Ruang Lingkup Penelitian Metode Penentuan Sampel

C. Metode Pengumpulan Data

a. Observasi Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara langsung terhadap obyek penelitian. b. Kuesioner Dalam penelitian ini penulis mengajukan pertanyaan secara tertulis maupun secara lisan. c. Kepustakaan Untuk memperoleh landasan dan konsep yang akurat, sehingga dapat memecahkan permasalahan, penulis mengadakan penelitian kepustakaan dengan membaca buku, literatur, catatan, surat kabar, majalah, serta bacaan lainnya yang berhungan dengan masalah yang di teliti.

D. Metode Analisis

1 Analisa Kualitatif Yaitu analisa terhadap permasalahan secara kualitatif dengan teori yang berhubungan antara pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah membuat gambaran secara sistematis faktual atau akurat mengenai fakta, sifat serta hubungan dengan fenomena yang diselidiki. Sugiono 2003:112. Untuk menentukan kesesuaian, digunakan metode importance performance analisys Jhon Martila dan James, 1997:77, atau pengukuran Keputusan Pembelian. J. Suprato, M.A 1997:223. Pengukuran tingkat kepentingan atas pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian pada produk jamu Tolak Angin Sido Muncul dilakukan dengan menggunakan skala 5 tingkat likert pengukuran, yaitu: SS = Sangat Setuju, di beri skor 5 S = Setuju, di beri skor 4 R = Ragu-Ragu, di beri skor 3 TS = Tidak Setuju, di beri skor 2 STS = Sangat Tidak Setuju, di beri skor 1 Untuk memungkinkan para responden menjawab berbagai tingkatan dari setiap pernyataan, maka digunakan format likert dimana dalam mengembangkan prosedur pengskalaan setiap pertanyaan mewakili suatu kontinum bipolar. Pada ujung sebelah kiri dengan angka rendah menggambarkan suatu jawaban negatif, sedangkan ujung kanan dengan angka besar menggambarkan jawaban yang positif. 2 Uji Validitas dan Reliabilitas Ada dua syarat penting yang berlaku dalam sebuah angket, yaitu keharusan dari sebuah angket untuk valid dan reliabel. Suatu angket harus memenuhi syarat tersebut Singgih, 2004:270. Uji validitas menurut Singgih 2004:280 menunjukkan seberapa baik suatu instrumen yang digunakan untuk mengukur suatu konsep tertentu. Dengan kata lain validitas memperhatikan instrumen yang digunakan untuk mengukur suatu atribut apakah benar-benar mengukur atribut yang dimaksud.