apabila dipersenkan menjadi 34,7 . Nilai tersebut berarti 34,7 kemandirian belajar IPS peserta didik dipengaruhi oleh pemanfaatan
perpustakaan dan 65,3 dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
C. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji adakah hubungan antara pemanfaatan perpustakaan sekolah dengan kemandirian belajar IPS peseta
didik SMP Negeri 1 Berbah Sleman. Berdasarkan data penelitian yang dianalisis maka dilakukan pembahasan tentang hasil penelitian tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan perpustakaan sekolah dengan kemandirian belajar IPS memiliki hubungan yang positif dan
signifikan. Hal ini dikuatkan dengan pendapat dari Ibrahim Bafadal 2009:5- 6 yang menyatakan bahwa manfaat dari perpustakaan sekolah bagi peserta
didik yaitu, menimbulkan kecintaan terhadap membaca, dapat memperkaya pengalaman belajar, menumbuhkan kebiasaan belajar mandiri, mempererat
proses penguasaan teknik membaca, membantu perkembangan kecakapan berbahasa, melatih tanggung jawab, memperlancar menyelesaikan tugas-
tugas sekolah, membantu guru menemukan sumber-sumber pengajaran, dan membantu peserta didik, guru, anggota staf sekolah dalam mengikuti
perkembangan ilmu pengatahuan serta teknologi. Hal tersebut dapat dikatakan bahwa perpustakaan sekolah dapat menumbuhkan kebiasaan
belajar mandiri yang akhirnya peserta didik dapat belajar mandiri.
Koefisian r
hitung
yang menunjukkan
nilai 0,589
apabila diinterpretasikan dengan tabel pedoman untuk memberikan interprestasi
terhadap koefisiensi korelasi Sugiyono, 2013:231 dapat dikatakan keeratan dalam hubungan pemanfaatan perpustakaan sekolah dengan kemandirian
belajar IPS di SMP Negeri 1 Berbah dalam taraf sedang. Pengertian sedang dapat diartikan masih ada beberapa variabel lain yang lebih kuat
hubungannya dengan kemandirian belajar. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian belajar IPS sangat menentukan tercapainya kemandirian belajar
seseorang. Kemandirian belajar siswa dipengaruhi oleh faktor dari dalam
internal
diri peserta didik itu sendiri, maupun yang berasal dari luar
eksternal
yaitu lingkungan keluarga, sekolah, lingkungan sosial ekonomi dan lingkungan masyarakat.
Hubungan yang terdapat antara pemanfaatan perpustakaan sekolah dengan kemandirian belajar IPS adalah hubungan yang positif. Hubungan
positif diartikan bahwa semakin seorang peserta didik tersebut memanfaatkan perpustakaan sekolah maka semakin baik kemandirian belajar peserta didik
tersebut. Hal tersebut dikarenakan kemandirian belajar IPS dapat ditumbuhkan dengan peserta didik yang membiasakan diri untuk
memanfaatkan perpustakaan sekolah. Berdasarkan pembahasan di atas maka penelitian ini berhasil
menjawab rumusan masalah yang telah disusun oleh peneliti. Penelitian ini juga telah berhasil membuktikan hipotesis yang telah dibuat yaitu, terdapat
hubungan yang postif dan signifikan antara pemanfaatan perpustakaan