65
Rp.
41.218,00
dengan lama tanam selama empat bulan. Penghitungan nilai penyusutan yaitu dengan menggunakan metode garis lurus antara nilai beli dan
umur teknis peralatan tersebut. Nilai penyusutan untuk peralatan usahatani padi dapat dilihat pada Tabel 15.
Tabel 15 . Rata-Rata Biaya Penyusutan Peralatan Pada Usahatani Padi per Musim
Tanam per Hektar.
N o
Jenis Jumlah
Harga Umur
Jumlah Biaya
Biaya Perse
n tase
Peralatan Alat
BeliUni t
Teknis Rp
Penyu sutan
Penyu sutan
Buah Rp
Th RpThn
RpMusi m
Tanam
1 Cangkul
2 48667
2 97333
48667 16222
39 2
GolokSabit 1
17583 2
17583 8792
2931 7
3 Sabit
Gerigi 2
20500 2
41000 20500
6833 17
4 Hand
Spayer 1
274167 6
274167 45694
15231 37
Jumlah 6
123653 41218
100
Pada tabel 15 menunjukkan bahwa persentase tingkat penyusutan terbesar berada pada alat cangkul sebesar 39 persen dengan biaya penyusutan per musim
tanam Rp. 16.222,00. Kondisi ini dipengaruhi oleh harga dan umur teknis alat tersebut, dimana cangkul merupakan sarana produksi yang sering digunakan
dalam kegiatan usahatani terutama pada persiapan lahan. Selain cangkul alat hand spayer juga memiliki biaya penyusutan yang besar yaitu 37 persen dengan
biaya Rp. 15.231,00 permusim tanam.
7.3 Penerimaan Usahatani Padi Sawah
Penerimaan usahatani adalah jumlah total produk yang dijual berdasarkan pada harga yang berlaku di pasar. Penerimaan usahatani padi sawah terdiri dari
penerimaan tunai dan total. Total produksi rata-rata padi sawah varietas ciherang petani responden mencapai 5745 kilogram per musim tanam per hektar.
Sebanyak 79 persen dari seluruh hasil dijual, 10 persen untuk konsumsi dan sebanyak 11,53 persen merupakan kehilangan hasil loses. Harga jual padi pada
saat panen Rp.2.500 per kilogram. Rata-rata penerimaan tunai dan penerimaan
66
total usahatani padi yang diperoleh petani responden per musim tanam per hektar sebesar Rp. 11.270.000,00 dan Rp. 14.362.500,00
7.4 Pengeluaran Usahatani Padi Sawah
Pengeluaran usahatani padi sawah dikelompokkan menjadi dua yaitu biaya tunai dan biaya diperhitungkan. Biaya tunai yaitu biaya yang dikeluarkan petani
responden selama kegiatan usahatani per musim tanam, mulai dari penanaman sampai dengan pemanenan. Sedangkan biaya diperhitungkan yaitu biaya yang
dikeluarkan oleh petani responden tidak dalam bentuk nilai tunai. Biaya tunai yang dikeluarkan oleh petani responden meliputi benih, pupuk urea, pupuk KCl,
pupuk NPK, Tenaga kerja luar keluarga TKLK dan pajak lahan. Rata-rata biaya
tunai per musim tanam per hektar seluruh petani responden adalah Rp
2.942.753,33 38,68 dari biaya total. Pajak lahan PBB termasuk ke dalam biaya tunai dengan rata-rata biaya yang dikeluarkan Rp.83.333,33 permusim
tanam perhektar untuk petani yang menggarapnya sendiri lahan milik sendiri sedangkan petani penggarap tidak membayar pajak.
Biaya diperhitungkan yang dikeluarkan oleh petani padi meliputi sewa lahan, penyusutan peralatan dan tenaga kerja dalam keluarga. Sewa lahan
merupakan komponen biaya diperhitungkan bagi petani yang menggarap lahan sendiri pemilik lahan atau pun bagi petani penggarap, hal ini karena petani
penggarap tidak mengeluarkan uang tunai untuk menyewa lahan tetapi dengan cara bagi hasil. Sewa lahan termasuk ke dalam biaya diperhitungkan karena lahan
mempunyai nilai ekonomi yang terus meningkat dibandingkan sarana lainnya. Rata-rata biaya diperhitungkan permusim tanam perhektar adalah
Rp 4.664.218,00 61,32.Sedangkan rata-rata biaya total yang dikeluarkan petani
responden permusim tanam perhektar adalah Rp 7.606.971,33 Komponen biaya
pada usahatani padi sawah varietas ciherang dapat dilihat pada Tabel 16.
67
Tabel 16 . Rata-Rata Biaya Tunai dan Biaya Diperhitungkan Pada Usahatani Padi
per Musim Tanam per Hektar
No Keterangan
Total Nilai Rp Persentase
A Biaya Tunai
1. Sarana Produksi - Benih
Rp 183.820,00 2,42
- Urea Rp 408.600,00
5,37 - KCl
Rp 172.500,00 2,27
- NPK Rp 297.500,00
3,91 2. Tenaga Kerja Luar Keluarga Rp 1.797.000,00
23,62 3. Pajak PBB
Rp 83.333,33 1,10
Total Biaya Tunai Rp 2.942.753,33
38,68 B
Biaya Diperhitungkan
1. lahan sewa lahan Rp 4.000.000,00
52,58 2. Penyusutan Peralatan
Rp 41.218,00 0,54
3. Tenaga Kerja Dalam Keluarga
Rp 623.000,00 8,19
Total Biaya Diperhitungkan Rp 4.664.218,00
61,32 C
Jumlah Total Biaya Rp 7.606.971,33
100,00
7.5 Pendapatan dan Nilai RC Rasio Usahatani Padi Ciherang