukan oleh suatu perusahaan
yang dapat meliputi penetapan master plan dan mengetahui serta menghasilkan pelayanan penyajian produk yang memuaskan pada suatu
segmen pasar tertentu dimana segmen pasar tersebut telah dijadikan pasar sasaran untuk produk yang telah diluncurkan guna menarik konsumen
melakukan pembelian.
4
Berdasarkan pemaparan teori pemasaran di atas, maka pembahasan selanjutnya kembali kepada fokus penelitian dan pembatasan masalah yang
akan dikaji yaitu mengenai promosi. Sebab, kegiatan promosi merupakan salah satu komponen yang menjadi prioritas dari kegiatan pemasaran. Dengan
adanya promosi maka konsumen akan mengetahui peluncuran produk baru perusahaan yang akan menggoda konsumen untuk melakukan kegiatan
pembelian.
2. Pengertian Manajemen Promosi
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, dalam menjalankan kegiatan pemasaran, perusahaan perlu menerapkan promosi dalam menjalankan
usahanya. Warren J. Keegan mengemukakan bahwa: Promosi dalam bauran pemasaran merujuk pada semua bentuk komunikasi
yang dipergunakan oleh organisasi untuk memberitahukan sesuatu dan mempengaruhi tingkah laku membeli dari pelanggan yang sudah ada dan
pelanggan potensial. Komunikasi pemasaran harus dirancang untuk
3
Ibid., h. 13.
4
Agus Hermawan, Komunikasi Pemasaran, Jakarta: Erlangga, 2012, h. 35.
memberi tahu pelanggan mengenai manfaat dan nilai dari produk atau jasa yang ditawarkan. Bentuk dasar komunikasi pemasaran artinya, unsur-
unsur dari bauran promosi, adalah periklanan, penjualan pribadi, publisitas, dan promosi penjualan.
5
Pada lembaga pendidikan, menurut perumusan Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI , Promosi merupakan suatu bentuk komunikasi pemasaran
yaitu aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,
mempengaruhimembujuk danatau mengingatkan pasar sasaran atas lembaga dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang
ditawarkan oleh lembaga tersebut.
6
Pengertian lain diungkapkan oleh Ujang Sumarwan bahwa Promosi adalah bagaimana produsen menyampaikan pesan mengenai produk-
produknya, sehingga konsumen mengenal produk dan dapat diyakinkan bahwa produk tersebut dibutuhkan konsumen dan dapat memberikan manfaat
untuk dapat memecahkan masalah yang dihadapi konsumen.
7
Hal tersebut menimbulkan pengertian lain bahwa promosi adalah bagaimana produk yang kita pasarkan diketahui oleh konsumen atau
masyarakat dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen tersebut. Sebab betapapun bermanfaatnya suatu produk jika tidak dikenalkan kepada
konsumen, maka manfaat produk tersebut tidak akan diketahui oleh konsumen. Oleh karena itu, perusahaan harus berusaha mempengaruhi para
konsumen, untuk menciptakan permintaan atas sebuah produk. Usaha tersebut dapat dilakukan melalui kegiatan promosi.
Kegiatan promosi berperan secara berarti dalam meningkatkan penjualan dan share pasar dan diharapkan dapat menjelaskan kepada konsumen
mengenai manfaat produk, kekhasan produk, harga produk, bagaimana cara membelinya, dimana bisa didapat, dan apa daya tarik produk itu.
5
Warren J. Keegan, Manajemen Pemasaran Global, Jilid II, Jakarta: Prenhallindo, 1996, h. 139.
6
Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, Manajemen Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2011, cet. IV, h. 344.
7
Ujang Sumarwan, Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran, ... , h.19.
Menurut Christopher lovelock dan Lauren K, Tidak ada satupun program pemasaran dapat berhasil tanpa adanya program komunikasi efektif yang
memberikan promosi dan pendidikan.
8
Sebab promosi berperan sebagai sarana untuk mengkomunikasikan produk kepada konsumen yang perlu
dirancang dengan pesan yang mampu menstimulasi motif konsumen, dengan begitu, konsumen benar-benar menyadari bahwa dirinya membutuhkan dan
perlu segera melakukan sesuatu mencari informasi lebih lanjut atau membeli setelah melihat promosi yang dilakukan perusahaan.
Dalam promosi terdapat komunikasi yang harus dibangun oleh pihak produsen kepada para konsumennya, apalagi dengan para pelanggan setianya.
Sebab dengan membangun komunikasi yang baik dan jelas, akan memberikan pengaruh positif dan membangun kepercayaan.
Cowel mengemukakan secara garis besar tujuan promosi adalah: 1 membangun kepedulian dan ketertarikan terhadap produk jasa dan
lembaga penyedia jasa, 2 membedakan jasa yang ditawarkan dan lembaga para pesaing, 3 mengkomunikasikan dan menggambarkan kelebihan dari
jasa yang tersedialembaga penyedia jasa tersebut, 4 membujuk customer untuk membeli dan menggunakan jasa tersebut.
9
Berdasarkan pemaparan mengenai promosi beserta tujuannya di atas, selanjutnya akan dibahas mengenai metode atau strategi-strategi yang dapat
dilakukan melalui promosi itu sendiri.
3. Langkah-langkah Strategi Pengembangan Promosi yang Efektif