kualitas super. Beras juga dapat dibedakan dari merek yang dipasarkan, karena merek sebagai simbol dapat mencerminkan identitas jenis produk dalam hal ini
beras. Identifikasi melalui merek hanya bisa dilakukan apabila beras sudah dikemas dan diberi label. Beberapa merek beras yang banyak beredar dan diminati
oleh masyarakat diantaranya; IR-64, Setra Ramos, Cianjur, Rojolele dan Pandan Wangi.
Beras dapat pula dibedakan berdasarkan tekstur nasi yang dihasilkan antara lain pulen, sedang dan pera. Beras pulen biasanya dikonsumsi oleh
masyarakat yang didominasi oleh suku Sunda sedangkan beras pera lebih disukai dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat yang berasal dari daerah Sumatera.
Perbedaan preferensi tersebut disebabkan oleh latar belakang budaya dan etnis yang sudah terbentuk di dalam masyarakat Lastry, 2006.
2.2 Konsumen
Pengertian konsumen berdasarkan masyarakat awam sebagai orang yang membeli dan mengkonsumsi barang dan jasa yang diproduksi dan dipasarkan oleh
produsen untuk pemenuhan kebutuhan. Pemerintah Indonesia mendefinisikan konsumen secara spesifik di dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen
Nomor 8 tahun 1999 sebagai setiap orang pemakai barang danatau jasa yang tersedia bagi masyarakat, baik bagi kepentingan sendiri, keluarga atau orang lain
maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Menurut Sumarwan 2002 konsumen dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
1. Konsumen akhir final customer adalah setiap rumah tangga atau individu yang membeli produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau
dikonsumsi langsung. 2. Konsumen organisasi organizational customer adalah organisasi,
perusahaan, pedagang, pemerintah dan lembaga non profit yang membeli barang atau jasa untuk diproses lebih lanjut hingga menjadi produk akhir.
Tipe konsumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsumen akhir final customer.
2.3 Perilaku Konsumen
Setiap konsumen memiliki perilaku yang berbeda dan selalu berubah dari waktu ke waktu sesuai dengan proses pembelajaran yang mereka terima. Ada
banyak hal yang dapat kita pelajari dan analisis dari perilaku konsumen dalam mengkonsumsi barang danatau jasa.
Engel, Blackwell dan Miniard 1994 mendefinisikan perilaku konsumen sebagai tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan
menghabiskan produk dan atau jasa termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini. Sumarwan 2002 menyimpulkan definisi dari
perilaku konsumen adalah semua kegiatan, tindakan serta proses psikologis yang mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, ketika membeli,
menggunakan, menghabiskan produk dan jasa setelah melakukan hal- hal di atas atau kegiatan mengevaluasi. Teori perilaku konsumen mencoba menerangkan
perilaku konsumen dalam membelanjakan pendapatannya untuk memperoleh alat-
alat pemuas kebutuhan yang dapat berupa barang-barang ataupun jasa-jasa konsumsi.
Perilaku konsumen dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain pengaruh lingkungan, perbedaan individu serta proses psikologis. Pengaruh lingkungan
yang dimaksud antara lain budaya, kelas sosial, pengaruh pribadi, keluarga dan situasi. Selanjunya perbedaan individu terdiri dari sumberdaya konsumen,
motivasi dan keterlibatan, pengetahuan, sikap, kepribadian dan gaya hidup serta demografi. Proses psikologis yang mempengaruhi dalam perilaku konsumen
antara lain pengolahan informasi, pembelajaran, perubahan dan sikap atau perilaku. Faktor-faktor tersebut akan mempengaruhi proses pengambilan
keputusan yang terdiri dari beberapa tahap yaitu ; pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan kepuasan
terhadap hasil. Hubungan kausal antara perilaku konsumen dan faktor- faktor yang mempengaruhinya disajikan pada Gambar 1.
Gambar 1. Model Perilaku Pengambilan Keputusan Konsumen dan Faktor- faktor yang
i Mempengaruhinya
Sumber : Engel et. al, 1994
Proses keputusan :
•
Pengenalan kebutuhan
•
Pencarian informasi
•
Evaluasi Alternatif
•
Pembelian
•
Hasi
l
Proses Psikologis : •
Pemrosesan informasi
• Pembelajaran
• Perubahan sikap
Pengaruh Lingkungan :
• Budaya
• Kelas sosial
• Keluarga
• Pengaruh situasi
Perbedaan Individu : •
Sumberdaya Konsumen •
Motivasi dan Keterlibatan •
Pengetauan •
Sikap •
Kepribadian dan Gaya Hidup
2.4 Teori Permintaan