Uji Normalitas Data Uji asumsi klasik regresi linier berganda

1 Multikolinearitas Adanya hubungan linear yang sempurna atau eksak diantara variabel-variabel bebas dalam model regresi. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel bebas. Jika variabel bebas saling berkorelasi diantara variabel bebas, maka variabel-variabel ini tidak orthogonal. Variabel orthogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar sesama variabel bebas sama dengan nol. Menurut Bhuono 2005, 59 untuk melihat ada tidaknya multikolinearitas dengan melihat VIF Variance Inflation Factor ini tidak lebih dari 10 dan nilai tolerance tidak kurang dari 0,1. 2 Heteroskesdastisitas Asumsi ini apabila variasi dari faktor pengganggu selalu sama pada data pengamatan yang satu ke data pengamatan yang lain. Jika ciri ini terpenuhi, berarti variasi faktor pengganggu pada kelompok data tersebut bersifat homoskedastik. Jika asumsi itu tidak dapat dipenuhi maka dapat dikatakan terjadi penyimpangan. Penyimpangan terhadap faktor pengganggu sedemikian itu disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik yang homoskedastisitas dan tidak terjadi heteroskedastisitas. Menurut Bhuono 2005, 62 , cara untuk memprediksi ada tidaknya heteroskesdastisitas pada suatu model dapat dilihat dari pola gambar Scatterplot model tersebut. Analisis pada gambar Scatterplot yang menyatakan model regresi linier berganda tidak terdapat heteroskesdastisitas jika : a Titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau di sekitar angka 0. b Titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah saja. c Penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali. d Penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola.

c. Analisa regrasi linier berganda

Untuk mencapai tujuan penelitian, maka data yang telah diperoleh perlu dianalisis. Dalam penelitian ini digunakan model analisis regresi linier berganda multiple regression analisis. Model ini digunakan karena penulis ingin mengetahui tentang pengaruh variabel bauran pemasaran yang terdiri dari Produk X 1 , Harga X 2 , Saluran Distribusi X3 dan Promosi X4 terhadap Keputusan Pembelian Y pada Produk Tolak Angin Cair PT. Sido Muncul. Rumus Linier Berganda: 4 4 3 3 2 2 1 1 X b X b X b X b a Y + + + + = ε + Keterangan: Y = Subyek dalam variabel dependen Keputusan Pembelian. a = Harga Y bila X = 0 harga konstan. b = Angka arah atau koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b + maka naik, dan bila b - maka terjadi penurunan. X 1 = Produk X 3 = Saluran Distribusi X 2 = Harga X 4 = Promosi ε = Standar Error

d. Uji Hipotesis

1 Uji F hitung simultan Untuk melakukan pengujian hipotesis, maka ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan yaitu merumuskan hipotesis nol Ho kita juga harus menyertai dengan hipotesis alternatif Ha, seperti di bawah ini: Ho : ρ = 0 Æ tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y. Ha : ρ ≠ 0 Æ terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel independen secara bersama-sama simultan dapat mempengaruhi terhadap variabel dependen. Maka dilakukan uji F dengan rumus: Apabila F hitung F tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya variabel independen secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. 1 1 2 2 − − − = k n R k R f hitung