Gaya Bahasa Perulangan Jenis-jenis Gaya Bahasa

11 Asindeton Keraf 2004: 131 berpendapat bahwa asindeton adalah gaya yang berupa acuan yang bersifat padat. Beberapa kata, frase, atau klausa yang sederajat tidak dihubungkan dengan kata sambung, melainkan hanya menggunakan koma. 12 Polisindeton Keraf 2004: 131 berpendapat bahwa polisindeton adalah gaya bahasa yang merupakan kebalikan asidenton. Kata, frase, dan klausa yang berurutan dihubungkan dengan kata sambung.

d. Gaya Bahasa Perulangan

1 Aliterasi Keraf 2004: 130 mendeskripsikan aliterasi adalah gaya bahasa yang berwujud pengulangan konsonan yang sama. Biasanya dalam puisi, kadang-kadang dalam prosa sebagai penekanan. 2 Asonansi Keraf 2004: 130 berpendapat asonansi merupakan gaya bahasa yang berwujud perulangan bunyi vokal yang sama untuk memperolah efek penekanan atau keindahan. 3 Kiasmus Kiasmus merupakan gaya bahasa yang terdiri dari dua bagian, frasa atau klausa yang bersifat berimbang dan dipertentangkan, tetapi susunan itu dibalik bila dibandingkan dengan frasa atau klausa lainnya. Ada sesuatu yang kontras disini, yang membedakan keadaannya Keraf, 2004: 132 4 Epizeukis Epizeukis adalah repetisi yang bersifat langsung, kata yang dianggap penting diulang beberapa kali secara berturut-berturut. Keraf, 2004: 127 Epizeukis merupakan gaya bahasa repetisi yang bersifat langsung dari kata-kata yang dipentingkan dan diulang beberapa kali sebagai bentuk commit to users penegasan. Kata-kata yang diulang bisa berada di awal atau di akhir kalimat. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa epizeukis adalah gaya bahasa yang berbentuk perulangan kata secara langsung dan berturut-turut sebagai bentuk penegasan. 5 Tautotes Tautotes adalah gaya bahasa perulangan atau repetisi atas sebuah kata berulang-ulang dalam sebuah konstruksi Keraf, 2004: 127 6 Anafora Anafora merupakan repetisi yang berwujud perulangan kata pertama pada tiap baris kalimat berikutnya Keraf, 2004: 127. 7 Epistrofa Epistrofa adalah semacam gaya bahasa repetisi yang berupa perulangan kata atau frase pada akhir baris atau kalimat berurutan Keraf, 2004: 128 8 Simploke Simploke adalah sejenis gaya bahasa repetisi yang berupa perulangan pada awal dan akhir beberapa baris atau kalimat berturut-turut Keraf, 2004: 128. 9 Mesodiplosis Mesodiplosis adalah sejenis gaya bahasa repetisi yang berwujud perulangan kata atau frase di tengah-tengah baris atau beberapa kalimat Keraf, 2004: 128 10 Epanalepsis Epanalepsis adalah semacam gaya bahasa repetisi yang berupa perulangan kata pertama dari baris, klausa atau kalimat menjadi terakhir Keraf, 2004: 128 11 Anadiplosis Anadiplosis adalah sejenis gaya bahasa repetisi di mana kata atau frase terakhir dari suatu klausa atau kalimat menjadi kata atau frase pertama dari klausa atau kalimat berikutnya Keraf, 2004: 128 commit to users Setelah diuraikan definisi dari masing-masing jenis gaya bahasa perulangan maka dapat ditarik kesimpulan pengertian gaya bahasa perulangan adalah gaya bahasa yang mengandung pengulangan berkali-kali atas kata atau kelompok kata yang sama. Meskipun gaya bahasa perulangan dapat terlihat jelas pada puisi atau mantra tetapi tidak jarang pula bentuk gaya bahasa ini dijumpai dalam novel. Pengarang Tere Liye cenderung menggunakan gaya bahasa epizeukis dan anafora, mengulang hal-hal yang dianggap penting agar pembaca mempunyai perhatian khusus pada kata atau frase yang diulang-ulang. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa gaya bahasa adalah cara pengungkapan dengan bahasa yang khas untuk menuangkan sebuah gagasan sehingga menciptakan efek-efek tertentu kepada para pembaca atau pendengar. Gaya bahasa yang paling dominan dalam novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu adalah simile disusul metafora, personifikasi, dan hiperbola. Pemanfaatan ragam gaya bahasa tersebut dimaksudkan oleh pengarang untuk menghasilkan imaji tambahan dalam mengemas sebuah cerita sehingga yang abstrak menjadi konkret dan menjadikan novel lebih nikmat dibaca.

C. Hakikat Nilai Pendidikan