Dewan Harian Council Organisasi Penerbangan Sipil Internasional

3 Negara yang mewakili wilayah. Kategori pemilihan tersebut semata-mata hanya untuk mengadakan pemilihan. Begitu terpilih menjadi anggota dewan harian, mereka mempunyai hak dan kewajiban yang sama tanpa ada diskriminasi. 39 Presiden dan wakil dewan harian dipilih dari anggota dewan harian dalam kurun waktu tiga tahun. Presiden dewan harian tidak mempunyai suara dalam hal pengambilan suara, sedangkan wakil presiden tetap mempunyai suara. Bila anggota dewan harian dipilih sebagai presiden maka tempat duduk kursinya kosong sehingga dapat diisi oleh orang dari negara yang diwakili. Tugas presiden antara lain; a sidang dewan harian, komite angkatan udara dan komisi navigasi penerbangan;

2. Dewan Harian Council

Dewan harian diatur dalam Pasal 63 Konvensi Chicago 1944. Dewan harian dipilih oleh sidang umum dari negara anggota. Semula jumlah anggota dewan harian terdiri dari 21 anggota, kemudian meningkat menjadi 27 anggota, meningkat lagi menjadi 30 anggota dan terakhir 33 anggota yang dipilih dari negara anggota, dengan komposisi 11 anggota dewan dari kategori pertama, 11 anggota dewan kategori kedua dari 11 anggota dewan kategori ketiga, terakhir 36 anggota dengan komposisi 11 anggota dewan kategori pertama, 12 anggota dewan kategori kedua dan 13 anggota kategori ketiga. Negara yang termasuk kategori pertama adalah negara yang mempunyai transportasi udara terbanyak; kategori kedua adalah negara yang menyediakan sarana navigasi penerbangan internasional terbanyak; dan ketegori ketiga adalah negara yang mewakili wilayah. Selama ini Indonesia menduduki kategori ketiga. Mereka yang duduk dalam dewan harian tidak memperoleh gaji dari Organisasi Penerbangan Sipil Internasional melainkan tetap digaji oleh negara masing-masing. 39 Ibid., hal. 38. Universitas Sumatera Utara b melayani anggota dewan harian; c mewakili dewan untuk melaksanakan fungsi yang dibebankan oleh sidang umum. Keputusan yang diambil oleh dewan harian berdasarkan suara mayoritas anggota. Dalam hal-hal tertentu dewan dapat mendelegasikan tugas-tugasnya kepada anggota komite. Keputusan setiap komite dapat diajukan banding pada dewan harian. Setiap negara anggota boleh mengikuti sidang yang dilakukan oleh dewan harian, tetapi tidak berhak suara, terutama sekali bila mempunyai kepentingan dengan masalah yang dibahas dalam sidang. Demikian pula anggota dewan harian kehilangan suara bila yang dibahas melibatkan negara dan anggota dewan harian tersebut. Dewan harian mempunyai fungsi yang bersifat mandatori, yaitu: a menyerahkan laporan tahunan kepada sidang umum; b menyelenggarakan kebijakan yang ditetapkan oleh sidang umum serta fungsi dan tugas lainnya sesuai dengan hasil sidang umum; c membuat tata cara bekerja organisasi; d membentuk Komite Angkutan Udara yang diambil dari anggota dewan harian dan yang harus bertanggung jawab kepada dewan harian; e membentuk Komisi Navigasi Penerbangan sesuai dengan ketentuan Konvensi Chicago 1944; f melaksanakan administrasi dan tata usaha organisasi; g menetapkan gaji dan pendapatan lain Sekretaris Jenderal serta menunjuk personil organisasi lainnya yang diperlukan, sesuai dengan ketentuan Konvensi Chicago 1944; h menunjuk kepala administrasi dan tata usaha yang disebut Sekretaris Jenderal; i mengumpulkan, meneliti, dan menyebarluaskan perkembangan teknologi penerbangan yang berguna untuk navigasi penerbangan dan operasi penerbangan; j membuat laporan mengenai pematuhan atau pelanggaran negara anggota terhadap peraturan-peraturan yang ada kepada negara anggota; k membuat laporan kepada sidang umum mengenai tindakan-tindakan negara anggota yang melakukan pelanggaran; l mengesahkan rekomendasi-rekomendasi Komisi Navigasi Udara, Komite Hukum, Komite Angkutan Udara yang akan dilaporkan kepada sidang umum; m mempertimbangkan perubahan-perubahan Konvensi Chicago 1944 dan lain-lain. 40 40 Ibid., hal. 39-40. Universitas Sumatera Utara

3. Subjek Hukum Internasional