Interprestasi Data METODOLOGI PENELITIAN

H. Interprestasi Data

Dari data penelitian yang merupakan hasil pengamatan, wawancara dan studi dokumen. Untuk memberikan interprestasi atas hasil yang diperoleh, maka digunakan pedoman interprestasi yaitu: 1. Baik, jika strategi promosi telah dijalankan secara optimal dan menyeluruh dalam upaya meningkatkan citra sekolah. 2. Cukup baik, jika strategi promosi telah dijalankan secara menyeluruh tetapi belum maksimal dalam upaya meningkatkan citra sekolah. 3. Kurang baik, jika strategi promosi yang dijalankan belum menyeluruh dan maksimal dalam upaya meningkatkan citra sekolah. 4. Tidak baik, jika strategi promosi tidak dijalankan dengan baik sehingga belum berdampak pada upaya peningkatan citra sekolah.

I. Pengecekan Keabsahan Temuan

Menurut Moleong, keabsahan data adalah bahwa setiap keadaan harus memenuhi tiga hal, diantaranya; mendemonstrasikan nilai yang benar, menyediakan dasar agar hal itu dapat diterapkan, dan memperbolehkan keputusan luar yang dapat dibuat tentang konsistensi dari prosedurnya dan kenetralan dari temuan dan keputusannya. 8 Pengecekan keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan tiga metode, yaitu: 1. Perpanjangan Keikutsertaan Dengan perpanjangan keikutsertaan peniliti akan memungkinkan peningkatan kepercayaan data yang dikumpulkan. Hal ini disebabkan karena: a Dapat mempelajari kebudayaan pada lokasi penelitian sehingga dapat menguji benar atau tidaknya informasi yang dikumpulkan. b Dapat mendeteksi dan memperhitungkan distorsi yang mungkin mengotori data. 8 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, h. 320-321. c Membangun kepercayaan pada subjek terhadap peneliti dan peneliti sendiri. Perpanjangan keikutsertaan ini dapat dilakukan oleh peneliti karena lokasi penelitian yang dekat dengan peneliti. 2. Ketekunan Pengamatan Ketekunan pengamatan dijadikan sebagai teknik pengecekan keabsahan data. Seperti yang dikemukakan oleh Moleong bahwa, “Ketekunan pengamatan bermaksud untuk menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isue yang sedang dicari dan kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinc i”. 3. Triangulasi Data Triangulasi data adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu. Triangulasi yang digunakan adalah triangulasi dengan sumber, yaitu membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif. 9 9 Ibid., h. 327-331. 48

BAB IV HASIL PENELITIAN