efektif dibandingkan melalui keputusan perorangan Nitimihardjo dalam Huraerah, 2006:47-48.
2.3.3. Unsur- Unsur Dinamika Kelompok 1. Tujuan Kelompok
Setiap kelompok, apapun bentuknya tetap memiliki tujuan yang hendak dicapai dari aktivitas kelompok tersebut. Tujuan
kelompok biasanya dirumuskan sebagai perpaduan dari tujuan- tujuan individual dan tujuan- tujuan semua anggota kelompok.
2. Kekompakan Kelompok
Menurut Cartwright dan Zander dalam Huraerah, 2006:58 pengertian kekompakan kelompok sebagai hasil dari semua tindakan
yang memperkuat anggota kelompok untuk tetap tinggal berada dalam kelompok.
Sedangkan, menurut Golembiewski dalam Huraerah, 2006:58 kekompakan kelompok addalah tongkat kebersamaan yang
menggambarkan ketertarikan anggota kelompok pada kelompoknya dan hal ini meliputi tiga klasifikasi pengertian, yaitu :
a. Sebagai daya tarik kelompok terhadap anggota- anggotanya, b. Sebagai koordinasi dari usaha- usaha anggota kelompok,
Universitas Sumatera Utara
c. Sebagai tindakan motivasi kelompok untuk mengerjakan berbagai tugas kelompok dengan penuh semangat dan efisien.
3. Struktur Kelompok
Menurut Shaw dalam Huraerah, 2006:59 struktur kelompok adalah pola- pola hubungan di antara berbagai posisi dalam suatu
susunan kelompok. Dalam menganalisis struktur kelompok maka tiga unsur penting yang terkait dalam struktur kelompok, yaitu posisi,
status, dan peranan perlu ditelaah. Jika suatu struktur kelompok telah menjadi kuat, biasanya sulit untuk mengadakan perubahan terhadap
struktur kelompok tersebut.
4. Fungsi Tugas Kelompok
Shaw dalam Huraerah, 2006:60 telah mengelompokkan tugas-tugas kelompok ke dalam tiga jenis, yaitu : tugas-tugas
produksi, tugas-tugas diskusi, tugas-tugas pemecahan masalah. Karena fungsi tugas kelompok berkaitan dengan hal-hal yang perlu
diperhatikan dan harus dilakukan kelompok dalam usaha mencapai tujuan kelompok, maka perlu dijelaskan hal- hal yang perlu dilakukan
oleh kelompok.
Universitas Sumatera Utara
5. Pengembangan dan Pemeliharaan Kelompok
Pengembangan dan pemeliharaan kelompok adalah berkaitan dengan “apa yang harus ada” dalam kelompok. Segala “apa yang
harus ada” dalam kelompok, antara lain pembagian tugas yang jelas, kegiatan yang terus- menerus dan teratur, ketersediaan fasilitas yang
mendukung dan memadai, peningkatan partisipasi kelompok, adanya jalinan komunikasi antar kelompok, adanya pengawasan dan
pengendalian kegiatan kelompok, timbulnya norma- norma kelompok, adanya proses sosialisasi kelompok, kegiatan untuk menambah
anggota baru dan mempertahankan anggota yang lama. 6. Suasana Kelompok
Suasana kelompok adalah suasana yang terdapat dalam suatu kelompok, sebagai hasil dari berlangsungnya hubungan-hubungan
interpersonal atau hubungan antar anggota kelompok. Dengan demikian, suasana atau iklim kelompok mengacu kepada ciri- ciri
khas interaksi anggota dalam kelompok. Iklim kelompok tersebut bisa resmiformal atau tidak resmikolegial, ketat atau longgarpermisif,,
santai atau tegang, akrab atau renggang,, kesetiakawanan atau bermusuhan, gembira atau sedih, dan sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
7. Efektivitas Kelompok