Metode Biaya Pencegahan dan Biaya Kesehatan

III. KERANGKA PEMIKIRAN

3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis

Kerangka pemikiran teoritis dalam penelitian ini berisi landasan teori yang menjadi dasar dalam menjawab tujuan penelitian. Teori-teori yang diuraikan meliputi konsep dasar dari metode perilaku pencegahan averting behavior method beserta teknik valuasi yang digunakan untuk mengetahui nilai kerugian yang dirasakan oleh penduduk akibat pencemaran air tanah yang terjadi dan analisis model regresi logistik yang akan digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan penduduk untuk melakukan tindakan pencegahan akibat pencemaran air tanah yang terjadi di Kelurahan Harapan Jaya.

3.1.1 Metode Biaya Pencegahan dan Biaya Kesehatan

Pencemaran air tanah yang terjadi di Kelurahan Harapan Jaya menyebabkan sumber air tanah tidak lagi dapat dikonsumsi secara bebas. Berkurangnya jumlah air bersih akibat pencemaran pada sumber air tanah merupakan kerugian bagi penduduk setempat. Penduduk akan melakukan berbagai tindakan pencegahan untuk menjaga kualitas dan kuantitas pasokan air bersih mereka dalam upaya menghindari kemungkinan dampak negatif dari pencemaran air tanah yang terjadi. Beberapa tindakan pencegahan yang mereka lakukan akan menyebakan korbanan biaya yang harus mereka keluarkan demi memperoleh kualitas dan kuantitas air yang lebih baik. Salah satu pendekatan untuk mengukur kehilangan ekonomi akibat pencemaran adalah berdasarkan perilaku pencegahan averting behaviour method. Perilaku pencegahan adalah tindakan yang dilakukan rumah tangga yang 29 bertujuan untuk mengurangi atau menghindari bahaya akibat kerusakan pada suatu ekosistem. Menurut Yakin 1997, pendekatan ini menaksir nilai dari komoditi non-market seperti air tanah, melalui jumlah yang rela dibayarkan individu untuk barang dan jasa yang memiliki nilai pasar untuk mengurangi eksternalitas lingkungan atau mencegah utilitas yang hilang dari degradasi lingkungan ataupun untuk mengubah perilaku individu untuk memperoleh kualitas lingkungan yang lebih baik. Biaya-biaya tersebut akan mengestimasi kemampuan membayar maksimum dari masyarakat untuk perbaikan kualitas air tanah atau air sumur. Adapun untuk memperoleh nilai kerugian atas pencemaran air tanah yang terjadi digunakan teknik yang relevan dengan pendekatan averting behavior method yakni metode biaya pencegahan preventive expenditure. Pendekatan ini merupakan teknik yang memperkirakan valuasi minimal dari individu, habitat atau kualitas lingkungan dalam hal kesedian mengeluarkan biaya agar terhindar dari pengaruh kurang baik pada habitat atau lingkungan. Pendekatan ini mengkaji pengeluaran yang sesungguhnya yang mampu dilakukan orang agar terhindar dari kerusakan yang disebabkan degradasi lingkungan Jones et al., 2000. Pengeluaran masyarakat yang dikaji dalam penelitian ini adalah pengeluaran penduduk dalam upayanya untuk mencegah dampak negatif yang terjadi akibat pencemaran air tanah yakni berupa biaya pembelian alat penyaring air water treatment devices dan biaya untuk memperoleh sumber air bersih alternatif pengganti air tanah yang tercemar. Selain itu, menurut Said 1999, konsumsi atas air tanah yang tercemar dapat menyebakan pengkonsumsinya terkena resiko penyakit disentri, thypus dan 30 parathypus, kholera, hepatitis A, polio, dermatritis penyakit kulit serta diare. Kondisi tersebut merupakan kerugian bagi penduduk karena harus mengeluarkan sejumlah uang untuk mengobati penyakit yang dideritanya akibat pencemaran air tanah yang terjadi. Menurut National Research Council 1997, biaya-biaya tersebut dapat berupa biaya kesehatan langsung seperti biaya medis, biaya rumah sakit, biaya obat, biaya rehabilitasi, dan nilai hilangnya waktu yang sama dengan hilangnya upah atau pendapatan. Oleh karena itu untuk menghitung biaya-biaya tersebut digunakan pendekatan biaya kesehatan cost of illness. Cost of Illness merupakan salah satu pendekatan yang bertujuan untuk memberikan nilai pada perubahan kesehatan manusia atau kesejahteraan yang muncul dari perubahan kualitas lingkungan. Pengeluaran masyarakat atas biaya kesehatan yang dikaji dalam penelitian ini dibatasi hanya pada biaya-biaya yang dikeluarkan masyarakat untuk memperoleh pengobatan ke rumah sakit, puskesmas, ataupun dokter praktek atas penyakit yang dideritanya akibat mereka masih mengkonsumsi air tanah yang telah tercemar tersebut.

3.1.2 Teori Model Regresi Logistik