3.5.1 Definisi
1. Beras adalah makanan pokok yang dikonsumsi masyarakat di daerah
penelitian. 2.
Konsumen beras adalah populasi dari sampel yang akan diteliti. 3.
Karakteristik konsumen adalah variabel data sampel tentang pendapatan, umur, jumlah anggota keluarga, pendidikan dan kondisi kesehatannya.
4. Pendapatan adalah seluruh jumlah pendapatan dalam rumah tangga sampel
dengan satuan rupiah Rp. 5.
Usia adalah usiasampel pada saat diwawancarai dengan satuan tahun. 6.
Jumlah anggota keluarga adalah banyaknya jumlah anggota keluarga dalam rumah tangga sampel yang tinggal di rumah dengan satuan jiwa.
7. Kondisi kesehatan adalah ada atau tidaknya penyakit yang diderita oleh
sampel. 8.
Pendidikan adalah tingkat pendidikan terakhir sampel. 9.
Preferensi konsumen adalah kepuasan konsumen beras yang dilihat dari atribut beras yang dikonsumsi rumah tangga sampel.
10. Jenis beras adalah jenis beras yang dikonsumsi dalam rumah tangga.
11. Kepulenan adalah tingkat kepulenan beras setelah dimasak.
12. Aroma adalah aroma yang dihasilkan beras setelah dimasak.
13. Daya tahan adalah daya tahan beras saat disimpan dalam jangka waktu
tertentu. 14.
Harga adalah harga beras yang dikonsumsi dalam rumah tangga dengan satuan rupiah Rp.
15. Bentuk beras adalah kualitas beras yakni medium atau premium.
Universitas Sumatera Utara
16. Kemasan adalah ukuran kemasan beras yang dibeli oleh sampel.
17. Lokasi pembelian adalah lokasi sampel membeli beras yang dikonsumsi.
18. Jumlah konsumsi beras adalah banyaknya beras yang dikonsumsi rumah
tangga sampel dalam satu bulan dengan satuan kgbulan.
3.5.2 Batasan Operasional
1. Tempat penelitian adalah di Kecamatan Medan Deli Kota Medan Provinsi
Sumatera Utara. 2.
Waktu Pelaksanaan Penelitian adalah tahun 2016. 3.
Variabel yang digunakan dalam penelitian adalah karakteristik konsumen, preferensi konsumen, dan jumlah konsumsi beras.
4. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah rumah tangga konsumen
beras di Kecamatan Medan Deli Kota Medan Provinsi Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
35
BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK
SAMPEL
4.1 Deskripsi Daerah Penelitian 4.1.1 Luas dan Letak Geografis
Kecamatan Medan Deli merupakan salah 1 satu dari 21 dua puluh satu kecamatan yang ada di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara dengan luas 2.197
km².Terletak antara 03 ˚.32’.12” LU dan 98˚.47’.36” BT dengan suhu rata-rata
berkisar 30 ˚C, dengan curah hujan rata-rata 600 mmtahun.
Penggunaan tanah terdiri dari prasarana jalan, industri, pemukiman dan bangunan- bangunan dengan berbagai ukuran maupun bentuknya yang saling berbeda-beda.
Kecamatan Medan Deli terletak pada ketinggian 25,4 km di atas permukaan laut. Jarak kantor kecamatan ke kantor walikota Medan yaitu sekitar 10 km.
Kecamatan Medan Deli terdiri dari 6 kelurahan, yaitu kelurahan Tanjung Mulia, Tanjung Mulia Hilir, Mabar, Mabar Hilir, Kota Bangun, dan Titi Papan. Dari 6
kelurahan, kelurahan Tanjung Mulia memiliki luas wilayah yang terluas yaitu sebesar 5,13 km² sedangkan kelurahan Kota Bangun mempunyai luas terkecil
yakni 2,5 km². Kecamatan Medan Deli memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
- Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Medan Labuhan
- Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Medan Timur dan Kecamatan
Medan Barat -
Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang
Universitas Sumatera Utara