d. Tingkat Kesukaran.
Indeks kesukaran dihitung dengan rumus:
JS B
P
Keterangan: P = indeks kesukaran
B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar JS = jumlah seluruh siswa peserta tes
Arikunto, 2002:208. Berdasarkan perhitungan, diperoleh empat butir soal dengan
indeks kesukaran sukar, yaitu butir soal nomor 3, 6, 8 dan 9, tiga butir soal dengan indeks kesukaran sedang, yaitu butir soal nomor 2, 7 dan
10, serta tiga butir soal dengan indeks kesukaran mudah, yaitu butir soal nomor 1, 4 dan 5. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran 12 dan14. Dengan demikian, berdasarkan kriteria validitas, reliabilitas, daya
beda dan indeks kesukaran, disimpulkan bahwa semua butir soal dipakai untuk mengukur kemampuan pra-syarat siswa.
3.7.2. Tes Kemampuan Penguasaan Materi
a. Validitas.
Validitas item dihitung dengan rumus korelasi product moment dengan angka kasar, sebagai berikut:
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
XY
Keterangan: X = skor item yang akan dihitung validitasnya
Y = skor total dari tiap peserta tes N = banyaknya peserta tes
r
xy
= koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel yang dikorelasikan.
Arikunto, 2002:72 Harga
XY
r yang diperoleh dikonsultasikan dengan
tabel
r product
moment dengan taraf kepercayaan 95, suatu butir dikatakan valid jika harga
tabel XY
r r
. Dari 25 butir soal yang dianalisis, diperoleh
bahwa butir soal yang valid berjumlah 15 butir, yaitu butir soal nomor 1, 3, 5, 6, 8, 9, 12, 13, 15, 17, 20, 21, 22, 23 dan 25. Sedangkan yang
tidak valid berjumlah 5 butir, yaitu butir soal nomor 2, 4, 10, 11 dan 24. Di samping itu juga terdapat lima butir soal yang teridentifikasi
salah penulisan sehingga tidak dianalisa. Setelah lima butir soal dirubah, butir soal 14, 15 dan 18 valid.
Sedangkan butir soal 7 dan 19 tidak valid. b.
Reliabilitas. Reliabilitas tes kemampuan penguasaan materi ini dihitung
dengan menggunakan rumus K-R. 20 sebagai berikut:
2 2
11
1 S
pq S
n n
r
dengan
N x
x S
2
Keterangan:
11
r = reliabilitas tes secara keseluruhan p = proporsi subjek yang menjawab item dengan benar
q = proporsi subjek yang menjawab item dengan salah q = 1-p
∑pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q n
= banyaknya item N
= banyaknya subjek yang mengikuti tes S = standar deviasi dari tes
Arikunto, 2002:101 Dari hasil perhitungan diperoleh
621454 ,
11
r
, sedangkan angka reliabilitas harga tabel product moment dengan taraf
kepercayaan 95 adalah 0,334. Karena harga
tabel
r r
11
, maka item soal tersebut reliabel.
c. Daya Beda Soal.
Daya beda soal dihitung dengan rumus:
B A
B B
A A
P P
J B
J B
D
Keterangan: J = jumlah peserta tes
J
A
= banyaknya peserta kelompok atas J
B
= banyaknya peserta kelompok bawah B
A
= banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar.
B
B
= banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar.
P
A
= proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar. P
B
= proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar. Arikunto, 2002:213-214
Klasifikasi daya pembeda: D : 0,00 – 0,20 : jelek poor
D : 0,20 – 0,40 : cukup satisfactory D : 0,40 – 0,70 : baik good
D : 0,70 – 1,00 : baik sekali excellent D : negatif, semuanya tidak baik, jadi semua butir soal yang
mempunyai nilai D negatif sebaiknya dibuang saja. Arikunto, 2002:218.
Dari hasil perhitungan diperoleh tiga butir soal dengan kriteria daya beda baik, yaitu butir soal nomor 1, 6, dan 9, tiga belas butir soal
dengan kriteria cukup, yaitu butir soal nomor 3, 5, 8, 13, 14, 15, 16, 18, 19, 20, 21, 22 dan 23, serta Sembilan butir soal dengan kriteria
daya beda jelek, yaitu 2, 4, 7, 10, 11, 12, 17, 24 dan 25. d.
Tingkat Kesukaran. Indeks kesukaran dihitung dengan rumus:
JS B
P
Keterangan: P = indeks kesukaran
B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar
JS = jumlah seluruh siswa peserta tes Arikunto, 2002:208.
Berdasarkan perhitungan, diperoleh tiga butir soal dengan indeks kesukaran sukar, yaitu butir soal nomor 12, 21 dan 23, sebelas
butir soal dengan indeks kesukaran sedang, yaitu butir soal nomor 1, 3, 5, 6, 9, 13, 14, 15, 16, 17 dan 18, serta empat butir soal dengan
indeks kesukaran mudah, yaitu butir soal nomor 8, 20, 22 dan 25. Dengan demikian, berdasarkan kriteria validitas, reliabilitas, daya
beda dan indeks kesukaran, disimpulkan bahwa butir soal yang dipakai untuk mengukur kemampuan penguasaan materi siswa adalah butir soal
nomor 1, 3, 5, 6, 8, 9, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 20, 21, 22, 23 dan 25.
3.7.3. Skala untuk Mengukur Motivasi Belajar Siswa