25
Tabel 2.2. Luas Panen, Produktifitas, dan Produksi Tanaman Pangan di Manggarai
No Tanaman Pangan
Luas Panen ha Produktifitas
kwha Produksi
ton
1. Padi Sawah 19 795
40.37 79 907
2. Padi Ladang 2 171
40.86 8 871
3. Jangung 3 000
26.35 7 906
4. Kedele 614
8.36 513
5. Kacang Tanah 217
6.14 133
6. Kacang Hijau 125
11.92 149
7. Ubi Kayu 1 159
97.29 11 276
8. Ubi Jalar 773
62.38 4 822
Sumber : BPS Kabupaten Manggrai 2015
b. Jumlah Penduduk
Adapun jumlah penduduk di kabupaten Manggarai yang tersebar di 12 kecamatan dapat diamati pada tabel 2.3. berikut ini.
26
Tabel 2.3. Jumlah Penduduk Kabupaten Manggarai Menurut Kecamatan Tahun 2016
No Kecamatan
Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan
1. Satar Mese
16,264 17,122
33,386 2.
Satar Mese Barat 9,028
9,543 18,571
3. Satar Mese Utara
6,099 6,680
12,779 4.
Langke Rembong 38,481
40,669 79,150
5. Ruteng
20,339 21,297
41,636 6.
Wae Rii 14,737
14,903 29,640
7. Lelak
5,508 5,688
11,196 8.
Rahong Utara 10,994
11,623 22,617
9. Cibal
12,578 13,387
25,965 10.
Cibal Barat 6,784
7,244 14,028
11. Reok
10,161 10,081
20,242 12.
Reok Barat 7,405
7,399 14,804
JUMLAH 158,378
165,636 324,014
Sumber : BPS Kabupaten Manggrai 2016
2.4. Pendidikan
Jumlah sekolah, guru dan murid di kabupaten Manggarai dapat dilihat pada tabel 2.4. berikut.
27
Tabel 2.4. Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid menurut Tingkat Pendidikan di Kabupaten Manggarai.
Tingkat Pendidikan Sekolah
Guru Murid
Education School
Teacher Pupil
1. Taman Kanak-Kanak NA
NA NA
2. SDMI 243
2 668 56 107
Primary School
3. SLTPMTsSMPLB 67
1 206 23 220
Junior High School
4. SMUMA 28
808 12 946
Senior High School
5. SMK
Vocational Senior High School
10 270
4 927
Sumber : BPS Kabupaten Manggrai 2015
2.5. Keadaan Budaya atau Tradisi
Masyarakat Manggarai merupakan masyarakat yang kaya akan budaya atau tradisi turun-temurun yang diwariskan oleh nenek moyang. Masyarakat
Manggarai terkenal dengan banyak tradisi yang dilakukanya untuk membangun solidaritas dan keharmonisan dalam masyarakatnya. Beberapa diantara warisan itu
sudah menjadi Budaya Nasional Indonesia dan dunia serta diakui UNESCO Makur, 2016. Ditetapkan menjadi budaya nasional dan dunia karena dalam ritus
dan warisan yang ada terkandung banyak cerita dan falsafah hidup masyarakat Manggarai Raya dan masih hidup di tengah-tengah arus budaya global. Beberapa
budaya dan tradisi Manggarai tersebut antara lain: