Pembahasan Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

X1 = Kesadaran Wajib Pajak Badan X2 = Kepatuhan Wajib Pajak Badan Dari hasil confirmatory factor analysis indikator yang lebi berkontribusi terhadap construct atau variabel adalah : 1. Indikator yang lebih berkontribusi terhadap kesadaran Wajib Pajak yaitu persepsi, kondisi keuangan, dan tingkat pengetahuan 2. Indikator yang lebih berkontribusi terhadap kepatuhan Wajib Pajak yaitu terdeteksi oleh hukum, sistem perpajakan, struktur sanksi, sikap terhadap pemerintah, penegakan hukum, besarnya denda, tingkat tarif, dan persepsi dan sikap 3. Indikator yang lebih berkontribusi terhadap pelayanan Wajib Pajak yaitu keamanan, Reliabilitas, Responsivitas, kompetensi dan akses, kompetensi, tangible, komunikasi, dan perhatihan pada pelanggan 4. Indikator yang lebih berkontribusi terhadap Kinerja KPP yaitu Imbalan internal dan eksternal, Persepsi terhadap tugas dan imbalan dan kepuasan

5.2 Pembahasan Hasil Penelitian

Gambar 5 digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang pertama dimana tingkat kesadaran Wajib Pajak yang di ukur dengan : persepsi, tingkat pengetahuan, dan kondisi keuangan berpengaruh terhadap pelayanan Wajib Pajak yang di ukur dari: input, output, outcomes benefits dan impact yang ditunjukkan dengan koefisien jalur regresi terstandar sebesar 0,67 dengan nilai p = 0,001. Angka tersebut Universitas Sumatera Utara menunjukkan bahwa kesadaran Wajib Pajak mempunyai pengaruh besar terhadap pelayanan Wajib Pajak sebesar 67 persen dengan kemungkinan terjadi kesalahan sebesar 0,001. Arah yang ditunjukkan adalah positif. Dari hasil tersebut dapat dijelaskan bahwa hipotesis pertama diterima, yang menyatakan bahwa ada pengaruh positif kesadaran Wajib Pajak terhadap pelayanan Wajib Pajak. Gambar 5 digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang kedua dimana tingkat kepatuhan Wajib Pajak yang di ukur dengan : tingkat tarif, struktur sanksi, terdeteksi oleh hukum, moralitas penyeludupan, persepsi dan sikap, besarnya denda, sikap terhadap pemerintah, penegak hukum, sistem perpajakan berpengaruh signifikan terhadap pelayanan Wajib Pajak yang diukur dari: input, output, outcomes, benefits dan impact yang ditunjukkan dengan nilai koefisien jalur regresi terstandar sebesar 0,34 dengan nilai p = 0,001. Angka tersebut menunjukkan bahwa kepatuhan Wajib Pajak mempunyai pengaruh kecil terhadap kinerja KPP sebesar 34 persen dengan kemungkinan terjadi kesalahan sebesar 0,001. Arah yang ditunjukkan adalah positif. Dari hasil tersebut dapat dijelaskan bahwa hipotesis kedua diterima, yang menyatakan bahwa ada pengaruh positif kepatuhan Wajib Pajak terhadap pelayanan Wajib Pajak dengan kemungkinan terjadi kesalahan sebesar 0,001. Gambar 5 digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang ketiga dimana tingkat pelayanan Wajib Pajak yang di ukur dengan : tangible, reliabilitas, responsivitas, kompetensi, tata krama, kredibilitas, keamanan, akses, komunikasi, perhatian pada pelanggan berpengaruh signifikan terhadap kinerja KPP yang diukur dari: input, output, outcomes, benefits dan impact yang ditunjukkan dengan nilai Universitas Sumatera Utara koefisien jalur regresi terstandar sebesar 0,37 dengan nilai p = 0,353. Angka tersebut menunjukkan bahwa pelayanan Wajib Pajak sebagai varaibel intervening terhadap kinerja KPP sebedar 37 persen dengan kemungkinan terjadi kesalahan sebesar 0,353. Arah yang ditunjukkan adalah positif. Dari hasil tersebut dapat dijelaskan bahwa hipotesis ketiga terima, yang menyatakan bahwa ada pengaruh signifikan pelayanan Wajib Pajak sebagai variabel intervening terhadap kinerja KPP. Gambar 5 digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang empat dimana tingkat Kepatuhan Wajib Pajak yang di ukur dengan : tingkat tarif, struktur sanksi, terdeteksi oleh hukum, moralitas penyeludupan, persepsi dan sikap, besarnya denda, sikap terhadap pemerintah, penegak hukum, sistem perpajakan berpengaruh signifikan terhadap kinerja KPP yang diukur dari: input, output, outcomes, benefits dan impact yang ditunjukkan dengan nilai koefisien jalur regresi terstandar sebesar 0,533 dengan nilai p = 0,182. Angka tersebut menunjukkan bahwa kesadaran Wajib Pajak mempunyai pengaruh sedang terhadap kinerja KPP sebesar 53.3 persen dengan kemungkinan terjadi kesalahan sebesar 0,182. Arah yang ditunjukkan adalah positif. Dari hasil tersebut dapat dijelaskan bahwa hipotesis empat diterima, yang menyatakan bahwa ada pengaruh positif kesadaran Wajib Pajak terhadap kinerja KPP. Gambar 5 digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang lima dimana tingkat pelayanan Wajib Pajak sebagai variabel intervening dan kepatuhan Wajib Pajak berpengaruh signifikan terhadap kinerja KPP yang diukur dengan structural equastion modelling SEM sebesar 0,37 dengan nilai p = 0,353 + 0,533 dengan nilai Universitas Sumatera Utara p = 0,182. Arah yang ditunjukkan adalah positif. Dari hasil tersebut dapat dijelaskan bahwa hipotesis kelima diterima, yang menyatakan ada pengaruh positif pelayanan dan kepatuhan Wajib Pajak Badan terhadap kinerja KPP Medan Timur.

5.3. Perbandingan Dengan Peneliti Sebelumnya

Dokumen yang terkait

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Melalui E-Filing di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

2 104 66

Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Menghitung Dan Melunasi Pajak Penghasilan Pasal 25 / 29 Sesuai Sistem Self Assessment Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

1 107 57

Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan PPh Pasal 25/29 Wajib Pajak Badan Pada KPP Pratama Medan Polonia

8 154 65

Analisis Data Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia

3 68 66

Analisis Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Baru Atas Keputusan Menteri Keuangan No. 84/KMK.03/2002 Pada KPP Pratama Medan Belawan

1 55 84

Evaluasi Kepatuhan Wajib Pajak dan Penerimaan Pajak Sebelum dan Sesudah Uji Coba Penataan Tugas dan Fungsi Account Representative di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

2 35 88

Analisis Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dilihat Dari Penerimaan Tunggakan Pajak Oleh Seksi Penagihan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lubuk Pakam Tahun 2011-2014

0 29 58

Dampak Penggunaan Drop Box Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dan Peranannya Dalam Upaya Peningkatan Penerimaan Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

1 37 70

Pelaksanaan Penyuluhan Dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

1 36 55

Pengaruh kesadaran wajib pajak dan pelayanan fiskus terhadap kinerja penerimaan pajak dengan kepatuhan wajib pajak sebagai variabel intervening (studi pada wajib pajak di Jakarta Selatan)

0 4 119