Landasan Teori Pengertian Sapaan

16 Berdasarkan paparan Brown dan Gilman di atas, faktor-faktor kemasyarakatan yang diteliti pada penelitian ini berkaitan dengan faktor penggunaan sapaan yakni faktor perbedaan umur, faktor jenis kelamin, faktor hubungan kekerabatan, faktor perbedaan keakraban, dan faktor perbedaan hubungan peran dalam masyarakat.

1.7. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah salah satu jenis penelitian yang tujuannya untuk menyajikan gambaran lengkap mengenai setting sosial atau hubungan antara fenomena yang di uji. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah menghasilkan gambaran akurat tentang sebuah kelompok, menggambarkan mekanisme sebuah proses atau hubungan, menciptakan seperangkat kategori dan mengklasifikasikan subjek penelitian, menjelaskan seperangkat tahapan atau proses, serta untuk menyimpan informasi bersifat kontradiktif mengenai subjek penelitian Faizah dkk., 2015. Metode deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan dan menginterpretasikan bentuk sapaan dalam bahasa Manggarai, berdasarkan perumusan masalah yaitu jenis-jenis sapaan berdasarkan referen dan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan sapaan. Metode ini dinilai relevan untuk digunakan dalam ilmu tingkah laku behavioral sciences Supryanto dkk., 1986: 11. 17

a. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data menggunakan metode cakap dan metode simak. Menurut Sudaryanto dalam Mastoyo 2007: 41 pada metode cakap diterapkan pertama-tama dengan pemancingan. Maksudnya, peneliti pertama-tama harus dengan segenap kecerdikan dan kemauannya memancing informan agar berbicara. Pada metode simak, peneliti menggunakan teknik simak libat cakap dan teknik simak bebas libat cakap. Menurut Sudaryanto dalam Mastoyo 2007: 44 Kegiatan menyadap penggunaan bahasa seseorang atau beberapa orang dapat dilakukan dengan ikut terlibat atau berpartisipasi sambil menyimak, entah secara aktif atau reseptif, dalam pembicaraan. Kegiatan penyadapan data dengan cara demikian disebut teknik simak libat cakap. Menurut Sudaryanto dalam Mastoyo 2007: 44 pada teknik simak bebas libat cakap peneliti tidak dilibatkan langsung untuk ikut menentukan pembentukan dan pemunculan calon data kecuali hanya sebagai pemerhati-pemerhati terhadap calon data yang terbentuk dan muncul dari peristiwa kebahasaan yang berada di luar dirinya. Teknik ini digunakan dengan dasar pemikiran bahwa prilaku berbahasa hanya dapat benar-benar dipahami jika peristiwa berbahasa itu berlangsung dalam sistem yang sebenarnya yang berada dalam konteks yang lengkap Mashun, 2006: 219.

b. Metode Analisis Data

Metode untuk menganalisis data pada penelitian ini digunakan metode padan referensial dan metode padan pragmatis. Menurut Kridalaksana dalam 18 Mastoyo 2007: 48 metode padan referensial adalah metode padan yang alat penentunya berupa referen bahasa. Referen bahasa adalah kenyataan atau unsur di luar bahasa yang ditunjuk satuan kebahasaan. Metode padan referensial itu digunakan untuk menentukan identitas satuan kebahasaan menurut referen yang ditunjuk Mastoyo, 2007: 48. Tabel berikut menjelaskan contoh sapaan dalam bahasa Manggarai berdasarkan referennya. Tabel 1.2. Contoh Sapaan dalam Bahasa Manggarai Berdasarkan Referen No. Sapaan Referen 1. Weta Saudara perempuan 2. Ema Koe Adik laki-laki dari ayah penutur atau suami dari adik perempuan ibu 3. Ende Koe Adik perempuan dari ibu penutur atau istri dari adik laki-laki ayah 4. To‟a Keponakan laki-laki atau perempuan Metode padan pragmatis adalah metode padan yang alat penentunya mitra bicara. Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi, misalnya, satuan kebahasaan menurut reaksi atau akibat yang terjadi atau timbul pada lawan atau mitra bicaranya ketika satuan kebahasaannya itu dituturkan oleh pembicara Mastoyo, 2007: 49. Berikut contoh 5 melukiskan seorang ibu meminta obat demam pada seorang bidan yang bernama Selvi untuk anaknya. 5 Penutur : Bidan Selvi, cala manga obat demam sili mbaru? Ai toe manga sehat daku hi nana „Bidan Selvi, apakah ada obat demam di rumah? Karena anak laki- laki saya sedang demam‟