C. Fokus Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti terjun langsung mengamati dan menganalisa bagaimana penerapan strategi promosi jasa pendidikan dalam
upaya meningkatkan citra sekolah, agar publik dalam dan luar sekolah mengetahui potensi sekolah dalam upaya mempertahankan citranya.
D. Sumber Data
Sampel sumber data pada tahap awal memasuki lapangan di pilih dari orang-orang yang memiliki power dan otoritas pada situasi dan bidangobyek
yang diteliti, sehingga mampu membukakan pintu kemana saja peneliti akan melakukan pengumpulan data.
1
Sesuai fokus penelitian maka yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah:
1. Kepala Sekolah
2. Wakasek Kesiswaan
3. Manajer Promosi PSB Perguruan Islam Al-Syukro Universal
4. Staf Administrasi
5. Orang tua siswa
6. Siswa
E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam melaksanakan penelitian, untuk memperoleh keakuratan data ada beberapa teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu: observasi,
wawancara dan studi dokumen. Berikut penjelasannya:
1. Observasi
Nasution menyatakan bahwa “Observasi adalah dasar semua ilmu
pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi
”.
2
Obyek penelitian yang diobservasi menurut Spradley dinamakan
1
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2011, h. 293.
2
Ibid,. h. 226.
situasi sosial, yang terdiri atas tiga komponen yaitu : a
Place, atau tempat di mana interaksi dalam situasi sosial sedang berlangsung.
b Actor, pelaku atau orang-orang yang sedang memainkan peran
tertentu. c
Activity, atau kegiatan yang dilakukan oleh aktor dalam situasi sosia yang sedang berlangsung.
3
Dengan metode observasi ini peneliti mengamati secara langsung berbagai aktifitas dan kegiatan yang berlangsung serta menggali data-
data valid atau hal-hal yang berkaitan dengan gambaran umum tentang strategi promosi jasa pendidikan yang dilakukan SMP Islam Al-Syukro
Universal untuk meningkatkan citranya. 2.
Wawancara Wawancara merupakan proses interaksi dengan orang lain, dan
bagaimana mengolah pandangan yang mungkin berbeda. Secara garis besar ada dua macam pedoman wawancara. yaitu:
a Wawancara tidak terstruktur, yaitu pedoman yang hanya memuat
garis besar yang akan ditanyakan. b
Wawancara terstruktur, yaitu pedoman wawancara yang disusun secara terperinci sehingga menyerupai check-list.
4
Wawancara yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini ditujukan kepada sumber data peneliti yang berkaitan strategi promosi
dan dampaknya bagi citra sekolah. 3.
Studi Dokumen Menurut Suharsimi Arikunto, Metode dokumentasi yaitu mencari
data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan
sebagainya.
5
Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data atau dokumen- dokumen asli yang tertulis, gambar, surat keluar masuk atau aspek-aspek
3
Ibid., h. 228.
4
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2013, h. 270.
5
Ibid,. h. 274.
lainnya secara efisien dan efektif untuk selanjutnya dapat dianalisis terkait hubungannya dengan promosi yang akan diteliti di SMP Islam
Al-Syukro Universal.
F. Definisi Operasional dan Kisi-Kisi