PENELITIAN UTAMA METODE PENELITIAN 1. PENELITIAN PENDAHULUAN

15 penghancuran dan penanakan 1:3, 1:4, dan 1:5, dan parameter dari alat pengering drum meliputi tekanan uap, kecepatan putar dan suhu.

2. PENELITIAN UTAMA

Penelitian utama merupakan penelitian lanjutan dari penelitian pendahuluan. Pembuatan pure instan pada penelitian utama menggunakan formula dari penelitian pendahuluan, meliputi hasil dari pengaruh perendaman, perbandingan air dan pure, dan parameter-parameter alat pengering yang telah ditetapkan. Penelitian utama terdiri dari 4 tahap, yaitu tahap perancangan formula, formulasi, analisis dan optimasi. Tahap-tahap tersebut dilakukan dengan bantuan program aplikasi komputer, yaitu design expert V.7 dx7. Pada penelitian ini digunakan mixture design techniques dengan D-optimal untuk mencari formulasi dari komponen-komponen yang dicampurkan sehingga dihasilkan respon yang optimal. Pada tahap perancangan formula, hal penting yang harus diperhatikan adalah menentukan variabel dan rentang nilainya. Variabel adalah komponen dari formula yang mempengaruhi respon yang akan diukur dan dioptimasi. Variabel yang digunakan pada formula pure instan ubi jalar adalah ubi jalar, air, CMC, dan dekstrin. Total dari 4 komponen ini sebesar 100. Respon merupakan sifat-sifat yang dipengaruhi oleh keempat variabel tersebut. Respon yang diukur dan dioptimasi adalah rendemen , densitas kamba gml, daya rehidrasi mlg, dan skor kelengketan produk di mulut cm berdasarkan uji organoleptik. Tahap formulasi merupakan tahapan pembuatan produk. Pembuatan produk pada tahap ini dilakukan dengan proses yang digambarkan pada Gambar 1. Tahap analisis dx7 meliputi penentuan model polinomial dan analisis ragam ANOVA untuk setiap respon. 16 ↓ Disortasi ↓ Dicuci ↓ Dikupas ↓ Dipotong-potong ↓ Direndam ↓ Dikukus ↓ Diblender ↓ Ditanak hingga tergelatinisasi ↓ Dikeringkan dengan drum dryer ↓ Gambar 1 . Proses pembuatan pure instan ubi jalar Tahap selanjutnya pada penelitian utama adalah optimasi. Masing-masing respon rendemen, daya rehidrasi, densitas kamba, dan skor kelengketan ditentukan tujuan optimasinya dalam program dx7. Untuk respon rendemen, daya rehidrasi, dan densitas kamba ditetapkan maximize sedangkan untuk respon kelengketan ditentukan minimize. Program ini akan melakukan optimasi sesuai data variabel dan data pengukuran respon yang dimasukkan. Keluaran dari tahap optimasi adalah rekomendasi beberapa formula baru yang optimal menurut program. Formula paling optimal adalah formula dengan nilai desirability paling tinggi. Satu formula terpilih akan dianalisis kimia kadar air, kadar abu, lemak, protein, karbohidrat, dan jumlah kalori, uji hedonik, dan uji mikrobiologi total mikroba, kapang-khamir, dan penduga koliform. Secara garis besar penelitian ini dapat digambarkan pada skema di bawah ini Gambar 2. Pure instan ubi jalar Sisa air Sebagian air dan bahan pengisi Kulit Ubi jalar segar 17 Ditentukan konsentrasi maksimum dan minimum CMC dan dekstrin Dirancang formula dengan program dx7 Dibuat produk Dianalisis dan dioptimasi dengan dx7 Dianalisis kadar air, kadar abu, protein, lemak, karbohidrat, jumlah kalori, TPC, kapang khamir, dan penduga koliform, hedonik Gambar 2 . Skema prosedur penelitian Pengaruh perendaman Parameter alat pengering Perbandingan air Parameter proses diketahui Dihitung rendemen, daya rehidrasi, densitas kamba, dan kelengketan Satu formula optimum 18 3. ANALISIS 3.1. Analisis Fisik