45
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
5.1 Gambaran Umum Desa Situ Udik
Desa Situ Udik terletak dalam wilayah administratif Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Desa Situ Udik terletak
pada ketinggian sekitar 250 sampai 300 meter diatas permukaan laut dengan jenis tanah latosol dengan PH berkisar 5 sampai 7 Monografi desa Situ Udik, 2010.
Batas-batas desa Situ Udik adalah sebagai berikut : Sebelah Utara
: Desa Cemplang Sebelah Selatan
: Kecamatan Pamijahan Sebelah Barat
: Kecamatan Leuwiliang Sebelah Timur
: Desa Cibatok Berdasarkan monografi Desa Situ Udik Tahun 2010, luas wilayah Desa
Situ Udik adalah 363 Ha, yang terdiri dari pertanian 205 Ha, Peternakan 85 Ha, Perikanan 9 Ha, Perkebunan 44 Ha, Kehutanan 14 Ha, Lain-lain 6 Ha. Lahan
pertaniannya merupakan lahan basah, dengan sistem pengairan semi teknis dan pengairan sistem sederhana. Jumlah penduduk Desa Situ Udik sebanyak 13.618
orang, dengan jumlah KK Tani sebanyak 1633 KK Kartu Keluarga dan jumlah KK Non Tani sebanyak 1090 KK. Menurut status petani, jumlah petani Desa Situ
Udik terdiri dari Pemilik sebanyak 780 orang, Pemilik dan Penggarap sebanyak 1420 orang, Penggarap sebanyak 586 orang, serta buruh tani sebanyak 191 orang.
5.2 Gambaran Umum Gapoktan Tani Bersama
Desa Situ Udik memiliki enam kelompok tani yang tergabung dalam Gapoktan Tani Bersama. Enam kelompok yang bergabung tersebut adalah
kelompok tani keltan Mitra Tani, Sulanjana, Rukun Setia, Sugih Mukti, Tani Barokah, dan Bina Sejahtera. Gapoktan Tani Bersama berdiri pada tahun 2000,
yang diketuai oleh H.Lamsuni bertempat di Kp. Situ Udik Al-Barokah RT 02 RW 09 Desa Situ Udik Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor. Jumlah anggota
gapoktan Tani bersama sebanyak 288 orang. Gapoktan tani bersama mempunyai visi, misi dan tujuan. Visi gapoktan
yaitu menciptakan gapoktan yang mandiri yang dapat meningkatkan pendapatan
46
dan kesejahteraan anggotanya. Sedangkan misi gapoktan tani bersama yaitu: meningkatkan kemampuan sumberdaya anggota; memanfaatkan lahan pertanian
seoptimal mungkin; meningkatkan produktivitas komoditi pertanian di wilayah tersebut serta mengakses para anggota ke lembaga permodalan, pasar dan
informasi teknologi. Visi dan misi gapoktan tani bersama dijadikan sebagai tujuan bersama dalam menjalankan usahatani.
Susunan pengurus gapoktan tani bersama yang telah disepakati terdiri dari ketua, bendahara, sekretaris, serta di bantu oleh beberapa seksi atau unit. Unit-unit
tersebut antara lain unit usaha: produksi, saprodi, permodalan, pemasaran dan alsintan alat mesin pertanian. Struktur organisasi Gapoktan Tani Bersama dapat
dilihat di Lampiran 1. Sebelum musim tanam tiba, semua pengurus dan anggota melakukan rapat untuk membuat rencana usaha kelompok, yang di dalamnya
berisi mengenai penentuan waktu tanam, jumlah kebutuhan anggota dan untuk membahas informasi-informasi dari dinas instansi terkait mengenai program-
program atau membaca kondisi cuaca musim tanam yang akan dihadapi. Pembuatan rencana usaha kelompok ini dimaksudkan agar jadwal tanam semua
anggota dapat dilaksanakan secara serempak. Kegiatan usahatani yang dilakukan oleh petani anggota gapoktan yaitu
usahatani padi. Selain budidaya padi, anggota juga menanam palawija seperti: ubi jalar, bengkoang dan singkong. Menanam padi dilakukan dua kali dalam setahun
yaitu musim tanam Asep April-September dan Musim Okmar Oktober –Maret.
Penelitian dilakukan dengan mengambil data musim Oktober-Maret.
5.3 Karakteristik Petani Responden