1. Home
  2. Hukum

Keluarga Luas I Ayah Keluarga Luas I Ibu

84 Contoh dialog 101 menggambarkan seorang cucu yang meminta untuk digendong oleh kakeknya. 101 Penutur : Emaopa, eko aku „Kakekopa, gendong saya‟ Mitra tutur : Mai ga labar agu emaopa. „Sini Bermain sama kakekopa.‟

4.8. Sapaan yang Dipengaruhi Lebih dari Satu Faktor

Sapaan dalam bahasa Manggarai dalam penggunaannya tidak hanya dipengaruhi oleh satu faktor saja. Contohnya sapaan ende tidak hanya dipengaruhi oleh faktor kekerabatan tetapi juga dipengaruhi oleh faktor jenis kelamin dan faktor umur. Tabel 4.5 berikut menunjukkan bentuk sapaan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor. 85 Tabel 4.5. Sapaan yang Dipengaruhi oleh Beberapa Faktor No. Faktor yang mempengaruhi penggunaan sapaan Sapaan Hubungan Peran Status Sosial Jenis Kelamin Keakraban Usia Kekerabatan Laki-laki Perempuan Akrab Tidak Akrab Anak Remaja Dewasa Lansia 1. Ende - - - + + + - - + + + 2. Ema - - + - + + - - + + + 3. Opa - - + - - - - - - + + 4. Oma - - - + - - - - - + + 5. Mama - - - + - - - - + + + 6. Bapa - - + - - - - - + + + 7. Amang - - + - + + - - + - + 8. Inang - - - + + + - - + - + 9. Om - - + - + + - - + - + 10. Tanta - - - + + + - - + - + 11. Enu - - - + + + + + - - + 12. Nana - - + - + + + + - - + 13 Nara - - + - + + - - - - + 14. Weta - - - + + + - - - - + 15. Ase - - - - + + + + - - + 16. Kae - - - - + + - + + - + 17. Ema Koe - - + - - - - - - - + 18. Ende Koe - - - + - - - - - - + 19. Ema Tu‟a - - + - - - - - - - + 20. Ende Tu‟a - - - + - - - - - - + 21. Bapa koe - - + - - - - - - - + 22. Mama koe - - - + - - - - - - + 23. Bapa tua - - + - - - - - - - + 24. Mama tua - - - + - - - - - - + 86 No. Faktor yang mempengaruhi penggunaan sapaan Sapaan Hubungan Peran Status Sosial Jenis Kelamin Keakraban Usia Kekerabatan Laki-laki Perempuan Akrab Tidak Akrab Anak Remaja Dewasa Lansia 25. Kesa - - + - - - - - - - + 26. Ipar - - - + - - - - - - + 27. Koa - - + - - - - - - - + 28. Wote - - - + - - - - - - + 29. Bu + - - + + - - - - - - 30. Pa + - + - + - - - - - - 31. Tuang + + + - + - - - - - - 32. Kraeng + + + - + - - - - - - 33. Pa Guru atau pa doktermantri lurahbupati + - + - + - - - - - - 34. Ibubu Guru atau bu dokterbidanl urah,bupati + - - + + - - - - - - 35. Tuang Guru atau tuang doktermantri + + + - + - - - - - - 36. Kraeng Lurah atau kraeng Bupati + + + - + - - - - - -

Dokumen yang terkait

Strategi Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat Flores Nusa Tenggara Timur

16 143 143

Studi Pengembangan Potensi Unggulan Berbasis Kewilayahan Di Kabupaten Manggarai Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur

4 22 110

PERLINDUNGAN TERHADAP KONSUMEN BAHAN MAKANAN DAN MINUMAN KADALUWARSA DI KABUPATEN MANGGARAI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR.

0 4 17

Sapaan dalam bahasa Manggarai Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur.

9 68 128

Penyelidikan Geokimia Regional Sistematik Lembar Ruteng Kabupaten Manggarai dan Ngada Provinsi Nusa Tenggara Timur

0 0 18

Prospeksi Endapan Dolomit Di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur

0 0 7

PEMBENTUKAN KABUPATEN MANGGARAI TIMUR DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

0 0 19

DETERMINAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI KABUPATEN MANGGARAI BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. (Maternal and Child Health Determinants in West Manggarai District East Nusa Tenggara Province)

0 0 8

RESOLUSI KONFLIK ASIMETRIS DI KAWASAN PERTAMBANGAN TORONG BESI, KABUPATEN MANGGARAI, PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR THE RESOLUTION OF ASYMMETRIC CONFLICT IN TORONG BESI, MANGGARAI REGENCY, NUSA TENGGARA TIMUR PROVINCE

0 0 16

KAJIAN KELAYAKAN POTENSI INVESTASI RUMPUT LAUT DI KABUPATEN MANGGARAI BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

0 15 134