Universitas Sumatera Utara
1.2. Rumusan Masalah
Dengan memperhatikan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas,  maka  rumusan  masalah  dalam  penelitian  ini  adalah:
“Bagaimanakah gambaran hasil  bone marrow puncture BMP penderita leukemia di  RSUP  Haji
Adam Malik Medan pada Tahun 2011? ”
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  gambaran  hasil  bone  marrow puncture  BMP  penderita  leukemia  di  RSUP  Haji  Adam  Malik  Medan  pada
Tahun 2011.
1.3.2. Tujuan Khusus
Yang menjadi tujuan khusus pada penelitian ini adalah: a.  Mengetahui gambaran proporsi penderita leukemia di RSUP Haji Adam
Malik Medan pada tahun 2011. b.  Mengetahui gambaran jenis leukemia beserta proporsinya di RSUP Haji
Adam Malik Medan pada tahun 2011. c.  Mengetahui  proporsi  jenis  leukemia  berdasarkan  umur  di  RSUP  Haji
Adam Malik Medan pada tahun 2011. d.  Mengetahui proporsi jenis leukemia berdasarkan jenis kelamin di RSUP
Haji Adam Malik Medan pada Tahun 2011. e.  Mengetahui  proporsi  leukemia  akut  berdasarkan  klasifikasi  FAB  di
RSUP Haji Adam Malik Medan pada Tahun 2011.
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat, diantaranya: 1.  Memberi informasi tentang predominasi penyakit leukemia baik kepada
masyarakat awam ataupun pihak praktisi medis. 2.  Mempermudah  dokter  untuk  menentukan  penatalaksanaan  yang  tepat
untuk setiap jenis leukemia.
Universitas Sumatera Utara 3.  Penentuan prognosis pada pasien leukemia akan semakin terarah.
4.  Hasil  penelitian  yang  diperoleh  dapat  dipergunakan  sebagai  sumber informasi data epidemiologi untuk penelitian ilmiah mengenai leukemia
di  masa  mendatang,  baik  oleh  peneliti  maupun  oleh  pihak-pihak lainnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Sistem Hemopoiesis
Darah  memiliki  peran  untuk  menjaga  tubuh  tetap  dalam  keadaan homeostasis.  Selain  meregulasi  pH,  temperatur,  serta  mengatur  transport  zat-zat
dari  dan  ke  jaringan,  darah  juga  melakukan  perlindungan  dengan  cara  melawan penyakit.  Fungsi-fungsi  ini  dikerjakan  secara  terbagi-bagi  oleh  komponen-
komponen darah, yaitu plasma dan sel-sel darah. Plasma darah adalah cairan yang berada  di  kompartemen  ekstraselular  di  dalam  pembuluh  darah  yang  berperan
sebagai pelarut terhadap sel-sel darah dan substans lainnya. Sedangkan sel darah merupakan  unit  yang  mempunyai  tugas  tertentu.  Sel-sel  darah  yang  terdiri  dari
eritrosit,  leukosit  dan  trombosit  dibentuk  melalui  suatu  mekanisme  yang  sama, yaitu hemopoiesis.
Hemopoiesis adalah proses pembentukan dan perkembangan sel-sel darah. Sebelum  dilahirkan,  proses  ini  terjadi  berpindah-pindah.  Pada  beberapa  minggu
pertama  kehamilan,  hemopoiesis  terjadi  di  yolk  sac.  Kemudian  hingga  fetus berusia 6-7 bulan, hati dan limpa merupakan organ hemopoietik utama dan akan
terus  memproduksi  sel-sel  darah  hingga  sekitar  dua  minggu  setelah  kelahiran. Selanjutnya  pekerjaan  ini  diambil  alih  oleh  sumsum  tulang  dimulai  pada  masa
kanak-kanak hingga dewasa. Sumsum  tulang atau  bone marrow merupakan suatu  jaringan ikat dengan
vaskularisasi  yang  tinggi  bertempat  di  ruang  antara  trabekula  jaringan  tulang spons.  Tulang-tulang  rangka  axial,  tulang-tulang  melingkar  pada  pelvis  dan
pektoral,  serta  di  bagian  epifisis  proksimal  tulang  humerus  dan  femur  adalah tulang-tulang  dengan  sumsum  tulang  terbanyak  di  tubuh  manusia.  Terdapat  dua
jenis  sumsum  tulang  pada  manusia,  yaitu  sumsum  tulang  merah  dan  sumsum tulang  kuning.  Pada  neonatus,  seluruh  sumsum  tulangnya  berwarna  merah  yang
bermakna  sumsum  tulang  yang  bersifat  hemopoietik,  sedangkan  ketika  dewasa, sebagian  besar  dari  sumsum  tulang  merahnya  akan  inaktif  dan  berubah  menjadi