Sidang Umum General Assembly

General Assembly, Dewan Harian Council dan badan-badan lain yang dipandang perlu tersebut bertujuan untuk: a menjamin keselamatan dan keteraturan pertumbuhan penerbangan sipil internasional seluruh dunia; b meningkatkan seni rekayasa dan operasi pesawat udara untuk menjamin perdamaian dunia; c menggalakkan pertumbuhan jalur-jalur penerbangan airways, bandar udara airports, dan fasilitas-fasilitas untuk penerbangan sipil internasional; d memenuhi kebutuhan angkutan udara dunia yang selamat, aman, teratur, efisiensi dan ekonomis; e mencegah persaingan ekonomi yang tidak sehat; f menjamin bahwa setiap negara anggota mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk menyelenggarakan angkutan udara internasional; g mencegah terjadinya tindakan diskriminatif antarnegara anggota Organisasi Penerbangan Sipil Internasional; h meningkatkan navigasi penerbangan internasional; i meningkatkan semua aspek penerbangan sipil internasional. 36 Kekuasaan tertinggi Organisasi Penerbangan Sipil Internasional adalah Sidang Umum General Assembly yang diselenggarakan minimum satu kali dalam kurun waktu tiga tahun. Namun demikian dapat dilakukan sidang umum luar biasa extraordinary general assembly atas permintaan Dewan Harian Council atau atas permintaan tidak kurang dan seperlima jumlah negara anggota yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal. Di dalam sidang umum yang dihadiri oleh seluruh anggota Organisasi Penerbangan Sipil Internasional tersebut setiap anggota mempunyai hak satu suara. Namun demikian, delegasi dalam sidang umum dapat dibantu oleh para teknisi sebagai penasihat yang tidak berhak mempunyai suara. Kecuali ditetapkan lain, pengambilan suara dalam sidang umum dilakukan berdasarkan suara mayoritas delegasi yang hadir.

1. Sidang Umum General Assembly

36 K. Martono, Op. Cit., hal. 36. Universitas Sumatera Utara Sidang umum general assembly mempunyai wewenang dan tugas di antaranya: a memilih presiden dan petugas petugasnya setiap sidang; b memilih dewan harian dari setiap negara anggota Organisasi Penerbangan Sipil Internasional; c meneliti dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan terhadap laporan yang disampaikan oleh dewan harian; d menentukan prosedur dan tata cara pembentukan subkomisi diperlukan; e mengesahkan anggaran belanja tahunan organisasi; f mengevaluasi dan menyetujui pengeluaran organisasi; g mengevaluasi semua laporan komisi, komite maupun badan-badan lainnya; h mendelegasikan wewenang kepada dewan harian; i mempertimbangkan usul-usul untuk modifikasi perubahan ketentuan- ketentuan yang tercantum dalam Konvensi Chicago 1944, rekomendasi- rekomendasi, dan segala masalah yang berkaitan dengan penerbangan sipil internasional. 37 Menurut Pasal 62 Konvensi Chicago 1944, sidang umum berhak menunda hak suara anggota Organisasi Penerbangan Sipil Internasional dalam hal anggota tersebut tidak membayar iuran dalam kurun waktu tertentu. Namun demikian, selama ini belum pernah terjadi hak suara negara anggota Organisasi Penerbangan Sipil Internasional ditunda karena negara tersebut belum membayar iuran yang menjadi kewajibannya. 38 37 Ibid., hal. 37-38. 38 Ibid., hal. 38. Sidang umum general assembly mempunyai wewenang untuk memilih dewan harian Council dari seluruh negara anggota. Pemilihan negara anggota yang akan duduk dalam dewan harian dilakukan berdasarkan tiga kategori. Masing-masing kategori, yaitu: 1 Negara yang mempunyai angkutan udara terbesar; 2 Negara yang menyediakan fasilitas navigasi penerbangan internasional terbanyak; Universitas Sumatera Utara 3 Negara yang mewakili wilayah. Kategori pemilihan tersebut semata-mata hanya untuk mengadakan pemilihan. Begitu terpilih menjadi anggota dewan harian, mereka mempunyai hak dan kewajiban yang sama tanpa ada diskriminasi. 39 Presiden dan wakil dewan harian dipilih dari anggota dewan harian dalam kurun waktu tiga tahun. Presiden dewan harian tidak mempunyai suara dalam hal pengambilan suara, sedangkan wakil presiden tetap mempunyai suara. Bila anggota dewan harian dipilih sebagai presiden maka tempat duduk kursinya kosong sehingga dapat diisi oleh orang dari negara yang diwakili. Tugas presiden antara lain; a sidang dewan harian, komite angkatan udara dan komisi navigasi penerbangan;

2. Dewan Harian Council