Pengertian dan arti penting manajemen pemasaran

dipuaskan, menentukan produk yang hendak di produksi, menentukan harga produk yang sesuai, menentukan cara-cara promosi, dan penyaluran atau penjualan produk tersebut. Kegiatan pemasaran merupakan kegiatan yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya sebagai suatu sistem dan beroperasi di dalam suatu lingkungan yang terus berkembang, yang dibatasi oleh sumber-sumber dari perusahaan tersebut itu sendiri dan peraturan- peraturan yang ada. Perubahan lingkungan bagi pemasaran merupakan tantangan-tantangan baru yang memerlukan tanggapan dan cara penyelesaian yang baru pula atau sebaliknya dapat berupa suatu peluang atau kesempatan bagi perusahaan- perusahaan untuk mengembangkan usahanya. Berkaitan dengan hal tersebut maka tugas manajer pemasaran adalah memilih dan melaksanakan kegiatan pemasaran yang dapat membantu dalam mencapai tujuan perusahaan, serta dapat menyesesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Kegiatan pemasaran harus dikoordinasikan dan dikelola dengan cara yang baik, maka mulailah dikenal istilah manajeman pemasaran. Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan dari perwujudan, pemberian harga, promosi dan distribusi dari barang, jasa dan gagasan untuk menciptakan pertukaran dengan kelompok sasaran yang memenuhi tujuan pelanggan dan organisasi. Philip Kotler dan A.B Susanto, 2000 : 19. Manajemen pemasaran dititik beratkan pada penawaran perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar, menentukan harga, mengadakan komunikasi dan distribusi yang efektif untuk memberitahukan, mendorong, serta melayani pasar. Kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan bertujuan untuk mengadakan pertukaran yang diinginkan, baik berupa barang dan jasa atau benda-benda lain yang dapat memenuhi kebutuhan psikologis, sosial dan kebudayaan. Proses pertukaran dapat dilakukan oleh pihak penjual maupun pembeli yang akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Penentuan produk, harga, promosi dan tempat untuk dapat mencapai tujuan perusahaan yang efektif harus disesuaikan dengan sikap dan prilaku konsumen, sebaliknya sikap dan perilaku konsumen juga dipengaruhi agar sesuai dengan produk-produk perusahaan.

B. Bauran Pemasaran Marketing Mix

Konsep Bauran Pemasaran pertama kali beberapa dekade yang lalu oleh Jerome Mc.Carthy yang merumuskannya menjadi 4P Product, Price, Promotion, dan Place. Bauran pemasaran merupakan seperangkat alat yang dapat digunakan pemasar untuk membentuk karakteristik jasa yang ditawarkan kepada pelanggan Fandy Tjiptono, 2005: 30. Menurut Philip Kotler 2002 : 18 bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai tujuan pamasarannya di pasar sasaran. Menurut Philip Kotler dan A.B Susanto 2000:124; “ Bauran Pemasaran adalah kiat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran pemasaranya dalam pasar sasaran”. Marketing mix yang dijalankan harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi perusahaan. Disamping itu, marketing mix merupakan perpaduan dari faktor-faktor yang dapat dikendalikan perusahaan untuk mempermudah buying decision , maka variabel-variabel marketing mix dapat dijelaskan sedikit lebih mendalam sebagai berikut: 1. Produk Produk merupakan salah satu bagian dari komponen bauran pemasaran yang tidak dapat dipisahkan karena tanpa adanya produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan maka tidak akan ada pemasaran. Menurut kamus istilah pemasaran Betsy-Ann Toffler: 2002:863 produk merupakan berupa sesuatu obyek, jasa, kegiatan, seseorang, tempat, organisasi, atau gagasan, yang mempunyai manfaat dan dapat ditawarkan kesuatu pasar untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. Produk merupakan elemen terpenting dalam sebuah program pemasaran Freddy, 2001: 390. Strategi produk dapat mempengaruhi strategi pemasaran lainnya. Pembelian sebuah produk bukan hanya sekedar untuk memiliki produk tersebut tetapi juga untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen. Menurut Philip Kotler seperti yang dikutip oleh Kasmir 2004, 136 mendefenisikan produk sebagai berikut: