34
BAB III PEMBAHASAN
A. Pengertian Komunikasi
Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris communication berasal dari kata latin communicatio, dan bersumber dari kata communis yang berarti sama.
Sama di sini maksudnya adalah sama makna. Menurut Carl I. Hovland 2001 : 10 “Upaya yang sistematis untuk merumuskan secara tegar asas – asas penyampaian
informasi serta pembentukan pendapat dan sikap, bahwa komunikasi adalah proses mengubah perilaku orang lain”. Menurut Harold D. Laswell 2001 : 11
“Paradigma Laswell menunjukkan bahwa komunikasi meliputi lima unsur yakni : komunikator, pesan, media, komunikan, efek. Berdasarkan paradigma tersebut
komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu”.
Menurut Shannon dan Weaver 2001 : 11 “Komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling pengaruh mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja
atau tidak sengaja, tidak terbatas pada bentuk verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni, dan teknologi”. Menurut Himstreet dan Baty 2006 :
3 “Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antarindividu melalui suatu sistem yang biasa, baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun
perilaku atau tindakan”. Menurut Bovee 2006 : 3 “Komunikasi adalah suatu proses pengiriman dan penerimaan pesan”. Pada umumnya, pengertian
komunikasi ini paling tidakmelibatkan dua orang atau lebih, dan proses
Universitas Sumatera Utara
pemindahan pesannya dapat dilakukan dengan menggunakan cara-cara berkomunikasi yang biasa dilakukan oleh seseorang melalui lisan, tulisan,
maupun sinyal-sinyal nonverbal. Menurut Purwanto 2006 : 4 di dalam dunia praktis, kita juga mengenal
komunikasi antarpribadi interpersonal communications dan komunikasi lintas budaya intercultural communications selain komunikasi bisnis business
communications . Komunikasi bisnis, komunikasi antarpribadi maupun
komunikasi lintas budaya merupakan bentuk komunikasi yang masing-masing
memiliki karakter yang berbeda dari yang lainnya. Komunikasi antarpribadi
merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami kedua belah pihak dan cenderung
lebih fleksibel dan informal. Jenis komunikasi tersebut lazim dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, misalnya komunikasi yang dilakukan di dalam suatu
keluarga, antarkeluarga, antartetangga, antarteman, antarsejawat, atau antarkaryawan, untuk mencapai tujuan tertentu. Komunikasi yang terjalin
cenderung lebih santai, akrab, dan tidak kaku. Tidak menjadi masalah apabila digunakan bahasa daerah, bahasa gaul, bahasa prokem, bahasa tubuh atau bahasa
gado-gado alias bahasa campuran. Yang terpenting dalam komunikasi antarpribadi tersebut adalah bahwa, penyampaian pesan-pesan tersebut dapat
dipahami dengan baik oleh pihak lain. Di samping itu, pokok bahasan atau topik
bahasannya juga sangat variatif. Komunikasi lintas budaya merupakan bentuk
komunikasi yang dilakukan antara dua orang atau lebih, yang masing-masing memiliki budaya yang berbeda karena perbedaan geografis tempat tinggal.
Komunikasi dapat terjadi pada tingkat antardaerah, antarwilayah maupun
Universitas Sumatera Utara
antarnegara. Komunikasi bisnis merupakan komunikasi yang digunakan dalam
dunia bisnis yang mencakup berbagai macam bentuk komunikasi, baik komunikasi verbal maupun komunikasi non verbal untuk mencapai tujuan
tertentu. Dalam dunia bisnis, seorang komunikator yang baik di samping harus
memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, juga harus mampu menggunakan berbagai macam alat atau media komunikasi yang ada untuk menyampaikan
pesan-pesan bisnis kepada pihak lain secara efektif dan efisien, sehingga tujuan pesan-pesan bisnis dapat tercapai.
Para komunikator seharusnya memahami dengan baik bagaimana menyusun kata-kata yang mampu membentuk suatu arti atau makna, bagaimana
mengubah suatu situasi menjadi lebih menarik dan menyenangkan, bagaimana mengajak peserta atau audiens untuk berperan aktif dalam diskusi, bagaimana
menyelipkan humor yang mampu menghidupkan suasana, bagaimana menyiapkan atau mengatur ruangan yang mampu menghidupkan diskusi, serta bagaimana
memilih media komunikasi secara tepat melalui media tertulis atau lisan. Di samping itu, seharusnya kita juga dapat menggunakan gerakan-gerakan isyarat
ataupun bahasa tubuh untuk memperkuat penyampaian pesan-pesan bisnis. Berikut ini ada beberapa perbedaan antara komunikasi antarpribadi dengan
komunikasi bisnis dilihat dari berbagai sisi atau sudut pandang.
Universitas Sumatera Utara
Uraian Komunikasi Antarpribadi
Komunikasi Bisnis
Orientasitujuan Kepentingan pribadi Kepentingan
bisnis Pokok bahasan
Masalah pribadi Masalah bisnis
Bahasa yang digunakan Informal, bahasa campuran
Formal, baku Format penulisan
Tidak standar, fleksibel Standar
Gaya penulisan Tidak standar
Standar Kertas surat yang digunakan Tanpa kop surat
Dengan kop surat Stempelcap
Tanpa stempel Dengan stempel
Contoh Surat keluarga
Surat bisnis
Sumber : Djoko Purwanto 2006 : 4 Gambar 3.1 : Perbedaan antara Komunikasi Antarpribadi dengan
Komunikasi Bisnis
B. Bentuk Dasar Komunikasi